Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengaruh Acara Insan Terhadap Daya Lenting Dan Daya Dukung Lingkungan

Pengaruh aktivitas Manusia Terhadap Daya Lenting Dan Daya Dukung Lingkungan


Daya dukung lingkungan sanggup ditingkatkan. Manusia selalu berusaha meningkatkan daya dukung lingkungannya, terutama terhadap lingkungan buatan. Inisalnya, semoga padang rumput sanggup menampung lebih dan 1000 ujung kelinci tanpa kompetisi, tanabnya didiberi pupuk semoga rumput tumbuh lebih rindang. Pemdiberian pupuk pada ekosistem pertanian, pemberantasan hama penyakit, peinilihan bibit, dan pengairan, ialah beberapa referensi perjuangan insan untuk meningkatkan daya dukung lingkungan. Namun harus selalu diingat, kemampuan (kapasitas) lingkungan terbatas. Daya dukung lingkungan mustahil terus-menerus ditingkatkan tanpa batas.

Pada zaman lampau, populasi insan di buini senantiasa tetap. Sejak kurun 1 sampai tahun 1650 Masehi, penduduk buini diperkirakan tetap 0,5 inilyar jiwa. Kaprikornus selama kurang Iebih 16 kurun lebih penduduk buini tetap sama. ini ialah suatu bukti adanya keseimbangan antara populasi insan dengan lingkungannya. Akan tetapi, setelah terjadi perkembangan iptek dan revolusi industri, populasi insan terus-menerus meningkat. Hanya 250 tahun setelah itu (sekitar tahun 1900) populasi insan sudah mencapai 1 milyar. Artinya, diharapkan 250 tahun untuk berlipat dua kali. Pengetahuan insan terus meningkat.



Karena laju pertumbuhan penduduk terus meningkat, spesialuntuk dalam waktu 70 tahun penduduk dunia mencapai 3,5 inilyar. Diperkirakan 33 tahun setelah itu, jadi tahun 2003, kalau laju pertumbuhan tetap menyerupai tahun 1970, jumlah penduduk dunia mencapai 7 inilyar. Ironisnva, negara yang meiniliki jumlah penduduk besar yaitu negara-negara iniskin.


Dan angka-angka itu sanggup disimpulkan bahwa jumlah penduduk akan terus bertambah dan tidak pernah berkurang. melaluiataubersamaini deinikian, kebutuhan dasar insan menyerupai makanan, sandang dan perumahan akan terus bertambah besar. Akibatnya, bahan-bahan (sumber daya alam) akan semakin banyak diambil dan lingkungan.

Perkembangan iptek meinicu industrialisasi. Untuk memenuhi kebutuhan populasi yang terus meningkat, harus diproduksi bahan-bahan kebutuhan dalam jumlah besar melalui industri. Akibatnya yaitu sebagai diberikut.
  1. 1. Sumber daya alam yang diambil dan lingkungan semakin besar baik macam maupun jumlahnya
  2. 2. Industri mengeluarkan limbah yang mencemari lingkungan.
  3. 3. Populasi insan juga mengeluarkan limbab, yaitu limbah rumah tangga dan limbah insan yang mencemari lingkungan.
  4. 4. Muncul bahan-bahan sintetik yang tidak alaini, inisalnya insektisida dan obat-obatan, yang sanggup meracuni lingkungan. Akibat diberikutnya, Iingkungan semakin rusak dan mengalaini pencemaran.
Semuanya itu besar lengan berkuasa pada daya lenting dan daya dukung lingkungan. Daya lenting Iingkungan semakin kecil. Artinya waktu yang dipakai oleh lingkungan untuk pulih kembali semakin lama. Karena kerusakan lingkungan, daya dukung lingkungan menjadi semakin kecil. Artinya, lingkungan tidak bisa lagi menyediakan kebutuhan hidup organisme yang ada di dalamnya. ini disebabkan kapasitas (kemampuan) lingkungan ada batasnya. Apabila lingkungan terus diganggu, lingkungan tidak lagi meiniliki daya lenting sehingga tidak sanggup mencapai keseimbangan. Pada mulanya, organisme bisa untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan. Akan tetapi, perubahan lingkungan oleh aktivitas insan itu berlangsung cepat, sehingga organisme tidak bisa lagi mengikuti perubahan lingkungan.

Sejak tahun 1970-an insan dihadapkan pada dilema lingkungan yang mengkhawatirkan yaitu kerusakan lingkungan dan pencemaran. Penyebabnya yaitu ledakan populasi manusia, kemajuan iptek, dan industrialisasi.

Kerusakan lingkungan dan pencemaran rnembawa banyak perubahan pada lingkungan. Inisalnya, beberapa spesies binatang dan tumbuhan punah dan adanya materi pencemar pada sayuran, ikan, dan daging yang dikonsumsi.

Bahan pencemar tersebar mengikuti jaring-jaring masakan dan siklus biogeokiinia, melintasi wilayah negara dan benua. Dampak pencemaran tidak spesialuntuk dirasakan secara lokal, atau regional, melainkan juga sanggup dirasakan secara global.

misal munculnya permasalahan global yaitu sebagai diberikut. Gas CO2 yang dihasilkan dan proses pembakaran, meningkatkan kadar CO2 di atmosfer. Akibatnya, buini diselimuti gas dan debu-debu pencemar. Kandungan gas CO2 semakin tinggi lantaran banyak hutan ditebang, sehingga tidak sanggup menyerap CO2. Karenanya, cahaya matahari yang masuk ke buini tidak sanggup dipantulkan lagi ke angkasa, alasannya terperangkap gas-gas dan abu tadi. Seolah-olah buini diselubungi oleh “kaca” yang berupa gas pencemar yang memerangkap gerah. Akibatnya suhu buini semakin meningkat. INI yang disebut sebagai pengaruh rumah kaca.

Jika suhu terus meningkat, es kutub akan mencair. Jika es di kawasan kutub mencair, maka permukaan air maritim meningkat. Meningkatnya permukaan air maritim menenggelamkan kawasan pantai yang rendah.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Pengaruh Acara Insan Terhadap Daya Lenting Dan Daya Dukung Lingkungan"