4 Tokoh Pemikir Teori Ekonomi Pada Fatwa Historis
4 Tokoh Pemikir Teori Ekonomi Pada Aliran Historis
Berikut ini ialah tokoh-tokoh pemikir teori ekonomi Aliran Historis yang perlu kita ketahui.
Friedrich List
Friedrich List meninjau perkembangan perekonomian menurut cara masyarakat berproduksi. Oleh alasannya ialah itu, setiap masyarakat pada umumnya melewati tahap-tahap sejarah, yaitu:
- masa berburu dan mengembara;
- masa beternak dan bertani;
- masa pertanian dan kerajinan;
- masa kerajinan, industri, dan perniagaan.
Karl Bucher
Menurut Karl Bucher, perkembangan ekonomi didasarkan pada jarak yang ditempuh oleh alat pemuas kebutuhan, yaitu mulai dan produsen hingga ke konsumen. Dia juga beropini bahwa masyarakat ialah satu kesatuan rumah tangga, baik rumah tangga konsumen maupun rumah tangga produsen. Bucher membagi perkembangan ekonomi atas beberapa tahap, yaitu:
- rumah tangga tertutup;
- rumah tangga kota;
- rumah tangga kemasyarakatan;
- rumah tangga dunia.
Bruno Hildebrand
Bruno Hildebrand sangat menekankan bahwa penelitian ekonomi harus ditunjang oleh data statistik empiris. Dan hash penelitiannya Hildebrand mengajukan suatu proses evolusi dan kelompok masyarakat dalam melaksanakan tukar-menukar dan berdagang. Kelompok-kelompok masyarakat tersebut akan melalui tahapan evolusi diberikut ini:
- cara tukar innatura atau barter;
- cara tukar dengan mediator uang;
- cara tukar dengan kredit.
Karena shfatnya yang deskriptif dan spesialuntuk mengambarkan fenomenaf enomena perekonomian, Hildebrand dianggap tidak mempunyai suatu teori perekonomian yang khusus.
Werner Sombart
Werner Sombart dikenal alasannya ialah penelitiannya ihwal tahapan perkemb angan kapitalisme. Penelitiannya itu menyatakan bahwa pertumbuhan masyarakat kapitalis sangat bersahabat kaitannya dengan pertumbuhan masyarakat. Tahapan perkembangan kapitalisme itu adalah:
- tingkat prakapitalisme,
- tingkat kapitalisme menengah,
- tingkat kapitalisme tinggi,
- tingkat kapitalisme akhir.
Sumber Pustaka: Bumi karakter
Post a Comment for "4 Tokoh Pemikir Teori Ekonomi Pada Fatwa Historis"