Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

4 Hubungan Antara Banyak Sekali Konsep Ihwal Realitas Sosial Budaya

Hubungan Antara Berbagai Konsep Tentang Realitas Sosial Budaya



Berikut ini yaitu kekerabatan antara bemacam konsep realitas sosial budaya yang perlu kita ketahui bersama.

Masyarakat dan Kebudayaan


sepertiyang kita ketahui bahwa insan dalam kehidupannya senantiasa gotong royong dengan insan yang lain. Manusia tidak sanggup hidup sendiri tanpa derma orang lain (zoon politicon). Masyarakat insan dalam proses pergaulannya akan menghasilkan budaya yang selanjutnya akan digunakan sebagai masukana penyelenggaraan kehidupan bersama dalam masyarakat. Untuk itu, konsep masyarakat dan konsep kebudayaan yaitu dua hal yang senantiasa berkaitan bahkan membentuk suatu sistem.



Dari denah di atas sanggup dijelaskan bahwa masyarakat dan kebudayaan yaitu suatu sistem yang terkait bersahabat satu dengan yang lain. Masyarakat sangat dipengaruhi oleh corak budaya yang ditinggalkan generasi terlampau. Proses mi berlangsung melalui pembentukan kepribádian bagi generasi gres (social determinism). Selanjutnya, masyarakat dengan struktur sosialnya akan melangsungkan suatu proses sosial melalui aneka macam bentuk pergaulan hidup. Melalui proses pergaulan hidup inilah kebudayaan gres dihasilkan sebagai pengembangan dan revisi terhadap kebudayaan usang produk generasi terlampau.

Status (Kedudukan) dan Peranan


Status sosial pada hakekatnya yaitu kedudukan seseorang di tengah-tengah masyarakat. Kedudukan mi sanggup berupa ascribed status maupun achieved status, tergantung dan tingkat peradaban masyarakatnya. Pada masyarakat primitif dan tradisional status sosial dalam masyarakat lebih didasarkan pada status otomatis (ascribed status) yang diperoleh ‘melalui proses kelahiran atau keturunan dan penlampaunya, tetapi pada masyarakat modern status sosial lebih didasarkan pada status dengan usaha (achieved status). Status sosial dalam masyarakat senantiasa dapat
berubah-ubah, baik secara vertikal maupun secara horisontal. Berubahnya status sosial seseorang dalam masyarakat ditentukan oleh bagaimana kecakapan orang tersebut dalam mengemban status yang dimilikinya, yaitu bagaimana beliau sanggup menjalankan apa yang menjadi kewajibannya serta apa yang menjadi hak-haknya. melaluiataubersamaini dilaksanakannya kewajiban-kewajiban secara baik maka sekaligus hak akan diperoleh dan akan berpeluang untuk mengalami proses perubahan status ke arah yang lebih tinggi (social climbing). Sebaliknya, apabila dalam suatu status sosial seseorang tidak sanggup menjalankan peraikan atau kewajibannya dengan baik maka orang tersebut memiliki kecenderungan untuk berubah statusnya, yaitu ke arah yang lebih rendah (social sinking).

Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial


melaluiataubersamaini adanya sikap menyimpang akan mengancam keseimbangan dalam masyarakat. Orang-orang yang berkompeten mulai mencari solusi sosial untuk mencegah adanya sikap menyimpang tersebut. Usaha inilah yang dinamakan pengendalian sosial. melaluiataubersamaini pengendalian sosial yang efektif maka sikap menyimpang akan mengalami penurunan. Selanjutnya, dengan menurunnya sikap menyimpang maka pengendalian sosial menjadi berkurang intensitasnya. Demikian terjadi terus-menerus membentuk suatu kekerabatan sebab-akibat antara sikap menyimpang dan pengendalian sosial dalam suatu masyarakat.

Norma, Nilai, dan Pranata Sosial


Setiap masyarakat menginginkan adanya suatu tertib sosial sehingga tiruana kepentingan dalam masyarakat tersebut sanggup dilaksanakan secara normal. Keteraturan sosial yaitu suatu keadaan di mana orang-orang dalam masyarakat sudah bisa berbuat sedemikian rupa sesuai dengan norma dan nilai yang ada sehingga tidak ada pihak-pihak yang merasa diabaikan kepentingannya. Untuk membuat kondisi menyerupai mi diharapkan suatu perangkat pengaturan tertib sosial yang disebut pranata sosial. Pranata sosial mi di dalamnya terdiri dan norma dan nilai sebagai pedoman, forum sosial sebagai wadah, dan personil-personil pelaksana ketertiban sosial. Nilai dan norma memiliki kekerabatan untuk membentuk dan mewujudkan pranata sosial yang efektif. melaluiataubersamaini adanya pranata sosial yang efektif akan tercipta suatu tertib soial didalam masyarakat.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "4 Hubungan Antara Banyak Sekali Konsep Ihwal Realitas Sosial Budaya"