Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menyusun Program Pergelaran Karya Musik Dalam Kesenian

Menyusun Acara Pergelaran Karya Musik Dalam Kesenian



Suatu pergelaran mustahil dilakukan tanpa rencana yang matang, kecuali program itu bersifat spontan. Memang, di dalam suatu pertunjukan, inisalnya dalam rangka memperingati HUT seseorang, seorang Master of Ceremony (MC) sanggup mempersilakan suatu kelompok atau individu untuk mengisi program secara spontanitas. Akan tetapi, program spontanitas tersebut tetaplah terkait dengan program yang lebih besar, sehingga tidak sanggup dikatakan bangun terpisah dan program pokoknya. Pengalaman selama ini mengatakan bahwa menyusun program pergelaran, gres sanggup dilakukan setelah segala sesuatunya berjalan dengan baik. Yang dimaksud berjalan dengan baik yakni terdapat panitia, pemain, donatur, dan pendikung pertunjukan lainnya.

Sebelum keputusan diambil, maka tiruana elemen pendukung pergelaran itu harus beres terlebih lampau. Ibarat komponen mesin, satu sekrup tercecer dan tidak terpasan, maka sanggup menimbulkan jatuhnya pesawat terbang. Di dalam pengertian yang sempit, penyusun program pergelaran yakni seorang MC. Akan tetapi, di dalam konteks yang lebih besar, penyusun program pergelaran yakni panitia atau tim khusus. 



Di dalam pergelaran yang sesungguhnya, seorang MC spesialuntuklah salah satu komponen yang diperlukan pada suatu pertunjukan. melaluiataubersamaini kata lain, masih banyak komponen lain yang ikut bertanggung tanggapan pada proses penyusunan program pergelaran. Banyak cara dilakukan oleh kelompok atau panitia pertunjukan saat memilih program pergelaran. Berikut disampaikan salah satu citra kronologis, bagaimana proses penyusunan program pergelaran.
  1. Sesudah tiruana komponen yang diperlukan dalam suatu pergelaran terwujud, sanggup segera diadakan rapat khusus.
  2. Rapat oleh panitia atau tim khusus untuk memilih program terpilih yang diajukan anggota panitia atau tim.
  3. Berdasarkan hasil mufakat panitia atau tim khusus ini, segera tindaklanjuti dengan menyusun rencana program pergelaran.
  4. Sesudah program tersusun, maka buat undangan, pemain mulai latihan, dana digalang melalui banyak sekali jalan, sebarkan pamfiet, leaflet, buklet, dan sediakan buku tamu (kalau dianggap perlu).
  5. Pada han H, segala sesuatu terkena jalannya pertunjukan menjadi tanggung tanggapan seorang MC. Meskipun jalannya pergelaran menjadi hak prerogatif seorang MC, tetapi untuk menghindari kekacauan, maka MC perlu dimenolong oleh penghubung yang diambil dan peinimpin setiap kelompok yang akan ditampilkan.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Menyusun Program Pergelaran Karya Musik Dalam Kesenian"