Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kegiatan Konsumsi Tubuh Perjuangan Swasta

Kegiatan Konsumsi Badan Usaha Swasta


Telah kita ketahui, perusahaan berperan sebagai produsen dalam acara ekonomi. Begitu pula dengan sektor perjuangan swasta. Perusahaan swasta bergerak di bidang produksi barang (seperti tekstil, sepatu, otomotif, dan alat kecantikan) dan jasa (seperti perbankan, konsu[tasi hukum, dan distributor pelayanan pembuatan SIM dan paspor).

Untuk berproduksi, perusahaan swasta harus memakai faktor-faktor produksi. Untuk itu, perusahaan swasta harus mengeluarkan sejumlah dana biar faktor-faktor produksi yang penting sanggup dikelola secara maksimum. Jenis dan jumlah faktor produksi yang diharapkan tentu saja tergantung dan barang atau jasa yang akan diproduksi.



Bentuk Pengeluaran Badan Usaha Swasta

Pengeluaran perusahaan swasta amat bermacam-macam bentuknya. Keragaman itu ditentukan oleh:
  • bidang produksi yang ditangani (barang atau jasa),
  • macam produk yang dihasilkan (otomotif, informatika, perbankan, dan lain-lain),
  • jenis perusahaan yang dikelola (perseorangan, firma, PT., perusahaanasing, atau joint venture),
  • besar kecilnya perusahaan yang dikelola.
  • kebijakan/peraturan internal perusahaan.
Walaupun beragam, pengeluaran perusahaan swasta sanggup dikelompokkan sebagai diberikut.

  1. Biaya pembelian aset (harta) perusahaan, ibarat tanah, gedung, mesin, dan kendaraan.
  2. Biaya operasional: pembelian materi produksi (mentah atau baku), upah atau penghasilan beserta tuntidakboleh, promosi, sewa kendaraan, bensin atau solar, pengiriman (ekspedisi), dan perjalanan dinas.
  3. Biaya inventaris: perbaikan serta asuransi kendaraan, biaya pemeliharaan bangunan, dan perlengkapan perusahaan lainnya.
  4. Biaya umum: telepon/faks, foto kopi, listrik, air, dan pendidikan serta petes.

Anggaran Badan Usaha Swasta

Anggaran perusahaan swasta terdiri atas lima macam anggaran diberikut.
  1. Anggaran penjualan: planning jumlah penjualan untuk tahun menhadir beserta biaya yang dibutuhkan untuk mencapai penjualan tersebut (biaya promosi dan distribusi).
  2. Anggaran produksi: planning jumlah barang yang akan diproduksi beserta biaya untuk membeli materi dan membayartenaga yang diharapkan dalam proses produksi.
  3. Anggaran administrasi: planning biaya pembayaran penghasilan pegawai dan pembelian perlengkapan kantor perusahaan.
  4. Anggaran pengeluaran modal: planning pembelian aset (harta) perusahaan.
  5. Anggaran kas: planning posisi keuangan perusahaan secara keseluruhan, berupa penerimaan dan planning penjualan dan pengeluaran dan planning pengeluaran.
Kelima anggaran di atas digabungkan dalam induk anggaran biaya perusahaan yang biasa disebut master budget. Dan induk anggaran biaya sanggup disusun anggaran laporan keuntungan rugi dan anggaran neraca. Anggaran laporan aba rugi dan anggaran neraca berfungsi mengatakan jumlah aba yang akan diperoleh dan posisi kekayaan simpulan perusahaan apabila tiruana berjalan sesuai rencana.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Kegiatan Konsumsi Tubuh Perjuangan Swasta"