Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hubungan Masalah-Masalah Sosial Dengan Perkembangan Sosiologi

Hubungan Masalah-Masalah Sosial melaluiataubersamaini Perkembangan Sosiologi



Sejak insan dilahirkan di dunia ini, secara sadar ataupun tidak bekerjsama ia sudah berguru dan berkenalan dengan kekerabatan sosial, yaitu kekerabatan antarmanusia dalam masyarakat. Hubungan sosial itu bermula dan kekerabatan antara anak dan orang tua. Hubungan sosial yang diwujudkan dengan pergaulan antarsesama itu kian bertambah luas seiring dengan bertambahnya umur dan pengetahuan. Adanya hasrat untuk bergaul lebih luas didorong oleh rasa ingin tahu makna hidup bermasyarakat. Proses pengenalan kehidupan bermasyarakat tersebut mencakup beberapa aspek banyak sekali latar belakang budaya, nilai, norma, dan tanggung balasan insan sehingga sanggup tercipta corak kehidupan masyarakat yang tidak sama-beda dengan problem yang tidak sama pula.



Kesentidakboleh sosial, pencemaran lingkungan, kebadungan remaja, ketenagakerjaan, kriininalitas, kemiskinan, dan pemenuhan kebutuhan ialah fenomena yang terjadi alasannya ialah perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, industrialisasi, dan urbanisasi. Masalah-masalah tersebutlah yang sering kita jumpai di lingkungan kita. Kemunculan fenomena-fenomena tersebut tentu saja berakibat terhadap perubahan yang ada di dalam masyarakat baik perubahan sistem, norma, maupun nilai-nilainya. Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat tersebut perlu menerima perhatian khusus semoga sanggup dinikmati secara positif deini berkembangnya masyarakat itu sendiri.

Perubahan dalam masyarakat yang perlu menerima perhatian dan sosiologi ialah sebagai diberikut.
  1. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bidang komunikasi megampangkan orang melaksanakan banyak sekali hal menyerupai kegiatan bisnis dan berkomunikasi via telepon dan internet. Hal ini menjadikan perubahan pula pada nilai, norma, dan sistem kemasyarakatan seliingga sosiologi sangat diperlukan.
  2. Adanya perkembangan sosial yang makin kompleks mengakibatkan pepatah usang yang sudah telanjur mengakar di masyarakat, contohnya banyak anak banyak rezeki dan makan .tak makan asal kumpul, perlu dipertanyakan kembali, bahkan dihilangkan. Masyarakat perlu dipersiapkan untuk mendapatkan perubahan tersebut.
  3. Penerapan kegiatan keluarga berencana (KB) dan norma keluarga kecil senang dan sejahtera (NKKBS) untuk mengatur pertumbuhan penduduk Indonesia.
  4. Berkembangnya sistem pengupahan ketenagakerjaan yang pada karenanya akan memengaruhi perkembangan rnasyarakat.
  5. Perkembangan kehidupan politik, khususnya pelaksanaan pemilu multipartai menuntut masyarakat untuk memahami perubahan tersebut.
Pusat perhatian sosiologi dalam pengamatan atau penelitian-penelitiannya secara operasional senantiasa diarahkan pada kenyataan yang timbul pada kehidupan insan dalam masyarakat. Pengakuan terhadap sosiologi bukan timbul atas dasar fatwa spekulasi tanpa dasar, melainkan alasannya ialah adanya pertimbangan atas fakta yang logis, ilmiah, dan benar-benar berlaku atau terjadi dalam kehidupan masyarakat. Oleh alasannya ialah itu, sosiologi akan berkembang sejalan dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
Sumber Putaka: Tiga Serangkai

Post a Comment for "Hubungan Masalah-Masalah Sosial Dengan Perkembangan Sosiologi"