Ciri-Ciri Insan Menurut Usia Dalam Ilmu Biologi
Ciri-Ciri Manusia Berdasarkan Usia
Tubuh insan terdiri dan bermilyar sel yang mempunyai keguakaragaman bentuk dan fungsi. Padahal, tubuh insan berasal dan persatuan satu sel sperma dan satu sel telur (ovum) yang membentuk sel zigot. Selanjutnya, zigot membelah berulang kali rnembentuk sekumpulan sel seragam yang disebut morula. Sel-sel terus membelah sambil mengadakan pengkhususan dan menjadi bentuk tertentu sesuai dengan rungsinya. Proses perkembangan embrio insan menjadi janin berlangsung di dalam rahim (uterus). Proses perkembangan ml berlangsung selama sekitar 9 bulan 10 han. roses pembentukan dan perkembangan otak berlangsung di dalam rahim. mi berarti Dahwa masa kehamilan ialah masa pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, Jan kecerdasan bayi sebelum dilahirkan.
Berikut akan diuraikan tahap-tahap perkembangan insan dan masa balita, remaja, dewasa, dan manula.
Masa Balita (0—4 tahun)
Masa balita (bawah lima tahun) ialah awal masa pertumbuhan di luar rahirr Terjadi pertumbuhan yang sangat cepat. Di dalam rahim, pertukaran gas terjadi meialui plasenta. Di luar rahim, paru-paru mulai berfungsi. Pertukaran gas melalui paru-paru. Di dalam rahim, suhu tubuh konstan (tetap). Di luar rahim, bayi menerima efek dan suhu lingkungan yang berubah-ubah. Kekebalan tubuh belum berkembang. Karena itu, balita simpel terkena serangan penyakit. Imunisasi sanggup membentuk kekehalan tubuh balita.
Masa Kanak-kanak (5-11 tahun)
Masa kanak-kanak ialah lanjutan dan masa balita. Pada masa ini sudah diproduksi hormon seks namun masih rendah. Anak-anak mengalami pertumbuhan fisik dan mental yang cepat, oleh lantaran itu memerlukan gizi yang cukup dan lingkungan yang baik.
Masa Remaja (12—17 tahun)
Terdapat perbedaan yang menyolok antara remaja laki-laki dan remaja wanita. Hal ird disebabkan oleh perbedaan hormon. Hormon ialah senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar buntu. Hormon beredar di dalam darah guna mempengarul-ii fisiologi dan perkembangan tubuh. Terdapat banyak sekali hormon di dalam tubuh, contohnya hormone pertumbuhan dan hormon seks. Pada masa kanak-kanak, produksi hormon seks rendah. Ketika mencapai remaja, di dasar otak dilepaskan hormon yang mempengaruhi pembentukan hormone diberikutnya.
- Remaja pria
Adanya hormon dan dasar otak memicu sel-sel khusus di dalam testes untuk memproduksi hormon seks androgen. Hormon androgen inilah yang besar lengan berkuasa baik secara fisiologis, anatomis maupun psikologis (kejiwaan) remaja pria. Suara membesar, bulu-bulu tumbuh di wajah dan pecahan tubuh lain, testis dan penis tumbuh, otot-otot membesar. Produksi sperma dimulai. Sperma yang hiperbola akan dimembuang melalui mimpi basah.
- Remaja wanita
Adanya hormon dan dasar otak memicu sel-sel di dinding telur (ovarium) memproduksi hormon seks estrogen. Hormon estradiol besar lengan berkuasa baik secara fisiologis, anatomis, maupun psikologis. Suaranya nyaring, buah dada dan pinggul membesar, vagina dan rahim tumbuh, muncul jaenteng lemak bawah kulit, tumbuh rambut di awal paha dan mulai mengalami menstruasi. mi tiruana ialah tandat anda persiapan bereproduksi.
Apakah menstruasi itu?
Akibat adanya hormon dan dasar otak (hormon gonadotropin), kadar estrogen yang dihasilkan ovarium meningkat dan sel—sel telur (ovum) masak. Ovum yang dikeluarkan oleh ovarium bergerak menuju susukan telur (oviduk).
Meningkatnya hormon estrogen menimbulkan dinding dalam rahim (lapisan end ometrium) tumbuh. Dinding dalam rahim menebal dan dipenuhi pembuluh darah. Ini ialah persiapan jikalau terjadi pembuahan (fertilisasi). Embrio yang terbentuk akan dilindungi dan dipasok. makanannya oleh dinding dalam rahim.
Jika tidak terjadi pembuahan, ovum akan mati. Kadar hormon estrogen menurun. Akibatnya, jaenteng dan pembuluh darah di dinding dalam rahim luruh dan mengelupas. Darah dan jaenteng yang terlepas dikeluarkan dalam bentuk darah menstruasi. Jadi, ketika menstruasi, dinding dalam rahim mengalami luka. Beberapa perempuan mengalami sakit pada dikala menstruasi.
Masaknya ovum (ovulasi) berulang setiap 28 han sekali. Sikius ovulasi mi juga berakibat pada siklus menstruasi, yang berulang setiap 28 han sekali. Jika siklus menstruasi tidak normal, terjadi kelainan menstruasi atau yang lain, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
- Ciri-ciri psikologi remaja
Masa remaja ialah masa peralihan antara kanak-kanak dan dewasa. Perubahan hormonal di dalam tubuhnya mempengaruhi psikologi dan tingkah lakunya. Beberapa ciri psikologi itu antara lain:
- Mulai tertarik kepada lawan jenis
Hal ini masuk akal dan manusiawi. Masa remaja ialah masa persiapan menuju dewasa, jadi belum dewasa, baik secara jasmani maupun rohani. mi juga berarti belum siap untuk bereproduksi. Kehamilan yang terjadi pada usia remaja sanggup besar lengan berkuasa negatif baik pada din remaja maupun keturunannya.
- Mencari identitas diri
Remaja tidak mau dikatakan sebagai anak-anak, namun cara berpikirnya belum dewasa. Dalam perjuangan mencari identitas din, remaja seringkali menentang kemapanan lantaran dirasa membelenggu kebebasannya. Mereka juga ingin mengetahui banyak hal sehingga sering melaksanakan hal coba-coba.
Ciri-ciri tersebut bukanlah ciri negatif. Ciri-ciri tersebut justru bisa dikembangkan ke arah positif. Misalnya, sifat menentang kemapanan diarahkan pada sifat meragukan kebenaran ilmiah. Kebenaran ilmiah ialah kebenaran relatif yang perlu dibuktikan kebenaran atau ketidakbenarannya. Para remaja hendaknya memupuk keingint ahuannya dengan melaksanakan percobaan-percobaan ilmiah.
Masa Dewasa (18-40 tahun)
Masa bakir balig cukup akal dimulai pada usia 18 tahun. Masa bakir balig cukup akal secara biologis ditandai dengan kesiapan bereproduksi dan secara psikologis mempunyai kesiapan dan kematangan rental.
Pertumbuhan fisik secara memanjang (bertambah tinggi) masih berlangsung sampai mencapai usia 22 tahun. Biasanya tinggi dan berat tubuh konstan dan mulai bertambah berat sehabis mencapai usia 32 tahun. Kematangan mental laki-laki dicapai sehabis usia 25 tahun, sedangkan pada perempuan kematangan mental lebih cepat.
Masa Manula (>40 tahun)
Manula (manusia usia lanjut) dimulai pada usia 40 tahun. Pertumbuhan sel-sel tidak secepat pengausan sel-sel sehingga terjadi kemunduran fungsi organ-organ tubuh. Organ tubuh yang sering mengalami kemunduran ialah mata, telinga, dan pertumbuhan otot.
Pada wanita, biasanya estrogen menurun semenjak usia 40 tahun. Akibatnya ovulasi menurun dan sikius menstruasi terganggu. Kemampuan bereproduksi menurun dan jikalau teradi kehamilan, biasanya beresiko tinggi. Kemampuan seksual mungkin tetap. Menurunnya produksi estrogen sanggup besar lengan berkuasa pada pecahan tubuh lain. Kekenyalan kulit wajah menurun, terjadi pengeroposan tulang (osteoporosis). Kekurangan estrogen sanggup diatasi dengan mengkonsumsi masakan dan kedelai, contohnya tahu dan tempe.
Pada pria, kemampuan menghasilkan sperma terus berlanjut tanpa batas. Walau demikian, kualitas sperma yang dihasilkan menurun. Bayi yang dihasilkan dan laki-laki manula sering mengalami kelainan fisik atau mental.
Sumber Pustaka: Erlangga
Post a Comment for "Ciri-Ciri Insan Menurut Usia Dalam Ilmu Biologi"