Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Sistem Distribusi Beserta Macam Dan Tugasnya

Pengertian Sistem Distribusi Beserta Macam Dan Tugasnya


Dalam masyarakat bertaraf hidup sederhana, acara memproduksi barang dan jasa bertujuan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Berarti, dalam masyarakat menyerupai itu, produsen sekaligus berperan sebagai konsumen. melaluiataubersamaini demikian, distribusi bukan.ialah problem alasannya hasil produksi Iangsung hingga ke konsumen.

Dalam masyarakat yang semakin modern, acara memproduksi barang dan jasa sudah bertujuan untuk mendapat keuntungan, terutama bagi produsen. Besar kecilnya laba sangat ditentukan oleh hingga tidaknya barang atau jasa ke tangan konsumen. melaluiataubersamaini demikian, distribusi terperinci yakni problem alasannya memilih peryaluran hasil produksi ke pihak konsumen.



Penyaluran barang dan jasa dan produsen ke tangan konsumen tersebut sanggup dengan majemuk cara. Bisa angsung dan produsen ke tangan konsumennya, tetapi sanggup juga dengan melewati para mediator dan para pedagang. Ini tiruana tergantung pada sistem distribusinya.

Dua Sistem Distribusi

  • Distribusi Langsung
Dalam sistem distribusi ini, hasil produksi disalurkan Iangsung oleh produsen kepada konsumen, tanpa perantara. melaluiataubersamaini kata lain, para produsen menjual hasil produksinya pribadi kepada konsumen. Inisalnya, penjual sate yang keliling kampung. Ia gres memperabukan sate pada dikala ada konsumen yang membeli.
  • Distribusi Lewat Perantara
Dalam sistem distribusi ini hasil produksi tidak disalurkan pribadi oleh produsen kepada konsumen, melainkan melalui para penyalur. Para penyalur antara lain pedagang, biro perusahaan, komisioner, makelar, importir, dan eksportir. Distribusi lewat mediator sanggup menempuh dua cara diberikut.
  1. Distributor mencari barang terlebih lampau gres kemudian menyalurkannya kepada pedagang yang lebih kecil ataupun konsumen.
  2. Distributor mencari konsumen terlebih lampau gres kemudian mencarikan barang yang dibutuhkan.

Tugas

  1. membeli barang danjasa dan produsen atau pedagang yang lebih besar,
  2. menyimpan barang di gudang.
  3. melakukan pembagian terstruktur mengenai barang atau meinilah-inilahkan barang sesuai dengan jenis, ukuran, dan kualitasnya biar praktis dalam melayani pembeli,
  4. memperkenalkan barang dan jasa yang diperdagangkan kepada konsumen, contohnya dengan rekiame atau ikian,
  5. mempersembahkan klarifikasi seperlunya kepada pembeli tentang barang yang diperdagangkan,
  6. mengangkut barang-barang ke konsumen atau pedagang yang lebih kecil,
  7. menjual barang danjasa kepada konsumen atau pedagang yang lebih kecil,
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Pengertian Sistem Distribusi Beserta Macam Dan Tugasnya"