Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengembangkan Perilaku Mengutamakan Kewajiaban Daripada Hak

Mengembangkan Sikap Mengutamakan Kewajiaban Daripada Hak


Menurut kodratnya, insan bertindak selain sebagai individu juga sebagai makhluk sosial. Keduanya tidak sanggup dipisahkan. Sebagai individu. insan masing-masing mempunyai ciri khas yang tidak sama antara orang yang satu dan yang lainnya. Sebagai makhluk sosial, insan tidak sanggup hidup tanpa menolongan orang lain. Perhatikan saja diri kita sendiri. dan lahir, bahkan hingga mati selalu membutuhkan orang lain. Oleh alasannya yaitu itu. kita harus hidup bersama orang lain dalam suatu masyarakat.

Tujuan hidup bermasyarakat yaitu hidup rukun dan hening bersama anggota masyarakat yang lain. Kerukunan dan kedamaian membuat suasana yang aman. tenteram, damai. dan sejahtera. Dalam suasana ibarat inilah. memungkinkan setiap anggota masyarakat sanggup bekerja dengan tenang tanpa gangguan sehingga mereka sanggup mencapai apa yang dicita-citakan. Suasana ibarat itu spesialuntuk sanggup diraih dengan adanya kesadaran dan setiap anggota masyarakat untuk mengutamakan kewajiban daripada haknya. Kewajiban harus diutam akan alasannya yaitu menyangkut Repentingan orang banyak dan kepentingan kita juga.


Masyarakat Indonesia yaitu masyarakat yang suka hidup secara bergotong royong. Apabila di suatu tempat diadakan kerja bakti, secara otomatis masyarakat tempat tersebut berpartisipasi. Perilaku menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, khususnya dalam pengertian mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan eksklusif atau golongan, sudah menjadi kebiasaan di Indonesia.

Dalam kehidupan bermasyarakat, susah dan bahagia hendaknya kita rasakan bersama, berat sama dipikul enteng sama dijinjing. Apabila tetangga atau saudara kita ada yang tertimpa musibah, kita harus peduli terhadap penderitaan mereka. Kepedulian mi sanggup kita wujudkan dengan mempersembahkan menolongan, baik materiil maupun spiritual. pertolongan-menolongan tersebut hendaknya kita diberikan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

Penderitaan yang dialami oleh saudara-saudara kita ini hendaknya membuat kita mawas dir Betapa banyak nikmat dan karunia Tuhan sudah Rita peroleh dibandingkan dengan mereka yang menderita. Oleh alasannya yaitu itu, Rita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan melakukan kewajiban-kewajiban kita, baik Sebagai masyarakat masyarakat, sebagai masyarakat negara, dan sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa.

Sikap peduli berarti kemauan mengorbankan sedikit kepentingan eksklusif untuk memperhatikan atau memmenolong pihak lain dalam kehidupan sehari-hari. Berikut mi perwujudan nilai akal pekerti dalam sikap hidup sehari-hari.

Peduli

  1. Menempatkan din pada situasi yang dialami orang lain.
  2. Menyempatkan din untuk mengunjungi mitra yang mengalami musibah.

Kreatif

  1. Terbiasa mengisi waktu luang dengan acara yang positif.
  2. Dapat membuat kreasi baru.
  3. Mempunyai daya khayal (positif) yang tinggi.

Adil

  1. Terbiasa mengatur penugasan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
  2. Menghindarkan diri dan perbuatan yang tidak wajar.
  3. Selalu bersikap dan bertindak sepatutnya.
  4. Selalu berpihak pada kebenaran.
  5. Dalam membuat keputusan tidak berat sebelah.

Rasa memiliki

  1. Senantiasa turut membina dan memelihara pelestarian alam sekitar, situs peninggalan sejarah, serta seni budaya daerahnya.
  2. Tidak melecehkan seni budaya daerahnya, adab dan estetika yang berlaku serta selalu menghindarkan din dan perbuatan merusak.
  3. Turut bertanggung tanggapan menjaga sesuatu yang ada di sekitarnya.

Kasih Sayang

  1. Terbiasa bersikap suka menolong, mengayomi dan mengasuh orang lain.
  2. Menghindari rasa benci.
  3. Bersikap mengasihi orang lain ibarat mengasihi din sendiri.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Mengembangkan Perilaku Mengutamakan Kewajiaban Daripada Hak"