Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bentuk Penggunaan Lahan Di Pedesaan Dan Perkotaan

Bentuk Penggunaan Lahan Di Pedesaan Dan Perkotaan


Adana pertumbuhan penduduk menjadikan kebutuhan tiap insan meningkat pula. Adanya peningkatan kebutuhan insan menjadikan aneka macam sumber daya alam yang ada di bumi dieksploitasi secara terbaik. Akibatnya, terjadilah perubahan tata lingkungan terutama dalam hal memanfaatkan lahan.

Perubahan tata lingkungan dalam memanfaatkan lahan menjadikan adanya perbedaan pengunaan lahan di pedesaan dengan yang ada di perkotaan.

Penggunaan Lahan di Pedesaan

Penggunaan lahan di pedesaan sebagian besar dimanfaatkan sebagai lokasi untuk mata pencaharian. Masih sedikitnya jumlah penduduk yang tinggal di pedesaan namun dengan luas lahan yang lebar menjadikan lahan yang ada kebanyakan dipakai sebagai lahan pertanian. Ciri-ciri penerapan lahan yang ada di pedesaan diantaranya diberikut ini.


  1. Lahan yang dipakai sebagai permukiman penduduk masih sedikit dengan jarak antara satu permukiman dengan permukiman lain yang berjauhan.
  2. Lahan yang ada kebanyakan dipakai untuk acara pertanian, baik pertanian dalam arti sempit maupun pertanian dalam arti luas yang mencakup pertanian, kehutanan, peternakan, dan perikanan.

Penggunaan Lahan di Perkotaan

Padatnya penduduk yang ada di kota menjadikan penerapan lahan yang ada di kota berguaka ragam. Umumnya, kota mempunyai luas lahan yang tidak terlalu luas namun dengan jumlah penduduk yang tinggi. Ciri-ciri penerapan lahan yang ada di perkotaan diantaranya diberikut ini.


  1. Lahan yang ada dipakai se1agai permukiman penduduk dengan jarak antara satu permukiman dengan permukiman lain yang berdekatan dan rapat.
  2. Lahan yang ada untuk acara non pertanian yang mencakup bidang industri, perdagangan, dan jasa. Lokasi acara non pertanian mi diubahsuaikan dengan bidangnya sehingga ada yang di pinggir dan ada yang di tengah kota.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Bentuk Penggunaan Lahan Di Pedesaan Dan Perkotaan"