Makna Rela Berkorban Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara

Apa yang dimaksud dengan rela berkorban? Haruskah setiap masyarakat negara mempunyai perilaku rela berkorban dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?

Arti Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara

Salah satu ciri masyarakat negara yang mengasihi tanah air dan bangsanya yaitu rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Rela berkorban yaitu kesediaan untuk mengorbankaii waktu, tenaga, harta, rasa, jiwa, dan raga tanpa terpaksa. Rela berkorban demi kelangsungan hidup dan kejayaan bangsa dan negara ialah pengamalan sila ketiga Pancasila, yaitu yang berbunyi “Persatuan Indonesia”. Bagi bangsa Indonesia kerelaan masyarakat negara untuk berkorban demi kemajuan bangsa dan negara ialah syarat yang hams dimiliki bila kita ingin mencapai tujuan pembangunan nasional.

Pengorbanan Pahiawan Bangsa

Meskipun bangsa kita secara resmi merdeka pada tanggal l7Agustus 1945, tetapi usaha untuk mencapai kemerdekaan itu sudah dil akukan semenjak lama. Banyak para pahiawan nasional kita yang sudah rela mengorbankan segala ke-mampuan, bahkan jiwa dan raganya untuk mencapai kemerdekaan. Pahiawan nasional tersebut antara lain Teuku Umar, Teuku Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Sultan

Hasanudin, Pattimura, R.A. Kartini dan masih banyak lagi pahlawan-pahlawan bangsa yang berasal dan banyak sekali tempat di Indonesia.

Sesudah melalui usaha yang begitu panjang, kesannya bangsa kita bisa memprokiamirkan kemerdekaannya. Namun, prokiamasi kemerdekaan itu bukan berarti usaha berhenti hingga di situ saja. Sesudah merdeka, bangsa Indonesia masih dihadapkan pada banyak sekali macam bahaya yang sanggup memecah belah persatuan dan kesatuannya. Ancaman-ancaman tersebut berupa gangguan yang hadir, baik dan pihak dalam maupun luar, pada masa revolusi fisik. Hal ini mendorong lahirnya jiwa pengorbanan dan usaha dalam din para jagoan kita yang membawa negara kesatuan RI tetap beijaya hingga dikala mi.

Mengenal kembali dan mereview sejarah usaha bangsa ialah langkah penting untuk menghayati nilai-nilai dasar, perilaku mental, dan kebulatan tekad bangsa biar kita menjadi bangsa yang benar-benar merdeka. Melakukan penghayatan terhadap sejarah bangsa, sanggup mempersembahkan pengertian bahwa kemerdekaan nasional mencerminkan nilai kebersamaan dan kita sebagai generasi penerus mempunyai tariggung tanggapan yang sama dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan tersebut. pakan unsur yang sangat penting dalam perkembangan jiwa bangsa Indonesia. Hal itu sanggup membentuk bangsa Indonesia bisa memelihara dan meningkatkan rasa percaya din terhadap kemampuan bangsa sendiri.

Satu faktor penting yang wajib dikembangkan untuk menumbuhkan semangat tersebut, yaitu kesanggupan dan kerelaan setiap masyarakat negara untuk berkorban demi kepentingan dan kem proposal bangsa dan negara. Perjuangan dan pengorbanan yang sudah dilakukan oleh para pahiawan, akan sia-sia jikalau kita tidak mau melanjutkannya. Terlebih lagi pada masa sekarang, yaitu masa yang sangat memerlukan kerelaan setiap masyarakat dalam mengisi kemerdekaan mi. Cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia, menyerupai sudah tercantum dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu impian mulia yang ialah harapan para pahlawan, yaitu kemerdekaan.

Sumber Pustaka: Cempaka Putih