Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bentuk Interaksi Sosial Yang Menghambat Tercitannya Kontravensi

Bentuk Interaksi Sosial Yang Menghambat Tercitannya Kontravensi


Merupakan suatu bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertikaian serta ditandal dengan adanya gejaa-gejala ketidakpastian terkena din seseorang, kegalauan terhadap kepribadian seseorang, dan perasaan tidak suka yang disembunyikan bahkan kebencian pada seseorang.

Kontravensi ialah suatu perilaku mental yang tersembunyi terhadap orang lain atau terhadap unsur-unsur kebudayaan golongan tertentu. Sikap tersembunyi tersebut sanggup bermetamorfosis kebencian, tetapi tidak hingga menjadi pertikaian.



Menurut Leopold von Wiese dan Howard Becker, kontravensi mencakup bentuk-bentuk diberikut mi.
  1. Kontravensi umum mencakup perbuatan menolak, menghalanghalangi, memrotes, mengganggu, melawan, dan mengacaukan pihak lain.
  2. Kontravensi sederhana mencakup menyangkal pernyataan orang lain di muka umum, memaki-maki melalui surat atau selebaran, memfitnah dan melemparkan beban pembuktian kepada pihak lain
  3. Kontravensi intensif mencakup menghasut, menyebar desas-desus, dan mengecewakan pihak lain.
  4. Kontravensi diam-diam mencakup berkhianat dan mengumumkan oleh diam-diam pihak lain.
  5. Kontravensi taktis mencakup mengganggu, membingungkan pihak lain, mengejutkan lawan mengintimidasi, dan memprovokasi.
Kontravensi dibagi dalam tiga tipe, yaitu sebagai diberikut.
  1. Kontravensi antarmasyarakat.
  2. Antagonisme keagamaan.
  3. Kontravensi intelektual antara yang berriwayat pendidikan tinggi dan pendidikan rendah.
  4. Oposisi etika yang bekerjasama akrab dengan latar belakang kebudayaan.
Sumber Pustaka: Gguaca Exact

Post a Comment for "Bentuk Interaksi Sosial Yang Menghambat Tercitannya Kontravensi"