Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Sistem Politik Berdasarkan Para Ahli

Pengertian Sistem Politik Menurut Para Ahli


Negara ialah institusi kekuasaan yang berdaulat dengan tata pemerintahan dan tata tertib yang diberlakukan bagi penduduk di kawasan tersebut. Suatu negara tidak akan terlepas dan sistern politik yang dijalankan dan masyarakat negara yang melakukan sistem tersebut. Sistem politik tidak akan terlepas dan pemerintah dan masyarakat.

Di antara keduanya mempunyai hubungan yang sanãr dekat dan saling memengaruhi. Oppenshimer sebut bahwa bila pada masyarakat tertentu terdapat suatu diferensial politik (perbedaan politik) antara pihak yang memerintah dan pihak yang diperintah maka terdapat suatu negara. melaluiataubersamaini demikian, sistem politik yang dijalankan suatu negara harus sanggup mengakomodasi tiruana kepentingan negara dan masyarakat negara.



Pengertian Sistem Politik

Terdapat beberapa pengertian sistem politik, di antaranya sebagai diberikut,

  1. David Easton menyatakan bahwa sistem politik sanggup diperkenalkan sebagai interaksi yang diabstraksikan dan seluruh tingkah laris social sehingga nilai-nilai dialokasikan secara otoritatif kepada masyarakat.
  2. Robert Dahl mengemukakan bahwa sistem politik ialah contoh yang tetap dan hubungan antarmanusia serta melibatkan sesuatu yang luas dan berarti wacana kekuasaan, aturan-aturan, dan kewenangan.
  3. Almond mengemukakan bahwa sistem politik ialah sistem interaksi yang dijumpai dalam masyarakat merdeka serta menjalankan fungsi integrasi dan adaptasi. Fungsi integrasi yang dijalankan oleh sistem politik ialah untuk mencapai kesatuan dan persatuan dalam masyarakat yang bersangkutan. Fungsi pembiasaan ialah fungsi penyesuaian terhadap lingkungan.
  4. Rusandi Sumintapura beropini bähwa sistem politik ialah prosedur seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik dalam hubungan satu sama lain yang menawarkan suatu proses yang abadi.
  5. Sukarna beropini bahwa sistem politik ialah suatu tata cara untuk mengatur atau mengolah bagaimana memperoleh kekuasaan di dalam negara, mengatur hubungan pemerintah dan rakyat atau sebaliknya, dan mengatur hubungan antara negara dan negara, atau dengan rakyatnya. melaluiataubersamaini singkat sanggup dikatakan bahwa system politik ialah tata cara mengatur negara.

Berdasarkan aneka macam pengertian tersebut, sanggup disampaikan bahwa sistem politik ialah seperangkat interaksi yang diabstraksikan dan totalitas sikap sosial melalui nilai-nilai yang disebarkan untuk masyarakat. Suatu sistem politik harus mempunyai kemampuan untuk mempertahankan kehidupan (viability), abadi, berkelanjutan, mempunyai dorongan alarniah (propensity), serta bertahan (persisting) dalam segala kondisi lingkungan yang menekannya hingga batas tertentu. Pemerintah dalam sistem politik ialah prosedur formal atau mesin resmi negara di samping pranata (asosiasi) sosial-politik lainnya yang kurang atau tidak resmi. Dan uraian tersebut sanggup dikatakan bahwa dalam setiap sistem politik paling tidak mencakup beberapa aspek hal-hal diberikut:
  1. fungsi integrasi dan pembiasaan terhadap masyarakat, baik ke dalam maupun keluar;
  2. penerapan nilai-nilai dalam masyarakat menurut kewenangan;
  3. penerapan kewenangan atau kekuasaan, baik secara sah ataupun tidak.
Jika kita cermati dan ketiga unsur atau faktor tersebut, dalam setiap negara akan ada dua problem yaitu masyarakat yang melakukan nilai-nilai dan negara pemegang kekuasaan sebagai pihak yang memberlakukan nilai.

melaluiataubersamaini demikian, bicara sistem politik sama halnya dengan bicara kehidupan politik masyarakat (social political life, infrastruktur) dan kehidupan politik pemerintah (governmental political life, suprastruktur). Pertautan hubungan antara keduanya sangat dekat dengan intensitas efek yang tidak sama. Sukarna beropini bahwa adanya beberapa faktor wacana efek mana yang lebih berpengaruh apakah infrastruktur terhadap supra strukturm politik atau sebaliknya, bergantung pada kondisi sosial-budaya masyarakat, aliran yang dianut masyarakat dan negara, dan karakteristik pemerintah sebagai pemegang dan pelaksana kedaulatan.

Sumber Pustaka: Grafindo Media Pratama

Post a Comment for "Pengertian Sistem Politik Berdasarkan Para Ahli"