Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Simbol Dan Terminologi Dalam Persilangan Gen Pengendali Sifat Makhluk Hidup

Simbol Dan Terminologi Dalam Persilangan  Gen Pengendali Sifat Makhluk Hidup


Sebelurn mengulas ihwal percobaan Mendel, terlebih dulu akan disajikan simbol dan terminologi yang biasa dipakai dalam persilangan. Hal ini untuk rnernudahkan dalam mempelajari persilangan.

P : kependekan dan parental, ardnya induk.
F kependekan dan filius, artinya keturunan. Fl artinya keturunan I, F2 artinya keturunan II (keturunan dan hasil persilangan antar F 1).
Hibrid : hasil persilangan dua individu yang mempunyai sifat beda, misalnya;
monohibrid = hibrid dengan 1 sifat beda
dihibrid = hibrid dengan 2 sifat beda
trihibrid = hibrid dengan 3 sifat beda dan seterusnya.



Hibridisasi : persilangan dua individu yang mempunyai sifat beda.
Dominan : sifat yang menang, yaitu yang tampak pada fenotipe keturunannya. Sifat lebih banyak didominasi didiberi simbol dengan abjad besar yang diambil dan abjad pertama dan sifat dominan. Misalnya, H = halus, M = merah, K = kuning. Karena sel badan bersifat diploid, yang berarti setiap sel mempunyai dua gen, maka simbol sel badan yang lebih banyak didominasi yakni HH, MM, dan KK.

Resesf :  sifat yang kalah, yaitu yang tidak tampak pada fenotipe keturunannya. Sifat resesif akan tampak kalau berpasangan dengan sesama resesif, missal hh, mm, dan kk. Sifat resesif didiberi simbol dengan abjad kecil dan sifat dominan. Misalnya, h = kasar, m = putih, k = hijau. Semuanya resesif terhadap sifat lebih banyak didominasi di atas. Karena sel badan bersifat diploid, maka simbolnya yakni hh, mm, dan kk.

Intermediet : sifat antara sifat lebih banyak didominasi dan resesif. Misalnya merah yakni dominan, (simbol = M), sedangkan putib resesif (simbol = m), maka merah jambu atau merah muda yakni sifat intermediet dengan simbol (Mm).
Genotipe : sifat yang ditentukan oleh gen. Misalnya HH, Hh. Sifat mi diturunkan, ada yang menyebutnya sebagai talenta atau bawaan.
Fenotipe : sifat yang nampak dari luar sebagai akhir interaksi antara faktor genotype dan lingkungannya.

Alel : Bentuk alternatif suatu gen yang menempati lokus yang sama pada pasangan kromosom homolognya. Gen H mempunyai alel h sehingga gen dan alel ditulis HH atau Hh; gen M mempunyai alel m sehingga gen dan alel ditulis MM atau Mm; gen T mempunyai ale! t sehingga gen dan alelnya ditulis TT atau Tt.

Homozi got : yakni individu yang mempunyai pasangan gen dan alel sama. Misalnya HH atau hh disebut sebagai individu homozigot. Jika dikawinkan sesamanya, individu homozigot menghasi!kan sifat yang tetap atau tidak memisah. HH >< HH atau hh >< hh akan tetap menghasi!kan individu HH atau hh.

Heterozigot : ada!ah individu yang mempunyai pasangan g’en dan alel tidak sama, satu lebih banyak didominasi dan satu resesif. Misalnya Hh disebut individu heterozigot. Jika dikawinkan sesamanya, akan menghasilkan keturunan yang memisah. Hh >< Hh akan menghasi!kan keturunan halus (HH dan Hh) : kisut = 3 : 1.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Simbol Dan Terminologi Dalam Persilangan Gen Pengendali Sifat Makhluk Hidup"