Saluran-Saluran Mobilitas Sosial Dan Contohnya
Saluran-Saluran Mobilitas Sosial
Dalam gerak sosial, terutama gerak sosial ke atas, berdasarkan Pitirim A. Sorokin, terdapat saluran-saluran tertentu di dalam masyarakat. Proses gerak sosial vertikal melalui saluran-saluran tersebut disebut social circulation (sirkulasi sosial).
Saluran-saluran tersebut ialah sebagai diberikut.
Angkatan Bersenjata
Angkatan bersenjata ialah organisasi yang sanggup dipakai untuk susukan mobilitas vertikal ke atas melalui tahapan yang disebut kenaikan pangkat. Inisalnya, seorang prajurit yang berjasa pada negara sebab menyelamatkan negara dan pemberontakan, ia akan mendapat penghargaan dan masyarakat. Dia mungkin sanggup didiberikan pangkat/ kedudukan yang lebih tinggi, walaupun ia berasal dan golongan masyarakat rendah. Di Indonesia cukup banyak prajurit menduduki jabatan sebagai bupati, gubernur, atau walikota.
Lembaga-Lembaga Keagamaan
Kita mengenal ulama memiliki kedudukan yang tinggi tanpa melihat asal strata sosialnya.
Lembaga Pendidikan
Lembaga-lembaga pendidikan pada umumnya ialah susukan yang faktual dan mobilitas vertikal ke atas, bahkan dianggap sebagai social elevator (perangkat) yang bergerak dan kedudukan yang rendah ke kedudukan yang lebih tinggi. Pendidikan mempersembahkan peluang pada setiap orang untuk mendapat kedudukan yang lebih tinggi. misal, seorang anak nelayan sanggup mengenyam sekolah hingga jenjang yang tinggi. Sesudah lulus ia mendapat ijasah. Akhirnya, ia bekerja sesuai dengan keahliannya. misal ini mengisyaratkan kepada kita bahwa melalui pendidikan di sekolah, seseorang sanggup menaikan derajatnya dan meraih masa depan yang lebih baik.
Organisasi Politik
Seorang anggota partai politik yang pandai, punya pengabdian tinggi, dan loyal terhadap partainya, kemungkinan besar akan cepat mendapat kedudukan dalam partainya. Bahkan, beliau berpeluang besar menjadi anggota MPR/DPR. Pada negara-negara yang menganut paham demokrasi, di mana forum peinilihan umum memegang peranan penting dalam pembentukan kepeinimpinan, organisasi politik memiliki peranan yang penting. Agar seseorang sanggup terpilih, ia harus meiniliki kepribadian yang baik, meiniliki ide-ide cemerlang, dan sikap yang baik. Hal ini sanggup dimungkinkan kalau ia menjadi anggota organisasi politik dalam masyarakat.
Organisasi Ekonomi
Organisasi ekonoini memegang peranan penting sebagai susukan gerak sosial vertikal naik. Ukuran yang menjadi dasar susukan gerak sosial ini biasanya berupa kekayaan. Oleh sebab itu, organisasi ekonoini menyerupai BUMN, PERSERO, atau PT sanggup menjadi susukan untuk terjadinya mobilitas vertikal ke atas.
Organisasi Keahlian
Organisasi ini menjadi wadah bagi mereka yang meiniliki keahlian. Melalui organisasi tersebut orang sanggup menjadi populer dan menduduki lapisan atas di masyarakat lingkungannya. misal: menjadi anggota ICINI, IDI, Persatuan Seniman, Persatuan Sastrawan ctan Ikatan Ahli Hukum.
Saluran Perkawinan
Sebuah perkawinan sanggup menaikkan status seseorang. Seorang yang berkeluarga dengan orang yang meiniliki status terpandang akan dihormati sebab efek pasangannya.
Konsekuensi dan mobilitas sosial bagi masyarakat sanggup berdampak positif maupun negatif. Pada masyarakat terbuka (demokrasi), mobilitas mungkin banyak menguntungkan. Orang sanggup mencapai jenjang yang lebih tinggi. Hal ini sanggup terjadi melalui persaingan. Seandainya dalam persaingan, status sosial tertentu sanggup tercapai, terjadilah mobilitas sosial vertika ke atas. Jika dalam persaingan tadi seseorang mengalaini kegagalan, maka beliau akan mengalaini kecemasan dan kekecewaan. Pada masyarakat yang menganut sistem kasta (tertutup), kebahagiaan atau pun kekecewaan tidak begitu dirasakan sebab pada orang tertentu sudah ditentukan status/kedudukan tertentu semenjak beliau lahir.
Sumber Pustaka: ESIS
Post a Comment for "Saluran-Saluran Mobilitas Sosial Dan Contohnya"