Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kriteria Dilema Sosial Pada Masyarakat

Kriteria Masalah Sosial


Para sosiolog sudah menyusun ukuran-ukuran atau kriteria yang termasuk ke dalam persoalan sosial sebagai diberikut.

Kriteria utama


Unsur utama dan persoalan sosial ialah adanya perbedaan yang mencolok antara nilai-nilai dengan kondisi-kondisi konkret kehidupan. Artinya adanya ketidak cocokan antara anggapan-anggapan masyarakat dalam satu ruang ujian semester nyontek dianggap masalah. Tetapi sekolah yang lain tidak dianggap persoalan meskipun hampir setengah siswanya berbuat curang pada ketika ulangan.



Sumber Masalah Sosial


Masalah-masalah sosial tidak spesialuntuk berasal dan kondisi-kondisi atau proses-proses sosial, tetapi juga berasal dan peristiwa alam, contohnya gempa bumi, kemarau panjang, banjir dan lain-lain. Memang sanggup dimengerti bahwa kegagalan pguan bukanlah persoalan sosial lantaran disebabkan kemarau panjang. Tetapi akhir lanjutannya ialah kemiskinan, kelaparan tentu ialah sebuah persoalan sosial. Dalam hal ini sosiologi akan tertantang untuk menelaah/mempelajari lebih jauh apa yang menyebabkan kemiskinan di suatu daerah, apakah ada faktor-faktor lainnya selain kegagalan pguan tersebut

Penetapan Masatah Sosial


Pada masyarakat manapun mustahil setiap anggota memilih sendiri nilai-nilai sosial, untuk lalu dilebur menjadi satu pendapat, alasannya setiap individu sesuai dengan kedudukannya dan peranannya di dalam maakurakat memiliki nilai dan kepentingan-kepentingan yang tidak sama-beda. Untuk itu sangat masuk akal apabila sekelompok kecil individu yang memiliki kekuasaan dan wewenang lebih besar dan orang lain untuk membuat atau memilih apakah sesuatu dianggap persoalan sosial atau bukan.

Masalah-masalah Sosial Nyata dan Laten


Masalah-masalah sosial konkret ialah persoalan sosial yang timbul sebagai akhir terj adinya kepincangan-kepincangan yang disebabkan tidak sesuainya tindakan dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat, dan masyarakat umumnya tidak menyukai kepincangan itu. Masalah sosial konkret diakui oleh masyarakat keberadaanya dan berkeyakinan sanggup diatasi atau dihilangkan.

Sedangkan persoalan kasus sosial laten ialah masalah-masalah sosial yang terjadi di dalam masyarakat tetapi masyarakat tidak mengakuinya sebagai persoalan di tengah-tengah mereka. Hal ini disebabkan oleh suatu ketidak berdayaan untuk mengatasinya, contohnya korupsi diyakini sebuah persoalan sosial yang sangat merugikan dan dilakukan di setiap lapisan masyarakat, akan tetapi masyarakat tidak bisa mengatasinya.

Perhatian Masyarakat


Suatu peristiwa yang ialah persoalan sosial belum tentu menjadi perhatian maakurakat, sebaliknya suatu yang menjadi sentra perhatian juga belum tentu ialah persoalan sosial, misalnya, robohnva jembatan baja yang melintasi sebuah sungai sangat menarikdanunik perhatian meskipun bukan ialah persoalan sosial.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Kriteria Dilema Sosial Pada Masyarakat"