Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sikap Empati Dalam Bermasyarakat, Berbangsa Dan Bernegara

Sikap Tenggang Rasa Dalam Bermasyarakat, Berbangsa Dan Bernegara


Mengembangkan perilaku empati yaitu menumbuh kembangkan perilaku untuk dapa menghargai dan menghormati perasaan orang lain, serta sanggup menempatkan diri pada situasi yang dialami orang lain sehingga sanggup merasakannya. Pentingnya empati antarumat beragama, di antaranya
  1. saling menghormati dan saling menghargai antarumat beragama;
  2. menghormati orang yang menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing masing; dan
  3. tidak memaksakan agama tertentu kepada orang lain.
Di dalam membuatkan perilaku tenggang rasa, kita harus menghindari sikap-sikap yang jelek diberikut ini.


  1. Sikap fanatik sempit, yaitu sifat merasa din paling benar dalam beragama, sedangkan orang lain dianggap tiruana salah.
  2. Sikap individual, yaitu perilaku yang spesialuntuk mementingkan din sendini.
  3. Sikap ekstremisine, yaitu suatu golongan atau kelompok yang berusaha untuk menggantikan dan menggulingkan pemerintah dan negara yang sah melalui cara-cara yang tidak konstitusional. Kelompok ini dibagi menjadi dua, yaitu
    (a). ekstrem kiri yaitu ancaman laten komunis yang selalu mengancam keutuhan bangsa dan Negara menurut Pancasila dan ULID 1945;
    (b). ekst rem kanan yaitu kelompok yang rnenyalahgunakan anutan agama untuk kelompok golongannya.
  4. Sikap eksklusivis,ne, yaitu perilaku mernisahkan diri dan kehidupan sosial bersama karena
perbedaan agama atau paham, atau membuat kelompok sendiri tanpa mau bekerjasama dengan kelompok lain. Misalnya, di kota-kota besar, orang-orang kaya cenderung hidup berlebihan/mewah dan tidak menjalin kebersamaan dengan lingkungan masyarakat sekitarnya.
Sumber Pustaka: Tiga Serangkai

Post a Comment for "Sikap Empati Dalam Bermasyarakat, Berbangsa Dan Bernegara"