Ciri-Ciri Makhluk Hidup Dalam Biologi

Di SD kalian sudah mempelajari ciri-ciri makhluk hidup. Apakah perbedaan ciri antara makhluk hidup dan benda tak hidup itu?

Iritabilitas dan Gerak

Kemampuan menanggapi rangsang pada makhluk hidup disebut iliRangsangan itu sanggup berupa rangsangan cahaya, suhu, air, sentuhan, suara, bau, atau makanan. Rangsangan tersebut ialah ran sangan dari luartubuh. Sedangkan gnandarid tubu contohnya ingin membuang air alasannya kantong kemih penuh dengan urin atau rasa lapar alasannya sudah saatnya makan. Rangsangan membuat makhluk hidup bereaksi.

Adakalanya reaksinya itu berupa gerakan. Gerak berarti perpindahan sebagian atau seluruh bab badan makhluk hidup. Misalnya bila kalian mencubit tangan mitra kalian, beliau akan bereaksi dengan menarikdanunik tangannya.

Jadi, gerak ialah perwujudan dari kepekaan makhluk hidup akhir makhluk hidup itu mnanggapi rangsangan. Umumnya, binatang sanggup bergerak aktif, sedangkan tumbuhan umumnya bergerak secara pasif. Gerak aktif yakni gerak yang dilakukan oleh organisme, dengan berpindah dart satu kawasan ke kawasan lain. Misalnya, untuk mencari makan, mencari pasangan, atau bersembunyi dan musuh, binatang harus berpindah dan kawasan satu ke kawasan lain. Gerak Pasif yakni gerak yang dilakukan tanpa harus berpindah tempat. Misalnya, gerakan mekarnya bunga atau pecahnya Apakah iritabilitas itu? biji pada tumbuhan tertentu atau gerakan bunga matahari yang selalu menghadap ke arah hadirnya sinar matahari.

Makan

Semua makhluk hidup memerlukan makanan. Tumbuhan dan binatang memerlukan kuliner yang tidak sama. Tumbuhan memerlukan zat-zat anorganik, sedangkan binatang memerlukan zat-zat organik untuk makanannya.

Zat anorganik umumnya terdapat secara bebas di alam, contohnya air, mineral, dan gas karbon dioksida. Tumbuhan mendapat air dan mineral dan dalam tanah, dan gas CO2 dan udara. Selanjutnya, air dan CO2 akan diubah menjadi zat gula (dalam bentuk glukosa) oleh klorofil dengan proteksi energi cahaya.

Gula tersebut ialah zat organik. Jadi, tumbuhan bisa mengubah zat anorganik menjadi zat organik. Zat organik umumnya disintesis oleh tumbuhan dan hewan. misal zat organik yakni gula, tepung, asam afriino, protein, lemak dan vitamin. Golongan binatang mendapat zat organik tersebut dan tumbuhan atau dan badan binatang lain.

Makhluk hidup memerlukan kuliner untuk mendapat energi. Energi yang diperoleh dipakai untuk bergerak, tumbuh, menanggapi rangsang, dan berkembang biak.

sepertiyang sudah diuraikan, tumbuhan memerlukan zat anorganik untuk disusun menjadi zat organik melalui proses fotosintesis. Hasil fotosintesis ad1ah gula. Sekarang kalian sanggup menyusun permaa1ahan: Bagaimanakah bila tumbuhan dipupuk dengan gula?

Berdasarkan teori, gula yakni zat organik. Tumbuhan tidak sanggup memanfaatkan eksklusif zat organik yang tersedia. Tumbuhan memerlukan zat anorganik untuk disusun menjadi zat organik.

Melakukan Metabolisme

Didalam badan makhluk hidup berlangsung reaksi-reaksi yang disebut metabolisme. Reaksi metabolism sanggup dibedakan menjadi reaksi penyusunan dan reaksi perombakan. Reaksi penyusunan dikenal sebagai anabolisme. misalnya, reaksi sel-sel badan dalam penyusunan protein, lemak, dan reaksi sel tumbuhan dalam meuyusun zat organik melalui fotosintesis

Reaksi oenguraian atau perombakan dikenal sebagai katabolisme. Misalnya, sel-sel badan menguraikan gula menjadi karbon dioksida, air, dan engergi itu dikenal sebagai respirasi

Melakukan Adaptasi

Adaptasi yakni en esuaian din yang dilakukan oleh mkhidup hidup terhadap perubahan lingkungan. Sebagai contoh, pohon jati akan menggugurkan daunnya bila air tanah berkurang. Daun digugurkan untuk mengurangi penguapan air melalui permukaan daun. Jadi, pohon jati melaksanakan penyesuaian din (adaptasi) terhadap keadaan belum sempurnanya air.

Tubuh kita juga sanggup melaksanakan adaptasi. Jika udara terasa gerah, badan kita mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh.

Tumbuh dan Berkembang Biak

Anak kucing yang dilahirkan akan menjelma dewasa. Sesudah remaja kucing tersebut akan beranak juga. Demikianlah, setiap makhluk hidup akan tumbuh dari kecil menjadi besar. Sesudah menjadi dewasa, makhluk hidup akan menghasilkan keturunan baru. melaluiataubersamaini tumbuh, makhluk hidup sanggup berkembang dan usia muda menjadi usia dewasa. melaluiataubersamaini berkembang biak makhluk hidup sanggup meneruskan kelestarian jenisnya.

Sumber Pustka: Erlangga