Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Damapak Modernisasi Dan Globalisasi Dalam Kenakalan Remaja

Damapak Modernisasi Dan Globalisasi Dalam Kebadungan Remaja



Kebadungan remaja teah kita bahas pada pecahan sdelumnya. Namun, ada baiknya kita mengulasnya kembali. Remaia ialah anggota masyarakat yang masih berusia muda. Menurut ukuran biologis, usia remaja berkisar antara 12 — 15 tahun. Dilihat dan segi budaya dan fungsional, remaja yaitu mereka yang berusia 12 — 18 tahun. Dan perkembangan fisiknya, remaja mengalaini perubahan yang begitu cepat dibandingkan pada kurun usia yang lain. Umumnya, perubahan fisik yang cepat tersebut apabila dibandingkan dengan perkembangan psikologisnya tidak sepadan alasannya yaitu perkembangan psthologis secranz dipengaruhi proses sosialisasinya, sedangkan perkemban fisik seeorang lebih banyak tergantung dan faktor biologis. serti gen, makanan, dan kesehatan. 

Ketidakseimbangan antara perkembangan fisik dan perkembangan jiwa mengakibatkan remaja berada dalam kondisi goyah. Masa ini disebut sebagai masa adolescence, yaitu masa pubertas atau masa transisi dan masa belum dewasa ke masa dewasa. Pada masa transisi menuju kedewasaan ini, remaja mencari jati dirinya dengan berusaha menguji segenap kemampuannya.



Apabila dalam mencari jati diri atau menguji kemampuannya remaja tidak sanggup mengendalikan dirinya dengan baik, maka tindakant indakan yang timbul bisa menjurus ketindakan kriminal. INI yang dinamakan kebadungan remaja. Kebadungan remaja diambil dan konsep psikologis juvenile delinquency yang berarti kejahatan yang dilakukan oleh anak bukan orang dewasa. melaluiataubersamaini kata lain, belum dewasa yang melaksanakan tindakan kejahatan. Pengertian kebadungan remaja sendiri tidak spesialuntuk ialah suatu perbuatan yang mengandung unsur kejahatan saja, namun juga mencakup tindakan yang melanggar atau berperihalan dengan norma-norma masyarakat yaitu perbuatan anti sosial.

Sifat kebadungan remaja sangat bervariasi, dan kebadungan remaja biasa yang bersifat iseng untuk mencari perhatian hingga bentuk tindak kniminal (tindak kejahatan), seperti, tawuran di jalan raya, perampasan, pencurian, perampokan, pembunuhan, penyalahgunaan narkoba, dan minuman keras.

Di antara beberapa bentuk kebadungan remaja, ada yang berkaitan dengan pelanggaran norma kesusilaan, menyerupai melaksanakan pergaulan bebas antara remaja putri dan remaja putra yang terkadang menimbulkan kehamilan di luar nikah. Bentuk kebadungan remaja yang lain yang mengganggu ketertiban umum yaitu vandalisme, yaitu mencoret-coret akomodasi urnum, menyerupai terminal, taman. bus, dingklik sekolah, dan gejala kemudian lintas.

Kebadungan remaja termasuk dilema sosial alasannya yaitu remaja mempunyai tugas yang strategis dalam mempertahankan kelangsungan sebuah bangsa. Remaja sebagai generasi penerus bangsa sudah selayaknya didiberi peluang untuk berkembang dalam koridor kehidupan masyarakat yang sehat. Namun kenyataannya, akhir modernisasi yang lebih menekankan prestasi individu di bidang materi. Anak tumbuh tanpa perhatian dan kasih saying orang tua. Banyak anak yang terpaksa kehilangan kasih akung keluarganva sebagai akhir perceraian ataupun kemiskinan. Masalah kebadungan remaja akan terus berkembang dalam masa modernisasi ini apabila pembangunan terlalu ditekankan pada bidang materi saja. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan kebadungan remaja baik secara kuantitas dan kualitas.
Sumber Pustaka: ESIS

Post a Comment for "Damapak Modernisasi Dan Globalisasi Dalam Kenakalan Remaja"