Pentingnya Kesadaran Dan Asas Kebebasan Mengeluarkan Pendapat, Beserikat, Dan Megeluarkan Pendapat
Pentingnya Kesadaran Dan Asas Kebebasan Mengeluarkan Pendapat, Beserikat, Dan Megeluarkan Pendapat
Sebagai negara demokrasi, Indonesia mempersembahkan kemerdekaan untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat bagi masyarakat negaranya. Hal mi secara terang sudah ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28E Ayat 3, yang berbunyi: “Setiap orang berhak atas kebeb asan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.” Jaminan ini sangat penting bagi negara yang berkedaulatan rakyat. Hal ini diputuskan sebab dengan adanya jaminan tersebut rakyat sanggup mempersembahkan masukan, informasi, dan pendapatnya dalam rangka ikut memikirkan dan melakukan pembangunan nasional. Jaminan tersebut juga mencerminkan bahwa rakyat benar-benar mempunyai kekuasaan tertinggi dalam suatu negara.
Hubungan timbal balik antara pemerintah, masyarakat, dan media massa sangat penting untuk terus dibina. melaluiataubersamaini adanya kebebasan pers yang bertanggung jawaban, kekerabatan timbal balik tersebut sanggup terealisasi dengan baik. Melalui media massa, pemerintah sanggup memberikan segala gosip pembangunan dan undangan kepada masyarakat untuk berperan serta dalam pembangunan. Demikian juga melalui media massa, rakyat juga sanggup memberikan pendapat dan masukan-masukannya kepada pemerintah. Kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat menjamin tetap tegaknya demokrasi Pancasila.
Sesuai dengan prinsip kebebasan yang bertanggung jawaban, perlu ada peraturan perundang-undangan yang mengatur kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat tersebut sehingga kebebasan yang kita lakukan tidak melanggar hati nurani, norma yang berlaku, serta hak kebebasan orang lain. Pada dasarnya tidak ada kebebasan “mutlak” bagi anggota masyarakat di dunia mi. Kita mempunyai hak kebebasan, begitu juga orang lain juga mempunyai hak kebebasan sehingga kebebasan kita selalu dibatasi oleh kebebasan orang lain, demikian pula sebaliknya. Kebebasan yang kita miliki hendaknya dipergunakan untuk menyuarakan dan memperjuangkan mkebenaran dan keadilan sesuai dengan hati nurani manusia. Janganlah kebebasan dipergunakan untuk menghancurkan dan mempermalukan orang lain, pemerintah bangsa, dan negara.
Perwujudan nilai-nilai akal pekerti dalam sikap hidup seharihan antara lain sebagai diberikut.
Tanggung Jawab
- Terbiasa sempurna waktu dalam menuntaskan tugas-tugas yang didiberikan kepadanya.
- Menghindari sikap jelek sangka dan lalai.
- Tidak suka melemparkan kesalahan pada orang lain.
Komitmen
- Biasa mematuhi keputusan bersama.
- Menghargai perjanjian yang sudah dibuat.
- Selalu menepati janji.
Kreatif
- Terbiasa mengisi waktu-waktu luang dengan aktivitas yangpositif.
- Dapat membuat kreasi baru.
- Mempunyai daya khayal (ptsitif) yang tinggi.
Mandiri
- Terbiasa bersikap dan berperilaku atas dasar inisiatif, kemampuan, dan tanggung tanggapan sendiri.
- Menghindari din dan sikap ketergantungan pada orang lain.
- Mampu menuntaskan dilema tanpa menolongan orang lain.
Kooperatif
- Biasa bergaul dan memperlakukan sesama/orang lain secara manusiawi.
- Tidak egois dan munafik dalam kehidupan sosial.
- Mau bekerja sama.
- Selalu slap memmenolong.
Semangat Kebersamaan
- Bersikap mengutamakan hidup bersama “berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah”.
- Berperan serta dalam banyak sekali aktivitas kegotongroyongan.
Sumber Pustaka: Yudhistira
Post a Comment for "Pentingnya Kesadaran Dan Asas Kebebasan Mengeluarkan Pendapat, Beserikat, Dan Megeluarkan Pendapat"