Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mikroorganisme Seliagai Pencerna Limbah Dan Pemisah Logam Dari Bijinya

Mikroorganisme Seliagai Pencerna Limbah Dan Pemisah Logam Dari Bijinya


Limbah industri seringkali harus diolah terlebih lampau melalui Unit Pengolah Limbah (UPL) sebelum dikeluarkan ke lingkungan semoga tidak terjadi pencemaran. Pengolahan limbah yang lebih murah ialah dengan “menggunakan” basil untuk mencernakan limbah tersebut. Pengolahan limbah yang deinikian disebut sebagai pengolahan limbah biologis. ini ialah pola bioteknologi yang produknya berupa jasa.

Dalam UPL biologis ini, basil pencerna dimasukkan ke kolam meliputi limbah, yang didiberi aerator (alat pemasok udara) untuk memasukkan oksigen guna pernapasan bakteri. Limbah akan terurai dan sanggup dimembuang ke lingkungan sehabis air dipisahkan dan endapan limbah yang tidak berbahaya lagi. Limbah ininyak dan limbah industri tertentu ada yang memakai UPL biologis ini. Meskipun biava pengoperasiannya agak murah, biaya investasinya relatif mahal. Karena itu belum tiruana industri mau memakai UPL. Sebenarnya, biaya pengolahan limbah ini menjadi tanggung tanggapan bersama, bukan spesialuntuk tanggung tanggapan pihak industri. Tekniknya, pthak industri harus memasukkan biaya lingkungan sebagai biaya produksi.



melaluiataubersamaini memasukkan hiava lingkungan sebagai biaya produksi, harga jual barang akan meningkat. Konsumen akan membeli barang itu lebih mahal sebagai konsekuensi dan keikutsertaan mereka melestarikan lingkungan.

Beberapa peneliti menemukan adanya basil yang sanggup mencerna plastik. Meskipun masih dalam tahap awal, hasil penelitian ini dibutuhkan akan sanggup memecahkan permasalahan sampah plastik yang tak teruram Jika sampah ini dibiarkan maka 300-400 tahun yang akan hadir plastic yang dimembuang ke lrngkungan masih tetap berwujud plastic Kita akan mewariskan materi pencemaran plastik untuk generasm yang akan hadir Chroinium ialah limbah logam berat yang bersifat racun. Bakteri Enterobacter cloacae bisa mereduksi chromium menjadi tidak beracun.

Mikroorganisme sebagai Pemisah Logam dari Bijihnya

Bakteri kemoautotrof ialah basil yang hidup dan zat-zat anorganik inisainva besi dan belerang, dan memperoleh energi dan pemecahan materi kiinia tersebut. Energi yang diperoleh dipakai untuk mengubah karbon dioksida dan air untuk disintesis menjadi zat-zat organik. Prosesnya disebut kemosintesis. Akibat proses pemecahan tersebut, persenyawaan logam akari terpisah, sehingga logam sanggup dipisahkan dan bijihnva. Proses peinisahan memakai basil banyak diterapkan di tambang logam.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Mikroorganisme Seliagai Pencerna Limbah Dan Pemisah Logam Dari Bijinya"