Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Merencanakan Kebutuhan Dalam Pergelaran Karya Musik

Merencanakan Kebutuhan Dalam Pergelaran Karya Musik



Dalam merencanakan suatu penampilan, pertunjukan, atau pergelaran seni (musik) diperlukan kecermatan dan perilaku profesional. Sebelum segala sesuatunya terwujud dalam suatu bentuk pergelaran, maka panitia harus mendata dan mencermati apa saja yang diperlukan dalam pertunjukan nanti. Selain itu, dan sisi karyanya sendiri perlu diperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan dasar musik, seperti: jenis karya yang hendak ditampilkan (kreativitas baru, komposisi baru, wanda anyar, keroncong, dangdut, pop, rok, campursari, meniru, mentransfer dan musik Barat, dan sebagainya); seniman (pelaku, musisi, komposer, pelatih); konsep, dan durasi.

Di luar karya, perlu juga diperhatikan hal-hal yang berkaitan pribadi dengan karya musjk itu, contohnya tes, panggung, lighting, sound system, waktu penyelengaraan, segmen penonton, dan sebagainya. Berikut adalab saiah satu pola apa saja yang diperlukan dalam suatu pergelaran, sehingga suatu pergelaran musik layak secara minimal untuk ditampilkan.



Jenis Karya Musik


Langkah awal untuk menyelenggarakan suatu pergelaran musik yaitu menentukan jenis karya music yang akan dipergelarkan nanti. Penentuan jenis karya mi sangat penting sebab berkaitan pribadi dengan pemilihan personil yang ada di sekolahan. Misalnya, panitia kecil menentukan jenis karya yang akan ditampilkan yaitu susunan/kneativitas sendiri, maka personil yang akan dipilih tentulah yang dianggap memiliki kecakapan (skill) bermain musik jenis itu. Memang, adakalanya seseorang memiliki kemampuan bermain musik yang tinggi, tetapi biasanya spesialuntuk terdapat pada sedikit orang. Oleh sebab itu, pemilihan jenis musik dan personel tetaplah menempati ranking teratas dalam mempersiapkan suatu pergelaran.

Seniman


Langkah kedua urn-uk menvelenggarakan suatu pergelaran musik yaitu mencoba untuk mendata (menginventarisasi) talenta dan personel dan kelompok musik yang ada di sekolahan. Catat berapa personel yang diperlukan unrnk mendukung planning pergelaran itu. Kemudian, tentukan siapa saja personel yang layak atau sesuai dengan kebutuhan pergelaran. (Komposer/kelompok band; siapa saja yang pantas direkrut sebagai anggota band! pertunjukan musik; apa saja kniteria kemampuan yang dibutuhkan, bisa bermain gitar, organ, gamelan, cuk-cak, campursari, bas, biola, tifa, jimbe, kendang, kecapi dan sebagainya).

Konsep


Di dalam pertunjukan modern, konsep musik yang hendak dipergelarkan disampaikan dalam bentuk sinopsis. Isi sinopsis yaitu konsep yang hendak dipergelarkan dalam karya musik itu. Tujuan synopsis yaitu untuk memdiberi citra sekilas tentang bentuk dan konsep musikal yang ditampilkan kepada penonton. Dapat disampaikan secara khusus apa saja ciri khas yang membedakan karya itu dengan karya musik lainnya.

Durasi


Untuk tujuan latihan profesional, maka durasi (waktu pentas) harus ditentukan dengan cermat. Sebagus apa pun suatu pertunjukan, durasi yang tidak terang akan membuat jenuh penonton. Sangatlah tidak masuk nalar bila durasi pertunjukan bersifat elastis (fleksibel). Misalnya, setiap akseptor (penyanyi) didiberikan waktu untuk menyanyikan tiga buah lagu tanpa batasan waktu yang tegas. Bisa terjadi, sebab terlalu asyik dan besar hati menerima sambutan (aplaus) dan penoiton, seorang penyanyi bernyanyi satu lagu diulang hingga empat kali. Selain menggangu akseptor lainnya, dikhawatirkan sanggup menimbulkan kejenuhan pada penonton. Dampaknya, penyanyi (peserta) diberikutnya tidak kebagian waktu atau ditinggalkan penonton. Oleh sebab itu, harus dihindari durasi yang bersifat moIor- dan tidak tepat.

Latihan


Latihan yang terencana lebih meng-untungkan karenanya daripada yang dilakukan secara acak dan sporadis. Proses tes mi sanggup dibagi sesuai kebutuhan, contohnya berapa kali tes berangasan (Jawa: gaenteng), berapa kali tes wajib, dan sekali gladi membersihkan.

Panggung


Hal penting lainnya yaitu menentukan model panggung yang diperlukan dalam pertunjukan itu. Bentuk panggung yang tidak sesuai dengan jenis musik tentu sanggup mengganggu penghayat. Misalnya, pentas musik gamelan dengan pemain bangun di atas panggung atau duduk di kursi, sementara penonton bangun di lapangan; atau pentas musik rok atau dangdut dengan penonton duduk di kursi.

Pencahayaan


Suatu pergelaran musik yang baik membutuhkan kontribusi lighting yang juga baik dan standar. Lighting yang standar dan balk biasanya dioperasikan oleh orang yang profesional. Profesional dalam hal mi memahami kebutuhan pemain, estetika, dan mencakup beberapa aspek tiruana yang hadir dalam pertunjukan itu.

Penataan Suara


Demikian juga dengan sound system, haruslah dipegang oleh orang yang profesional di bidangnya. Jangan hingga suara-suara sound system justru menggangu jalannya pertunjukan.

Waktu Peneyelenggaraan


Memilih waktu penyelengaaran pertunjukan juga menjadi pertimbangan lain bila kita mengadakan pertunjukan. Antara menentukan waktu pertunjukan dan kawasan penyelenggaraan berkaitan secara langsung. Pada isu terkini hujan, banyak hal dan resiko yang harus diperhitungkan dengan cermat. Demikian juga pada waktu libur sekolah, perlu dipertimbangkan kapan waktu terbaik penyelenggaraan biar tidak berbenturan dengan waktu pakansi (darmawisata).

Segmen Penonton


Segmen penonton sanggup dimenambahkan sebagai materi pertimbangan. Panitia harus memperhitungkan untuk siapa pertunjukan itu diadakan. Apakah siswa SMA, awam, tiruana umur, remaja, cukup umur dan kalangan terbatas (khusus).
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Merencanakan Kebutuhan Dalam Pergelaran Karya Musik"