Meningkatkan Pembiasaan Diri Dalam Pengalaman Prinsip Persatuan Kesatuan
Meningkatkan Penyesuaian Diri Dalam Pengalaman Prinsip Persatuan Kesatuan
Dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara. kita dituntut untuk mengamalkan prinsip persatuan dan kesatuan. Berikut ini pola meningkatkan pembiasaan din dalam pengamalan prinsip persatuan dan kesatuan bangsa, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.
Di Lingkungan Keluarga
- Setiap anggota keluarga hendaknya mengasihi keluarga dan rumah tangganya dengan saling menyayangi, menolong, menghargai. mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat. mengernbangkan semangat kebersamaan. kekeluargaan, dan kegotong-royongan demi mernajukan kehidupan keluarganya.
- Menjalankan ibadah oleh seluruh keluarga. membuat suasana kehidupan keluarga yang tertib, dinamis. intim, dan senang serta saling menghargai. Dan saling mencintai. Selain itu, setiap anggota keluarga harus mengakui keheradaanl eksistensi dan fungsi atau kedudukan masing-masing anggota keluarga, menghargai pendapat orang lain, dan sebagainya.
- Setiap anggota keluarga hendaknya rela berkorban demi kepentingan keluarganya. Misalnya, rajin memmenolong pekenjaan orang tua. memmenolong adik mengerjakan PR, mau rnengalah. tidak memaksakan kehendak. dean sebagainya.
- Setiap anggota keluarga hendaknya aktif dan kreatif dalam memajukan pergaulan demi terpeliharanya persatuan dan kesatuan keluarga. Misalnya, dengan cara menghargai pendapat, perbedaan hobi, sifat, dan kehendak masing-masing anggota keluarga.
- Setiap anggota keluarga hendaknya merasa besar hati sebagai bab dan keluarganya dengan berusaha menjaga nama baik keluarganya, menjalin kekerabatan pergaulan yang harmonis. dan mernatuhi perturan keluarga.
Di Lingkungan Sekolah
- Berusaha.mengembangkan perilaku rela berkorban demi kepentingan sekolahnya. Misalnya, dengan cara rajin dan bersungguh-Sungguh dalam belajar, tidak memaksakan kehendaknya, mau menyumbangkan dana. tenaga, dan pikiran demi kernajuan sekolah, serta saling menolong sesarna masyarakat sekolah.
- Berusaha mengikuti keadaan dengan keadaan dan suasana lingkungan sekolah. Misalnya, dengan berusaha mematuhi tata tertib sekolah. melaksanakan 6 K (keamanan, kemembersihkanan, ketertiban. keindahan, kekeluargaan. dan kerindangan) di lingkqngan sekolahnyamaSingmasing.
- Berusaha menyebarkan perilaku dan nasa cinta tenhadap sekolahnyadengan cara aktif dan kreatif dalam memelihara kemembersihkanan sekolah, memelihana barang-barang milik sekolah. menghormati mitra dan gurunya, serta menjaga nama baik sekolahnya.
- Mempunyai kepedulian sosial, contohnya memdiberi pinjaman bila ada tragedi alam, PMI. dan acara sosial Iainnya.
- Mengembangkan perilaku besar hati sebagai munid di sekolah tersehut dengan cara tidak melaksanakan penbuatan yang mencernankan nama baik sekolah, berpnestasi dalam acara yang memajiikan sekolahnya, seperti: Paskibra, Pramuka, OSIS, PMR, dan PKS.
Di Lingkungan Masyarakat
- Rela berkorban demi kepentingan masyarakat, menyerupai rela memmenolong dan menyumbang masyarakat masyarakat yang tenkena musibah, berupa dana, tenaga, danpikirap demi pembangunan di masyarakat.
- Berusaha memajukan pergaulan dengan sesama masyarakat masyarakat, dengan cara saling mengunjungi, menjalin keija sama dan perteman dekatan, menghadiri seruan pertemuan atau rapat-rapàt, aktif dalani kegiatan-kegiatan, dan sebagainya.
- Berusaha menempatkan kepentingan dan keselamatan masyarakat di atas kepentingan langsung atau golongan. Tekniknya, mematuhi norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, menjaga nama baik masyarakatnya, menghindari perkelahian antara sesama masyarakat mayarakat, menghindari penyalahgunaan obat-ohat terlarang, aktif memhantu acara untuk memajukan masyarakat.
- Rasa cinta terhadap masyarakat masyarakatnya. dengan cara saling menyayangi, menolong, memmenolong, bekerja samadan bergotong royong. Misalnya, bila ada masyarakat masyarakat yang terkena musibah kita berusaha menolong dan rnemmenolongnya.
Sumber Pustaka: Grafindo Media Pratama
Post a Comment for "Meningkatkan Pembiasaan Diri Dalam Pengalaman Prinsip Persatuan Kesatuan"