Ciri Khas Daerah Asia Tenggara Dalam Geografi

Ciri Khas Kawasan Asia Tenggara Dalam Geografi

Di tempat Asia Tenggara terdapat sepuluh negara. Kesepuluh negara tersebut tergabung dalam organisasi ASEAN (Association of South East Asia Nations). Perhatikanlah tabel yang memuat pinjaman negara di tempat Asia Tenggara pada halaman 86!

Letak Geografis Asia Tenggara

Secara astronomis atau letak berdasarkan garis lintang dan garis bujur, Asia Tenggara terletak antara 28°LU — 11°LS dan 95°BT — 141°BT. Adapun batas-batasnya ialah sebagai diberikut.

Sebelah Utara : Republik Rakyat Cina dan Taiwan
Sebelah Selatan Samudera Hindia
Sebelah Barat : Samudera Hindia
Sebelah Timur : Papua Nugini dan Samudera Pasifik.

Bangsa-bangsa Asia Tenggara berada dalam satu kelompok budaya yang sama. Kesamaan tersebut mendorong dan mempererat rasa persatuan di antara mereka sehirigga mereka bekerja sama membentuk organisasi regional ASEAN. ASEAN ialah suatu organisasi atau perhimpunan negara-negara di tempat Asia Tenggara yang terutama bergerak di bidang ekonomi, kebudayaan, dan politik. Akan tetapi, belum tiruana negara yang ada di tempat Asia Tenggara bergabung dalam organisasi ASEAN.

Bentang Alam

Keadaan relief tempat Asia Tenggara berpegunungan-pegunungan. Asia Tenggara menjadi pertemuan antara Pepegununganan Muda Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediteran. Gugusan pepegununganan itu bertemu di Indonesia Timur, tepatnya di Perairan Maluku arah barat bahari Palung Banda. Pada lingkungan jalur pepegununganan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediteran, terutama di Filipina dan Indonesia, terdapat banyak pegunungan berapi yang masih aktif. Deretan pepegununganan yang sudah tidak aktif lagi terdapat di Semenanjung Malaya dan Pulau Kalimantan, Pepegununganan Arakan Yoma di Myanmar, Pepegununganan Dawna di Thailand, dan Pepegununganan Annam di Semenanjung Indocina.

Keadaan Iklim

Berdasarkan iklim matahari, negara-negara di Asia Tenggara terletak pada daerah iklim tropis. Artinya Asia Tenggara terletak antara Garis Balik Utara (23 .- °LU) dan Garis Balik Selatan (23 - °LS).

Berdasarkan letak geografisnya, Asia Tenggara berada di antara dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Akibat letak geografis itu, tempat Asia Tenggara diberiklim musim, dengan ciri-ciri setengah tahun mengalami trend berair (musim hujan) dan setengah tahun diberikutnya mengalami trend kering (kemarau).

Keadaan Penduduk

Bangsa yang menempati tempat Asia Tenggara ialah bangsa Melayu, Cina, dan sebagian Arab. Bangsa Melayu ialah penduduk secara umum dikuasai di tempat Asia Tenggara, di antaranya menempati Filipina, Malaysia. dan Indonesia. Sebagian besar penduduk di Asia Tenggara beragama Islam. Bahasa yang paling banvak dipakai penduduk ialah bahasa Melayu.

Kegiatan Perekonomian

Pertanian

Myanmar dan Thailand populer sebagai lumbung beras. Sementara itu, karet banyak dihasilkan oleh Malaysia.. Indonesia, Thailand, dan Myanmar. Perkebunan kelapa sawit terdapat di Malaysia. Indonesia, Filipina, dan Brunei Darussalam. Tanaman akal daya lainnya mencakup kopi, teh. rempah-rempah, rami, kapas, tebu, kina, tembakau, ketela pohon, jagung, kelapa, savur-savuran. buah-buahan, dan kacang-kacangan.

Pertambangan

Beberapa negara di Asia Tenggara mempunyai banyak sekali hasil tambang antara lain Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Barang tambang penting yang ada di Asia Tenggara antara lain ialah nikel, kerikil bara. bauksit. kromit, tras, bijih besi, emas, perak, intan, seng, molibdenum, dan uranium.

Peternakan

Di Asia Tenggara, peternakan belum dikembangkan secara komersial menyerupai di negara-negara Eropa, Amerika Utara, dan Australia. Hewan yang diternakkan ialah bin-bin, kambing, babi, dan sapi. Pemeliharaan ternak di Asia Tenggara bersahabat hubungannya dengan kegiatan penduduk pada bidang pertanian. Kerbau dan sapi ialah ternak serba guna bagi petani di Asia Tenggara. Hewan mi berfungsi sebagai masukana angkutan dan masukana pengolah tanah. Di Myanmar dan Thailand, gajah dipelihara untuk masukana pengangkutan kayu dan hutan.

Perikanan

Di daerah sekitar pantai banyak penduduk yang bermatapencahanian sebagai nelayan. Pusat perikanan di Asia Tenggara terdapat di Sumatera Utara, Sumatera Timun, Malaysia Timur, dan Teluk Siam.

Kehutanan

Kawasan Asia Tenggara kaya akan hutan hujan tropis. Hutan tersebut menghasilkan banyak sekali jenis kayu berkarakter, antara lain kayu besi, kayu jati, dan meranti. Hasil hutan lainnya ialah damar, rotan, dan tengkawang.

Sumber Pustaka: Erlangga