Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Kelompok Sosial Berdasarkan Para Ahli

Pengertian Kelompok Sosial Menurut Para Ahli


Menurut Soerjono Soekan, semenjak insan dilahirkan, ia sudah meiniliki dua hasrat atau keinginan, yai u harapan untuk menjadi satu dengan insan lain di sekelilingnya, dala hal ini masyarakat sekitarnya. Keinginan yang lain ialah untuk menjadi atu dengan suasana alam sekelilingnya. melaluiataubersamaini begitu, insan pun enggunakan pikiran, perasaan dan kehendaknya untuk sanggup meng adapi dan menyesuaikan din dengan masyarakat dan suasana alam sekeilingnya. Misalnya, semoga badannya sehat, insan harus makan. Ia pun me gambil masakan dan alam sekitarnya dengan memakai akalnya.

Tetapi bagaimanapun, insan ada dasarnya tidak sanggup hidup sendiri, walaupun ia dilahirkan dalam ke adaan sendiri. Manusia memiliki kebutuhan-kebutuhan yang sanggup dip nuhi kalau ia melaksanakan interaksi dengan insan lainnya. Dalam menghadai alam sekelilingnya, ia harus bergaul dengan insan lain. Semua itu harus dilakukan insan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, mempertaharikan dirinya, juga meneruskan generasi atau keturunannya. 



Dalam interaksi dan pergaulan yang juga dilakukan antara insan yang satu dan yaag lain, akan terdapat suatu relasi timbal balik, saling menghipnotis dan saling menolong. Hubungan-hubungan tersebut akan menjadikan insan dalam banyak sekali himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia. Himpunan-himpunan insan tersebut nantinya akan menjadikan kelompok-kelompok sosial di dalam kehidupan manusia. Kelompok-kelompok sosial tersebut ialah himpunan atau kesatuan-kesatuan insan yang hidup bersama.

Walaupun begitu, tidak tiruana himpunan insan sanggup disebut sebagai kelompok sosial. Menurut Soerjono Soekanto, suatu himpunan insan harus memenuhi beberapa kriteria untuk sanggup disebut sebagai kelompok sosial, yaitu
  1. setiap anggota kelompok harus menyadari bahwa ia ialah bab dan kelompok yang bersangkutan;
  2. adanya relasi timbal balik antara anggota yang satu dan anggota yang lain dalam kelompok tersebut;
  3. adanya faktor yang diiniliki bersama, contohnya politik, bahkan musuh bersama yang sanggup menjadi faktor pengikat atau pemersatu sehingga relasi antara satu dan yang lainnya bertambah erat;
  4. berstruktur, berkaidah dan memiliki contoh perilaku;
  5. bersistem dan berproses.
Sumber Pustaka: Gguaca Exact

Post a Comment for "Pengertian Kelompok Sosial Berdasarkan Para Ahli"