Antropologi Linguistik Dan Sosial Budaya Dalam Antropologi Budaya

Antropologi linguistik mempelajari bahasa-bahasaberbagai suku bangsa di dunia. Bahasa memegang peranan penting dalam mempelajari kebudayaan suatu masyarakat. Karena melalui bahasa, kebudayaan sanggup diturunkan dan generasi ke generasi diberikutnya.

Antropologi linguistik mempelajari sejarah munculnya bahasa, banyak sekali jenis bahasa termasuk strukturnya, perubahan bahasa dan masa ke masa, serta keguakaragaman dan penyebaran bahasa di permukaan bumi. Dalam mengkaji bahasa, kita spesialuntuk sanggup menelusuri dan insan yang masih hidup atau bahasa yang tertulis dalam prasasti. Mengenai bahasa insan yang belum mengenal goresan pena sangatlah susah. Karena dengan musnahnya insan itu, musnah pula citra bahasa yang digunakan.

Bahasa insan yang belum mengenal goresan pena spesialuntuk sanggup ditafsirkan dan gambar yang ditemukan pada artifak, itu pun bila ada. Antropologi linguistic mengumpulkan daftar kata, melukiskan ciri dan tata bahasa banyak sekali kelompok bangsa. melaluiataubersamaini mengenal bahasa secara teoretis, para jago antropologi budaya sanggup mempelajari kebudayaan dan perubahannya.

Antropologi Sosial Budaya

Di Indonesia dan juga negara-negara lain, antropologi sosial dan budaya sering kali dipadukan menjadi antropologi sosial budaya, mengingat antara masyarakat (sosial) dengan budaya tidak sanggup dipisah-pisahkan. Tidak ada masyarakat yang sanggup hidup tanpa budaya dan tidak ada kebudayaan tanpa didukung oleh masyarakat. Jadi, keduanya yaitu satu kesatuan. Secara garis besarnya antropologi sosial budaya mengkaji hal-hal diberikut.

Arti kebudayaan, sistem sosial budaya, sifat budaya, penyesuaian kebudayaan terhadap lingkungan alam dan sosial.
Sistem sosial budaya banyak sekali suku di Indonesia.
Perubahan budaya dalam konteks integritas nasional dan proses pembangunan nasional Indonesia.
Perubahan kebudayaan dalam kurun globalisasi di Indonesia.

Sumber Pustaka: Bumi Aksara