Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Pencemaran Lingkungan Dan Penyebaran Materi Pencemar

Pencemaran Lingkungan


Pencemaran atau polusi sanggup timbul akhir kegiatan insan atau oleh alam (Misalnya pegunungan meletus). Pencemaran oleh alam berada di luar kekuasaan manusia. Ilmu lingkungan biasanya mengulas pencemaran yang disebabkan oleh kegiatan manusia, yang sanggup dicegah dan dikendalikan. Kegiatan insan hampir niscaya menimbulkan pencemaran. Pencemaran tidak sanggup dihindari. Yang sanggup dilakukan yakni mengurangi pencemaran, mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat kepada lingkungannya.

Pelaku pencemaran tidak dipandang dalam tingkat individu, melainkan dalam tingkat populasi. Pencemaran air yang dilakukan oleh seorang yang memmembuang sehelai kertas ke sungai mungkin tidak berarti apa-apa. Tetapi bila penduduk kota yang beijumlah 3 juta jiwa masing-masing memmembuang sehelai kertas ke sungai maka ada 3 juta helai kertas di sungai. Jadi, pencemaran harus dipandang sebagai kegiatan populasi, bukan individu. Pencemaran yang disebabkan oleh industri bukan oleh seorang pemilik, melainkan oleh orang-orang yang bekerja pada industri dan orang yang mengkonsumsi produknya. Hanya saja, yang bertanggung balasan pada pencemaran oleh limbah industry yakni pemilik pabrik.



Lingkungan disebut terkotori apabila kemasukan materi pencemar yang sanggup menjadikan gangguan pada makhluk hidup yang ada di dalamnya. Makhluk hidup memiliki sifat sanggup mengikuti keadaan terhadap perubahan lingkungan. Akan tetapi, kemampuan mengikuti keadaan itu ada batasnya. Jika pencemaran nielebihi batas toleransi makhluk hidup, maka makhluk hidup akan mengalaini gangguan contohnya terganggu reproduksinya, kesusahan mendapat makanan, mengalaini keracunan dan perubahan fisiologis. Ada gangguanyang segera tampak akibatnya. Misalnya, menimbulkan kelumpuhan, kerusakan organ tubuh, dan kematian. Tetapi ada pula efek pencemaran yang gres sanggup dirasakan oleh keturunannya. Misalnya, cacat badan, kelainan genetik, kanker, dan kerusakan organ tubuh. Seorang ibu yang mengkonsumsi sayur yang mengandung insektisida dikhloro difenil trikhloroetana (DDT), dilarang menyusui anaknya lantaran akan membahayakan kesehatan bayi. Ibu mengandung yang mengkonsumsi ikan yang mengandung merkuri menimbulkan anaknya menderita cacat, kelainan saraf, atau meninggal.

Hal demikian sudah pernah terjadi di Teluk Minamata, Jepang (1960-an). Peristiwa ini dikenal sebagai Tragedi Teluk Minamata. Tragedi Teluk Minamata berawal dan banyaknya pabrik-pabrik yang memmembuang limbah mengandung merkuri ke sungai. Merkuri terbawa anutan sungai menuju bahari di kawasan Teluk Minamata. Merkuri yang dimembuang masuk ke dalam tubuh ganggang. Ganggang dimakan ikan kecil dan ikan kecil dimakan ikan besar. Di dalam tubuh ikan tersebut terkandung merkuri yang berasal dan limbah. Merkuri berpindah mengikuti rantai makanan, yaitu ganggang — ikan kecil —> ikan besar. Penduduk yang memakan ikan terkena dampaknya, yaitu keturunannya cacat dan terjadi kelainan saraf.

Penyebaran Bahan Pencemar

Bahan pencemar (polutan) tidak membisu di suatu tempat, tetapi sanggup menyebar ke lain tempat. Bahkan, sanggup melampaui batas negara dan benua. Jika kita memmembuang insektisida ke sungai, maka materi pencemar (polutan) akan ikut anutan sungai sampai ke bendungan, danau atau ke laut. Di perairan tersebut, insektisida masuk ke dalam sel ganggang. Kemudian, ganggang dimakan ikan kecil dan ikan kecil dimakan ikan besar. Jadi, tubuh ikan besar mengandung insektisida. Jika ikan ini dikonsumsi manusia, maka cepat atau lambat akan membahayakan kesehatannya.

Polutan yang dimembuang ke kebun sanggup meresap ke dalam tanah, lalu menyebar mengikuti anutan air tanah. Misalnya, bila kita memmembuang baterai bekas di sembarang tempat, maka asam sulfat, kadinium atau merkuri (tergolong logam berat) yang terkandung di dalam baterai akan meresap ke dalam tanah. Logam berat (Misalnya kadinium, merkuri, timbal) berbahaya bagi kesehatan meskipun kadarnya kecil.  Jika zat-zat ini mencapai sumur penduduk, maka akan membahayakan kesehatan penduduk yang meininumnya. Bahkan, sanggup membahayakan keturunannya.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Pengertian Pencemaran Lingkungan Dan Penyebaran Materi Pencemar"