Upaya Mempersatukan Potensi Perbedaan Suku Dan Agama
Upaya Mempersatukan Potensi Perbedaan Suku Dan Agama
Bangsa Indonesia terdiri dan berguaka ragam suku dan agama. Dalam proses demokratisasi di Indonesia belakangan ini kita sering mendengar konflik yang bernuansa SARA. Konflik ini harus segera kita atasi dengan menghargai pluralitas yang ada di Indonesia.
Setiap agama tentu mengajarkan nilai-nilai yang melahirkan norma atau hukum tingkah laris para pemeluknya. Apabila kita sanggup menerapkan nilai-nilai normative agama dalam kehidupan sehari-hari, tentu ancaman perpecahan di dalam masyarakat sanggup diatasi.
Arah kebijakan bidang agama dalam GBHN 1999 antara lain dikatakan sebagai diberikut.
- Memantapkan fiingsi peran, dan kedudukan agama sebagai landasan budbahasa spiritual dan adat dalam penyelenggaraan negara serta mengupayakan semoga segala peraturan perundang-undangan tidak berperihalan dengan budbahasa agama-agaflia.
- Meningkatkan dan memantapkan kerukunan hidup antarumat beragama sehingga tercipta menghormati dalam semangat kemajemukan melalui obrolan antaruniat beragaina dan pelaksanaan pendidikan agama secara deskriptif yang tidak dogmatis untuk tingkat perguruan tinggi tinggi.
- Meningkatkan tugas dan fungsi lembaga-lembaga keagamaan dalam ikut mengatasi pengaruh perubahan yang terjadi dalam tiruana aspek kehidu pan untuk memperkukuh jati diri dan kepribadian banbsa serta memperkuat kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sumber Pustaka: Erlangga
Post a Comment for "Upaya Mempersatukan Potensi Perbedaan Suku Dan Agama"