Gejala Modernisasi Dan Globaliassi Dlam Bidang Ekonomi

Tujuan dan modernisasi di bidang ekonomi yang dilakukan di aneka macam negara di dunia, khususnva di Indonesia, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Untuk itu, perlu dikembangkan sistem ekonomi kerakvatan yang bertumpu pada prosedur pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat. melaluiataubersamaini demikian, terjamin peluang yang sama dalam berusaha dan bekerja. Upaya-upaya semoga kehidupan ekonomi sanggup mendukung modernisasi antara lain yaitu sebagai diberikut.

Mengembangkan persaingan yang sehat dan adil serta menghilangkan sistem monopoli.
Mengembangkan perekonomian globai sesuai dengan kemajuan teknologi.
Mengoptimalkan penerapan dukungan luar negeri untuk aktivitas ekonomi produktif yang dilaksanakan secara transparan, efektif, dan efisien.
Memberdayakan pengusaha kecil. menengah. dan koperasi semoga lebih efesien dalam berusaha dengan suasana yang kondusif.
Mengembangkan kekerabatan keinitraan yang saling mendukung dan menguntungkan antara koperasi. swasta. dan BUMN. serta antara pengusaha besar, menengah. dan kecil dalam rangka memperkuat struktur perekonomian nasional.

Adapun samasukan yang ingin dicapai dalam modernisasi ekonomi yaitu sebagai diberikut.

Meningkatnya taraf hidup, menyerupai peningkatan pendapatan per kapita. penvediaan lapangan pekerjaan, dan peningkatan pendidikan.
Tersedianya aneka macam kebutuhan pokok yang merata di seluruh tanah air.
Terlepas dan ketergantungan terhadap orang lain. melaluiataubersamaini deinikian. kita harus sanggup meningkatkan SDM yang akan sanggup mengolab SDA yang diperlukan manusia.
Peningkatan produksi barang-barang industri dan jasa secara terus menerus sehinga perturrthuhan ekonomi sanggup dipertahankan.

Dewasa in ketergantungan antarneara di dunia sangatlah tinggi. Arus perdagangan baik ekspor dan impor antarnegara terus berkembang Indonesia inisalnya, mengekspor bahan-bahan mentah ke luar negeri dan mengimpor barang-barang teknologi ke dalam negeri. Di samping itu. untuk pembiaaan pembangunan, negara-negara menyerupai Indonesia tidak jarang melaksanakan peininjaman uang ke institusi internasional menyerupai IMF dan Bank Dunia atau kepada negara pendonor menyerupai Jepang dan IGGI. Indonesia juga membuka din bagiinvestasi modal asing, menyerupai melalui perusahaanp erusahaan multinasional. Beberapa perusahaan ajaib dan multinasional di Indonesia yaitu Freeport, Unilever, dan sebagaina.

Sementara itu, untuk meningkatkan kolaborasi dan daya tawar bangsa terhadap riegara-negara lain, Indonesia pun ikut dalam organisasi perdaganan bebas menyerupai APEC, AFTA, dan WTO. Uraian-uraian ini menawarkan arus globalisasi yang terus melanda Indonesia. Hal yang sama terjadi dengan masyarakat kota. Di kota, berkembang aneka macam macam industri. Banyaknya industri menjadikan pola kekerabatan antarmasyarakat masyarakat akan lebih mengarah pada pola kekerabatan yang bersifat formal. Tatanan kekerabatan kekeluargaan akan pudar dan usang kelabuaan diganti dengan semangat individualis. Selain itu, timbul pula perubahan di dalam struktur sosial. Timbullah kelas sosial, menyerupai kelas buruh dan kelas majikan, kelas bawab, kelas menengah, dan kelas atas.

Perkembangan teknologi di bidang info dan komunikasi sanggup mengubah pola pikir masyarakat menjadi lebih modern dan dinainis. Perkembangan ini sanggup menambah cakrawala baru, kreativitas, dan keterbukaan dalam mendapatkan unsur-unsur barn dan mar. Sebagai contoh, di bidang mnsik dan busana. Lagn-lagu ajaib dengan gampangnya masuk dan diterima oleh masyarakat Indonesia. Bahkan, masyarakat Indonesia kemudian mengidolakan penyanyi-penyanyi ajaib ini dan mengikuti tren gaya serta busana. Uang ikut menghipnotis perkembangan dan perubahan musik serta tren musik di Indonesia. Lagi-lagi ini menunjnkkan arns globalisasi yang menerpa Indonesia.

Sumber Pustaka: ESIS