Arthropoda Kelas Myriapoda Struktur, Fungsi Badan Dan Klasifikasinya

Arthropoda Kelas Myriapoda Struktur, Fungsi Tubuh Dan Klasifikasinya

Myriapoda berarti binatang berkaki banyak, sering di- temukan di dalam tanah dan permukaan tanah, terutama di tempat yang banyak mengandung sisa tumbuhan. Tubuhnya beruas-ruas banyak, ada yang mencapai 200 ruas. Misalnya kelabang dan keluwing.

Struktur dan Fungsi Tubuh Myriapoda

Tubuh tersusun atas kepala (caput) dan tubuh belakang atau perut (abdomen) yang panjang. Tidak mempunyai dada. Pada setiap ruas tubuh belakang terdapat kaki yang berpasangan. Pada setiap ruas tubuh keluwing (dikenal sebagai kaki seribu) terdapat dua pasang kaki, sedangkan pada kelabang (lipan) terdapat sepasang kaki.

Respirasi dengan sistem trakea. Trakea ialah salurans aluran udara, yang mempunyai kegunaan untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Saluran-saluran udara itu bermuara pada sepasang lubang di setiap ruas tubuhnya. Lubang tersebut disebut spirakel. Jadi, lubang-lubang kecil yang berada di tepi tubuhnya yang kalian temukan pada dikala pengamatan binatang sampel bekerjsama ialah muara simpulan dan sistemtrakea. Melalui lubang inilah udara keluar masuk. melaluiataubersamaini demikian oksigen tidak diangkut oleh darah. Sistem sarafnya tangga tali.

Klasifikasi Myriapoda

Myriapoda mempunyai dua ordo yaitu ordo Diplopoda dan ordo Chilopoda.

Ordo Diplopoda, misalnya ialah keluwing. Tubuhnya berbentuk silinder, memp unyai 25-100 segmen. Setiap segmen toraks spesialuntuk mempunyai sepasang kaki dan setiap segmen abdomen mempunyai dua pasang kaki dan dua pasang spirakel. Keluwing umumnya herbivor, bersifat ovipar. Larva spesialuntuk mempunyai sepasang kaki pada setiap segmen.
Ordo Chilopoda, misalnya kelabang. Umumnya ialah binatang predator (pem bebek binatang lain). Makanannya ialah cacing dan serangga. Tubuhnya agak pipih dan jumlah segmen bias mencapai 177. Setiap segmen mempunyai sepasang kaki, kecuali pada 1 segmen di belakang kepala dan 2 segmen terakhir. Segmen pertama mengalami modifikasi membentuk cakar beracun. Di kepala terdapat sepasang mata. Masing-masing mata terdiri dan sekelompok oseli (mata sederhana). Jenis kelabuin terpisah dan bersifat ovipar.

Sumber Pustaka: Erlangga