Kepedulian Terhadap Lingkungan Alam

Berikut ini ialah beberapa kepedulian terhadap lingkungan alam

Bidang Geografi

Letak geografis Indonesia sangat strategis. Indonesia mempunyai wilayah yang luas dan berkedudukan di garis khatulistiwa pada posisi silang antara dua benua dan dua samudra, dengan kondisi alamiahnya yang mempunyai keunggulan-keunggulan. Kita menyayangi tanah air kita sebab kita sebagai bangsa, hidup di atasnya dan sudah menjadi kawasan tinggal kita semenjak berabad-abad lamanya.

Sebagian besar penduduk Indonesia hidup bertani sebab tanah menjadi kekayaan yang penting. Tanah negara kita rindang, kekayaan buminya berguaka ragam, dan diberibu-ribu jenis tumbuhan dan fauna terdapat di sini. Semua kekayaan itu milik kita. Kita harus menjaga bumi kita mi dan segala perjuangan yang sanggup merusak dan menghanc urkannya.

Bidang Kependudukan

Sejak kita merdeka sampai kini penduduk Indonesia selalu bertambah, bahkan seat kini sudah mencapai lebih kurang 206.517.000 orang (Badan Pusat Statistik, 1999). Bertambahnya jumlah penduduk dengan cepat dan tidak terkendali sanggup berdampak negatif terhadap pembangunan.

Jumlah penduduk yang banyak berarti tersedia tenaga kerja yang besar. Akan tetapi. banyaknya tenaga kerja yang tersedia tidak akan menguntungkan apabila mereka tidak berpendidikan dan keterampilan, serta sempitnya lapangan kerja. Jumlah penduduk yang sedikit, tetapi tenaga kerjanya terdidik dan terampil lebih mempunyai kegunaan daripada jumlah penduduk yang besar, tetapi tenaga kerjanya tidak terdidik.

Oleh sebab itu, pemerintah selalu berusaha untuk menekan laju pertumbuhan penduduk dengan keluarga berencana. Selain itu, untuk memeratakan penyebaran penduduk dilakukan melalui transmigrasi.

Bidang Kekayaan Alam

Kelangsungan hidup bangsa kita, antara lain tergantung kepada sumber kekayaan alam. Tuhan sudah menganugerahkan kekayaan alam yang melimpah kepada kita. Kita wajib mensyulcurinya. Hend aknya kita menyadari bahwa kekayaan alam itu akan cepat habis jikalau kita tidak menggunakannya secara hemat.

Kekayaan tidak spesialuntuk milik generasi sekarang, tetapi juga untuk generasi yang akan hadir. Kita harus peduli terhadap kelestarian kekayaan alam. Gunakan dan manfaatkan kekayaan alam yang ada dengan penuh rasa tanggung jawaban. Penggalian dan pengolahannya harus sesuai dengan keperluan. Kita dilarang menghabiskannya.

Sumber Pustaka: Yudhistira