Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Persyaratan Penelitian, Perilaku Dan Cara Berfikir Seorang Peneliti

Persyaratan Penelitian, Sikap Dan Teknik Berfikir Seorang Peneliti


Ada tiga persyaratan penting dalam mengadakan penelitian.
  1. Sistematis. Artinya, penelitian dilaksanakan berdasarkan teladan tertentu dan yang paling sederhana hingga yang kompleks hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien.
  2. Terencana. Artinya, penelitian dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan dan sebelumnya sudah dipikirkan langkah-langkah pelaksanaannya.
  3. Mengikuti konsep ilmiah. Artinya, mulai dan awal hingga final kegiatan, penelitian dilakukan berdasarkan cara-cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip memperoleb ilmu pengetahuan.


Teknik Berpikir Seorang Peneliti


Teknik berpikir seorang peneliti yaitu sebagai benikut.
  • Berpikir skeptis. Artinya, si peneliti hams selalu menanyakan bukti atau fakta yang sanggup mendukung suatu pernvataan.
  • Berpikir analitis. .Artinya, peneliti harus selalu menganalisis setiap pernyataan atau kasus yang dihadapi.
  • Berpikir kritis. Artinya, peneliti harus selalu mendasarkan pikiran dan pendapatnya pada logika serta menimbang banyak sekali hal secara adil berdasarkan data dan analisis budi sehat.
  • jujur . Artinya, seorang peneliti tidak memasukkan keinginannya sendiri ke dalam data.
  • Terbuka. Artinya, seorang peneliti bersedia mempersembahkan bukti penelitian dan siap mendapatkan pendapat pihak lain wacana hasil penelitiannya.
Teknik berpikir menyerupai ini disebut cara berpikir iliniah (reflective thinking). Teknik berpikir menyerupai ini dilandasi oleh pengujian yang sistematis. Di dalamnya, ada abstraksi yang lebih tinggi dan pengertian-pengertian yang lebih kompleks yang menjalin kaitan-kaitan yang luas. Peinikiran sedeinikian disertai pula dengan pembuktian data faktual, pengecekan. dan verifikasi yang berulang-ulang.

Sikap seorang peneliti



Seorang peneliti memiliki perilaku menyerupai diberikut.
  • Objektif. .Artinya, seorang peneliti harus sanggup meinisahkan pendapat eksklusif dan fakta. Untuk menghasilkan penelitian yang baik, seorang peneliti harus bekerja sesuai dengan data yang diperoleh di lapangan dan tidak memasukan pendapat eksklusif yang sifatnya subjektif.
  • Kompeten. Artinva, seorang peneliti yang baik meiniliki kemampuan untuk menvelenggarakan penehtian dengan memakai metode dan metode penelitian tertentu.
  • Faktual. Artinva. seorang peneliti harus bekerja berdasarkan fakta yang diperoleh.

Urutan penelitian



Penelitian dilakukan dengan urutan menyerupai diberikut.
  1. Penelitian dihadapkan pada suatu kebutuhan atau kasus tertentu.
  2. Merumuskan kasus sehingga batasan, kedudukan, dan alternatif cara pemecahan kasus tersebut menjadi jelas.
  3. Menetapkan hipotesis sebagai titik tolak dalam mengadakan tindakan untuk memilih alternative pemecahan kasus yang dipilih.
  4. Mengumpulkan data untuk menguji hipotesis (collection of data as evidence).
  5. Mengambil kesimpulan berdasarkan kuman pengolahan data dan dikembalikan kepada hipotesis yang sudah dirumuskan.
  6. Menentukan kemungkinan untuk mengadakan generalisasi dan kesimpulan tersebut serta implikasinya di masa yang akan hadir.
Sumber Pustaka: ESIS

Post a Comment for "Persyaratan Penelitian, Perilaku Dan Cara Berfikir Seorang Peneliti"