Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

4 Tahap Dalam Proses Sosialisasi Dan Penjelasannya

4 Tahap Dalam Proses Sosialisasi


Proses sosialisasi terjadi melalui empat tahap, yaitu sebagai diberikut.

Persiapan


Pada tahap ini anak mulai berguru mengambil peranan orang-orang di sekelilingnya, terutama orang yang paling akrab dalam keluarganya, menyerupai ayah, ibu, kakak, nenek, kakek dan saudara-saudaranya. Tahap ini yaitu peluang yang paling baik bagi orang renta untuk menanamkan norma-norma agama dalam rangka mengisi jiwa anak yang masih balita.



Meniru


Pada tahap kedua, anak tidak spesialuntuk mengetahui peranan yang harus Ia jalani, tetapi juga mengetahui peranan yang harus dijalankan orang lain. Sebagai contoh, apabila si Anak bermain sepak bola ia tidak spesialuntuk mengetahui apa yang dibutuhkan orang lain darinya, tetapi juga sesuatu yang dibutuhkan dan orang lain yang ikut bermain dalam pertandingan tersebut Ketika bermain sebagai penjaga jawang, si Anak juga mengetahui peranan-peranan yang dijalankan oleh para pemain yang lain, baik pemain penyerang, penahan kanan dan kin lawan wasit hakim garis maupun kiper.

Siap Bertindak


Pada tahap ketiga ini anak dianggap bisa mengambil peranan yang dijalankan orang lain dalam masyarakat luas. Sebagai contoh, seorang siswa yang juga anggota OSIS bisa memahaini Pada peranan yang dijalankan oleh pengurus OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah).

Menerima Norma


Pada tahap keempat, seorang anak sudah siap menjalankan peranan sebagai insan seutuhnya. Ia mulai mempunyai kesadaran akan tanggung jawabannya. Apabila ia berhasil dengan baik, Ia akan mendapat kebanggaan dan masyarakat. Sebaliknya, apabila ia gagal, ia harus siap mendapat hukuman dan masyarakat.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "4 Tahap Dalam Proses Sosialisasi Dan Penjelasannya"