Dua Anggapan Dalam Aturan Permintaan
Dua Anggapan Dalam Hukum Permintaan
Hukum seruan menyatakan bahwa jumlah barang yang diminta berbanding terbalik dengan tingkat harga barang. Berarti, rumusan aturan seruan spesialuntuk menawarkan hubungan berbanding terbalik (negatif) antara jumlah barang yang diminta dan tingkat harga. Hukum seruan berlaku menurut sejumlah anggapan atau pengandaian.
- Jumlah barang yang diminta dipengaruhi oleh tinggi rendahnya tingkat harga. Hukum seruan tidak memperhatikan dampak jumlah barang yang diminta terhadap tinggi rendahnya tingkat harga.
- Faktor-faktor selain harga yang sanggup mempengaruhi jumlah barang yang diminta dianggap tetap, ceteris paribus.
Mengapa kalau harga naik menimbulkan turunnya jumlah barang yang diminta? Setidaknya ada dua alasan penting, yang menimbulkan turunnya jumlah barang yang diminta.
- kenaikan harga menimbulkan turunnya daya beli konsumen, yang lalu menimbulkan jumlah barang yang diminta menjadi turun,
- kenaikan harga suatu barang mendorong seorang konsumen untuk membeli barang pengganti yang harganya reltif lebih murah.
Dalam pola Bu Rini di atas, jikalau harga melon terus naik sedangkan pend apatan keluarga tetap (ingat, kebutuhan keluarga Bu Rini tidak spesialuntuk membeli melon), maka Bu Rini akan mengurangi jumlah melon yang dibeli bahkan mungkin akan membeli buah lain yang harganya lebih murah.
Sumber Pustaka: Erlangga
Post a Comment for "Dua Anggapan Dalam Aturan Permintaan"