Menyusun Penjadwalan Acara Penampilan Pada Kesenian Musik
Menyusun Penjadwalan Kegiatan Penampilan Pada Kesenian Musik
Banyak cara sanggup dilakukan untuk membuat suatu penampilan (pentas) di kelas atau sekolah. misalnya, yang dilakukan salah satu Sekolah Menengan Atas di Jakarta, sanggup ditiru oleh Sekolah Menengan Atas di temp at atau tempat lain dengan tujuan yang kurang lebih sama atau mirip. Untuk menyadarkan ancaman narkoba pada generasi muda (siswa SMA), maka mereka mengundang grup musik BIP untuk menyanyikan lagu ‘Aku Gemuk Lagi’ yang menceritakan kesadaran kembali setelah terjerat dalam dunia narkoba yang sungguh lebih membuat sengsara daripada mempersembahkan pencerahan dalam berpikir. Jauh sebelum kelompok BIP (yang salah satu personilnya ialah cuilan dan grup musik Slank), pada tahun 1980-an, penyanyi rock Nicky Astria menjadi populer saat menyanyikan lagu ‘Jarum Neraka’ yang menuturkan kesengsaraan jikalau mengonsumsi obat terlarang tersebut.
Menyusun Penjadwalan Kegiatan Penampilan
Suatu pertunjukan seni (musik, tar teater) haruslah direncanakan terlebih lampau. Sesudah planning matang, maka langkah selanjutnya ialah menyusun aktivitas kegiatan. Jadwal kegiatan mi mulai dan tes hingga han H pertunjukan. Menyusun aktivitas kegiatan gampang-gampang susah. Misalnya, saat aktivitas kegiatan sudah tertata demikian rapi dan lengkap, mendadak berubah lantaran ada program yang lebih penting dan tidak sanggup ditinggalkan. Hal itu terjadi bukan spesialuntuk dalam tingkat sekolah saja, tetapi hingga tingkat internasional. Pengalaman rombongan misi kesenian empat keraton (Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Pura Mangkunegaran, dan Pura Pakualam) dengan Pemerintah DKI Jakarta dan STSI Surakarta pada tahun 1988 di Tokyo, Jepang menjadi contoh
Walaupun menghadapi ketidakpastian, namun aktivitas kegiatan pentas seni (musik) haruslah disusun. Mengingat bahwa kepastian spesialuntuk menjadi hak prerogatifTuhan, maka hal yang sanggup kita lakukan spesialuntuklali berharap bahwa planning aktivitas yang disusun tidak mengalami hambatan. Di tataran logika, aktivitas pergelaran juga mempunyai kegunaan untuk memdiberi kepastian yang berkaitan dengan aktivitas orang atau kelompok lain yang kita undang. Hindari terjadinya perubahan aktivitas tau aktivitas yang tidak pasti. Selain membuat gelisah orang atau kelompok lain, pentas yang kita rencanakan itu dianggap amatiran dan tidak profesional. Di alam modern menyerupai kini in perilaku amatiran terang dijauhi orang, lantaran lebih banyak merugikan daripada menguntungkan.
Mengenai hal itu. Sehari menjelang hari H (pementasan), Kaisar Hirohito sakit keras dan diperkirakan akan wafat. Jika saja malam itu Kaisar Hirohito benar-benar wafat, maka pertunjukan diundur untuk waktu yang tidak ditentukan. Bayangkan saja, pentas di Tokyo spesialuntuk semalam itu saja, dengan persiapan lebih dan tiga bulan, harus batal gara-gara sesuatu yang tidak terbayangkan sebelumnya. Syukurlah, Kaisar Hirohito tidak jadi wafat pada malam itu, sehingga pentas sanggup dilangsungkan meskipun dalam suasana yang kurang enak.
Sumber Pustaka: Yudhistira
Post a Comment for "Menyusun Penjadwalan Acara Penampilan Pada Kesenian Musik"