Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis-Jenis Industri Besar Di Indonesia Berdasarkan Geografinya

Jenis-Jenis Industri Besar Di Indonesia



Pabrik besi-baja yang populer ialah Krakatau Steel di Cilegon, erat Banten Jawa Barat. Pada dikala mi pabrik besi-baja Cilegon mengolah materi mentah yang berupa besi bau tanah dan pada masa-masa menhadir akan mengolah bijih besi yang berasal dan Ujungkulon dan Lampung. Hasil dan industri mi berupa lempenganl empengan besi/baja, batangan, dan besi beton. Ciri khas industri mi ialah kapasitas-produksi yang besar, cukup modal, membutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang relatif tinggi. Di samping industri besi-baja di Cilegon, pemerintah mengusahakan pula pembangunan pabrik besi-baja di Surabaya yang nantinya akan mengolah bijih besi dan Kalimantan Timur dan Sulawesi Tengah.


Industri Semen


Semen ialah barang tambang homogen kapur yang dijadikan materi perekat utama untuk bangunan-bangunan yang berasal dan beton. Semen sudah mulai dipakai semenjak orang mengenal bangunan beton menyerupai gedung-gedung bertingkat, jembatan-jembatan, bendungan-bendungan, dan sebagainya. Penggunaan semen semakin meningkat sesuai dengan lajunya pembangunan negara. Pabrik-pabrik semen besar yang sudah ada di Indonesia antara lain di Gresik, Cibinong, Indarung, Loa Kulu, Padang, dan Cilacap.

Industri Pupuk


Sebagai masukana untuk meningkatkan produksi pertanian bagi pemenuhan kebutuhan pangan maka pupuk memegang peranan yang sangat penting. Masalah pengadaan maupun penerapan pupuk dikoordinasikan oleh Panitia Urusan Pupuk Nasional (PUPN).

Pupuk-pupuk buatan yang dihasilkan oleh pabrik pupuk biasanya dikenal dengan nama pupuk buatan atau pupuk organik. Karena bahannya terdiri dan unsur-unsur kimia tertentu, maka sering disebut fuga pupuk kimia. Jenis-jenisnya terdiri dan Urea, Za, DS, TSP, dan sebagainya. Pbnik pupuk yang sudah usang dikenal ialah pabrik pupuk Sriwijaya (PUSRI) di kota Palembang.

Industri galangan kapal


Sejak lampau, bangsa Indonesia sudah dikenal sebagai pelaut-pelaut ulung. Hingga dikala ini, suku bangsa = Bugis dan Madura melaksanakan pelayaran dengan perahu-perahu layar yang mereka bangkit sendiri. Oleh sebab itu, semenjak lampau di Indonesia bekerjsama sudah dikenal industni galangan kapal dalam ukuran kecil. Industri galangan kapal dalam ukuran besar terdapat di kota: Jakarta, Surabaya, Medan, Banjarmasin, dan Semarang.

Perbengkelan dan Assembling


Perbengkelan ialah industri yang bertujuan untuk memperbaiki alat-alat atau mesin-mesin yang sudah rusak,seperti alat-alat pertanian, perkebunan, kendaraan bermotor, dan lain sebaginya. Bengkel kereta api juga sudah ada di kota-kota: Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, dan Makassar. Pabrik pembuatan gerbong kereta api terdapat di Madiun, sedangkan bengkel perbaikan gerbong terdapat di kota-kota Madiun, Jakarta, dan Lahat.

Assembling ialah industri yang bertujuan menyusun bagian-bagian (suku cadang) mesin untuk dijadikan mesin siap pakai. Bagian-bagian mesin itu diimpor lalu dipasang atau dirakit di dalam negeri. Tahukah engkau manfaat industri assembling? misal-contoh assembling antara lain: assembling kendaraan beroda empat (PN Gaya Motor), kendaraan bermotor (PT ASTRA), Radio dan Televisi (PN Ralin) di Jakarta. Di Surabaya terdapat assembling kendaraan beroda empat merek Holden. Di samping itu, masih terdapat assembling mesin jahit dan mesin-mesin lainnya.

Perindustrian di negara kita berkembang cukup menggembirakan. Kondisi mi ditunjukkan dengan semakin banyaknya komoditi dan produk industri kita yang diekspor ke aneka macam negara. Hasil-hasil industri Indonesia yang diekspor antara lain sebagai diberikut.
  1. Semen. Produk semen yang diekspor berasal dan Gresik, Padang, dan Cibinong. Negara tujuan ekspor antara lain Thailand, Singapura, Filipina, Malaysia, negara-negara TimurTengah dan MEE.
  2. Tekstil. Prodiik tekstil yang diekspor berasal dan Jakarta, Bandung, Semarang, dan Makassar. Negara tujuan ekspor antara lain USA, Singapura, Malaysia, MEE, dan negara-negara Timur Tengah. Saat in pakaian jadi juga sudah memasuki pemamasukan ke negara-negara Timur Tengah dan MEE.
  3. Pupuk. Produk pupuk berasal dan Palembang (PT PUSRI), Kerawang (pabrik pupuk KUJANG), dan Cilacap (Pupuk Fosfat). Negara tujuan ekspor antara lain Jepang, Singapura, Brunai, Malaysia, Jepang, Singapura, dan USA.
  4. Barang-barang kerajinan rotan dan mebel. Produk mi berasal dan Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Barat. Negara tujuan ekspor antara lain Jepang, Singapura, Brunai, Malaysia, Taiwan, MEE, negara negara Timur Tengah, dan Australia.
  5. Kayu jati. Kayu jati yang diekspor berasal dan Pulau Jawa. Negara tujuan ekspor antara lain Jepang, Hongkong, dan beberapa negara Eropa Barat. Kayu lapis dan Kalimantan sebagian besar diekspor ke Hongkong. Kayu-kayu lain yang sudah digerpenghasilan (meranti, kayu besi, kayu hitam, kamfer, dan lain-lain) diekspor ke Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Singapura.
  6. Industri besi baja. Produk mi berasal dan Pulau Jawa khususnya dan Cilegon (Krakatau Steel) yang berupa besi beton, besi baja, besi lempengan, dan plat besi. Negara tujuan ekspor antara lain Korea, Taiwan, Singapura, Jepang, negara-negara Timur Tengah, dan Amreika Serikat.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Jenis-Jenis Industri Besar Di Indonesia Berdasarkan Geografinya"