Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Nilai-Nilai Konkrit Proklamasi Dan Kemerdekaan

Nilai-Nilai Konkrit Proklamasi Dan Kemerdekaan



Dan pernyataan-pernyataan di atas, tersirat beberapa nilai-nilai usaha bangsa dalam mencapai kemerdekaan Indonesia dan mempertahankannya. Nilai-nilai tersebut sanggup diterapkan dalam kehidupan sehari-hari menyerupai diberikut ini.

Apabila kita perhatikan setiap kejadian sejarah, baik sebelum Indonesia merdeka maupun sesudahnya, ternyata nilai yang terkandung di dalamnya yaitu nilai rela berkorban. Para pejuang dengan semangat juang yang tinggi untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Mereka sudah rela mengorbankan jiwa raga dan hartanya deini tercapainya harapan Indonesia Merdeka yang bebas dan segala bentuk bahaya dan penjajahan. Nilai ini patut kita junjung tinggi dan kita teladani dalam benjuang mengisi kemerdekaan, dalam kehidupan sehari-hari sebagai masyarakat masyarakat, bangsa, dan negara. Nilai ini sudah dijadikan semboyan yaitu “Tiada Perjuangan Tanpa Pengorbanan”.



Untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, persatuan dan kesatuan ialah modal utama. Tanpa persatuan dan kesatuan, kemerdekaan Indonesia mustahil tercapai. gagasan persatuan dan kesatuan itu mulai muncul pada Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928) yaitu Berbangsa, Berbahasa, dan Bertanah Air satu yakni Indonesia. Persatuan dan kesatuan itu terus menjadi landasan usaha bangsa Indonesia. bahkan dengan adanya persatuan dan kesatuan antara golongan renta dengan golongan muda Proklamasi kemerdekaan Indonesia berhasil diwujudkan.

Selama perang kemerdekaan terdapat contoh-contoh kolaborasi yang sanggup diteladani, menyerupai usaha diplomasi dengan banyak sekali perundingan-perundingannya. Peiuangan diplomasi, banyak menguntungkan usaha kita, alasannya melalui usaha diplomasi, dunia internasional balasannya menaruh simpati terhadap usaha kemerdekaan bangsa Indonesia. Di samping itu pula, atas kolaborasi rakyat, Tentara Nasional Indonesia dan para pemimpin usaha sanggup mempergampang untuk mencapai kemerdekaan.

Juga perilaku kolaborasi itu sanggup menjadi teladan dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena tanpa adanya kerja sama, kita tidak akan sanggup hidup dan berkembang di masyarakat. Di samping itu, perilaku kolaborasi ini juga ditujukan oleh para pemimpin bangsa Indonesia melalui kolaborasi bilateral, regional, internasional.

Dalam kejadian sejarah kita menawarkan bukti-bukti adanya perilaku saling menghargai. melaluiataubersamaini adanya perilaku saling menghargai antara golongan-golongan tercapai akad bersama untuk berjuang mencapai tujuan, yaitu kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia. Sikap saling menghargai atau saling menghormati patut kita tegakkan dalam kehidupan sehari-hari semoga tercipta kehidupan yang serasi, harmonis, aman, dan tentram. Sikap patriotisme bangsa Indonesia sudah banyak dicontohkan oleh pejuang-pejuang bangsa Indonesia semenjak perang kemerdekaan.

Mereka bertekad lebih baik mati atau kehilangan harta bendanya dan pada berada di bawah naungan penjajah. Hampir di tiruana pelosok tanah air muncul pemimpin-peinimpin pejuang kemerdekaan yang dengan segala daya dan upaya mempertahankan wilayahnya dan cengkeraman penjajah. melaluiataubersamaini demikian semangat rela berkorban, persatuan dan kesatuan, keila sama, saling menghargai, dan cinta tanah air ialah sun teladan kepada kita yang hidup di alam kemerdekaan untuk menjaga, memelihara, dan melestarikan nilai-nilai tersebut semoga kita menjadi bangsa yang berbudi luhur, aman, tenteram, dan sejahtera.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Nilai-Nilai Konkrit Proklamasi Dan Kemerdekaan"