Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perkembangan Sejarah Indonesia Sesudah Mengenal Tulisan

Perkembangan Sejarah Indonesia Sesudah Mengenal Tulisan


Wilayah Indonesia terdiri dan pulau-pulau besar dan kecil yang terpisah oleh selat dan laut. melaluiataubersamaini keadaan menyerupai ini, pelayaran menjadi kemudian lintas maritim yang sangat penting. Sejak dulu bangsa Indonesia sudah mengenal sistem pelayaran dan perdagangan.

Pelayaran dan perdagangan di wilayah Indonesia semakin berkembang pesat berkat terjalinnya relasi perdagangan antara India dengan Cina melalui jalur laut. Kegiatan perdagangan antara India dengan Cina yang melalui wilayah Indonesia menyebabkan terjalinnya relasi antara bangsa Indonesia dengan pedagang India dan Cina. Hubungan itu kuat sangat besar terhadap kehidupan bangsa Indonesia. Meskipun demikian, imbas India jauh lebih besar dibandingkan Cina.

Pengaruh India masuk ke wilayah Indonesia dalam segala bidang kehidupan masyarakat Indonesia, di antaranya bidang pemerintahan, sosial, budaya, dan iman agama.


Pemerintahan

Berkembangnya imbas India di Indonesia sanggup mempengaruhi tradisi pemerintahan bangsa Indonesia. Sebelum imbas India masuk, pemerintahan di Indonesia dipegang oleh kepala suku. Kepala suku memerintah kelompok sukunya dan menguasai daerah-daerah yang menjadi milik dan kelompok suku itu. Kepala suku dipilih dan antara anggota suku. Namun berkembangnya imbas India menyebabkan perubahan dalam pemerintahan, di mana pemerintahan oleh kepala suku diubah menjadi pemerintahan yang berbentuk kerajaan, yang diperintah oleh seorang raja secara turun-temurun. Raja tidak dipilih lagi oleh rakyat, tetapi diwariskan dan penlampaunya menurut keturunan. Di antara raja raja itu ada yang kuat dan ada pula yang lemah.

Bidang Sosial

Prasasti-prasasti yang berhasil ditemukan di beberapa wilayah Indonesia sebut bahwa masyarakat Indonesia semenjak kala pertama masehi banyak mendapatkan imbas dan India. Pada kala ke-4 M, masyarakat Indonesia yang sudah mendapatkan imbas India mulai mendirikan kerajaank erajaan yang teratur dan rapi sesuai dengan contoh pemerintahan kerajaank erajan yang ada di India. Melalui prasasti-prasasti tersebut diketahui bahwa kehidupan sosial masyarakat Indonesia mengikuti perkembangan zaman. Hal ini juga disebabkan lantaran masyarakat Indonesia mendapatkan dengan terbuka unsur-unsur yang hadir dan luar, tetapi perkembangannya selalu diubahsuaikan dengan tradisi bangsa Indonesia sendiri.

Penerapan eksekusi terhadap para pelanggar peraturan atau undang-undang juga diberlakukan. Hukuman untuk pelaku kejahatan mulai dan eksekusi yang enteng hingga eksekusi mati. Adanya aturan dan peraturan ini mengatakan bahwa suatu masyarakat itu sudah teratur rapi. Selain itu, masyarakat Indonesia tidak meninggalkan ciri khas kehidupan sosial dan masyarakat sebelumnya, yaitu gotong-royong. Dalam perkembangan selanjutnya, kehidupan sosial masyarakat Indonesia distratifikasi menurut kasta dan kedudukan dalam masyarakat.

Bidang Budaya

Tidak sanggup disangkal bahwa imbas India di Indonesia sangat besar. Sedemikian besarnya sehingga sanggup memilih arah perkembangan serta corak kebudayaan Indonesia. Mengapa imbas itu begitu praktis diterima di Indonesia? Alasannya ialah lantaran unsur-unsur itu sudah ada dalam kebudayaan orisinil bangsa Indonesia, sehingga anasir-anasir gres yang mereka bawa praktis diserap dan dijadikan pelengkap. Sebelum masyarakat Indonesia mengenal tulisan, peradaban bangsa Indones ia sudah tinggi. Pelaut-pelaut ulungnya berlayar hingga ke pulau Madagaskar melalui pecahan selatan India. Kedua bangsa itu menjalin relasi melalui laut. Dan perjumpaan itu, terlihat bahwa kebudayaan Indonesia mempunyai kesamaan dengan kebudayaan India.

Kebudayaan Indonesia yang bercorak kehindu-buddhaan sudah berl angsung selama kira-kira 15 abad. Pada kala pertama, imbas India tidak besar dan menonjol. Hal itu dipengaruhi oleh kenyataan bahwa kebudayaan Indonesia sudah mempunyai kepribadiannya sendiri.

Pengaruh India dalam perkembangan kebudayaan Indonesia di antaranya adalah:
  • Tulisan
Prasasti-prasasti yang ditinggalkan oleh kerajaan-kerajaan ditulis dalam aksara Pallawa dan
bahasa Sansekerta. Huruf Pallawa diindonesiakan menjadi aksara Kawi dan digunakan pertama kali dalam prasasti Dinoyo.
  • Seni bangunan
Candi di India aslinya ialah kuil untuk memuja para dewa. Namun di Indonesia bangunan itu disepuaikan dengan alam pikiran bangsa. Artinya, tidak lagi digunakan untuk memuja para dewa, tetapi mer upakan pertemuan antara masyarakat dengan nenek moyangnya. Candi dengan patung induknya ialah perwujudan dan raja yang sudah meninggal. Bentuk candi mengingatkan kita akan bentuk bangunan punden berundak-undak, yaitu bangurian untuk memuja roh nenek moyang.
  • Seni hias
Dalam seni hias, unsur-unsur India terlihat jelas, namun secara keseluruhan hiasan itu bukanlah hiasan India, melainkan ialah hiasan khas Indonesia.
  • Bidang kesusastraan
Ceritera-ceritera yang ada dalam kekusastraan ialah hasil pengolahan bangsa Indonesia sendiri, menyerupai ceritera Mahabharata, Ramayana, dan lain- lain.

Bidang Kepercayaan (Agama)

Sebelum imbas Hindu-Buddha berkembang di wilayah Indonesia, masyarakat Indonesia sudah mengenal dan mempunyai kepercayaan, yaitu pemujaan terhadap roh nenek moyang, animisme, dan, dinamisme. Masuk dan berkembangnya agama Hindu dan Buddha di Indonesia menjadi babak gres dalam kehidupan iman masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia mulai menganut agama Hindu dan Buddha, walaupun tidak meninggalkan iman ash, menyerupai pemujaan terhadap roh nenek moyang. melaluiataubersamaini demikian, terjadilah akulturasi yaitu proses saling mempengaruhi dan menyesuaikan din secara intens antara kebudayaan ash dan agama Hindu-Buddha. 

Masuknya imbas Islam di Indonesia juga mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia. Masuknya Islam itu tidak terlepas dan keadaan India pada masa itu yang sangat maju dalam bidang pemiagaan, menyerupai di Gujarat dan Cambay. Para pedagang dan Gujarat dan Cambay itu berlayar ke Indonesia dan sangat berperan dalam penyebaran Islam di tanah air. Para pedagang Islam yang hadir ke Indonesia bukan spesialuntuk untuk berdagang saja, tetapi juga untuk berbagi agama Islam. Bersamaan dengan itu, muncul juga para pedagang dan Persia yang turut serta berbagi agama Islam. melaluiataubersamaini demikian, penyebaran agama Islam semakin berkembang. Perkembangan itu didukung pula oleh berdirinya banyak kerajaan Islam dan bertumbuh pesatnya tugas kaum ulama menyerupai para wali atau sunan.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Perkembangan Sejarah Indonesia Sesudah Mengenal Tulisan"