Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menata Ruangan Dalam Menyajikan Pagelaran Karya Musik

Menata Ruangan Dalam Menyajikan Pagelaran Karya Musik


Menata ruangan ialah rangkaian yang harus diperhatikan untuk suatu pertunjukan. Kadang kita dihadapkan pada ruangan yang tidak menyerupai dibayangkan sebelumnya. Ruangan ideal bagi suatu pertunjukan yakni yang sesuai dengan jenis musik, jumlah akseptor dan penonton. Dalam pengertian yang luas ruangan sanggup juga diartikan sebagai lapangan, stadion, hail, gedung pertunjukan, aula, sampai ruang kelas. Sebagai contoh, ruangan kelas dan hail pertunjukan, tentu memiliki abjad dan penanganan tersendiri. Pada ruang kelas, penataan relatif lebih simpel dan sederhana, alasannya yakni ruang yang terbatas. 



Penataan panggung, spesialuntuk membutuhkan beberapa bancik (alas panggung) untuk pemain yang tidak lebih dan 20 orang. Jika pemain terlalu banyak, maka kesan yang ditimbulkan penuh sesak dan mengganggu pandangan mata. Hiasan tidak perlu rapat atau padat, alasannya yakni berkesan ruwet dan mengganggu pandangan. Demikian juga dengan penerapan sound system, tentu tidak perlu terlalu keras, alasannya yakni justru akan merusak kenikmatan indera pendengaran dikala lagu-lagu disajikan. Sebaliknya dengan pertunjukan yang diadakan di hail.

Selain ruang yang relatif besar dan sanggup menampung banyak orang, penataan panggung pun lebih leluasa. Dapat pula dipakai pernak-pernik hiasan (aksesori) yang lebih mendukung jenis pertunjukan yang tengah dipergelarkan.
Samber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Menata Ruangan Dalam Menyajikan Pagelaran Karya Musik"