Cara Mengatakan Semangat Berprestasi
Teknik Menunjukkan Semangat Berprestasi
Pepatah menyatakan “raihlah impian setinggi langit”. Hal ini tidak praktis untuk meraihnya. Dalam mengatakan semangat berprestasi diharapkan kemauan keras, tujuan yang jelas, dan kemampuan bekerja keras. Bekerja yaitu berbuat untuk menghasilkan sesuatu. Hasil kerja kita itu diharapkan berkhasiat bagi din sendiri dan orang lain. Kita bekerja untuk mendapat barang-barang kebutuhan hidup, kesejahteraan keluarga, masyarakat, dan negara.
Hasil kerja yang baik dan setiap masyarakat negara sangat menguntungkan negara. Pembangunan menuju masyarakat adil dan makmur menuntut kerja keras setiap masyarakat negara Indonesia. Kita sering melihat para petani, pedagang, dan buruh bekerja dari pagi sampai sore untuk membeni nafkah keluarganya. Para pelajar wajib berguru untuk mendapat pengetahuan dan keterampilan biar menjadi orang yang mandiri. Sikap bermalas-malasan harus kita hindarkan jauh-jauh lantaran malas hari ini berarti penyesalan di kemudian han. Cita-cita insan bermacam-macam. Ada yang ingin menjadi dokter, insinyur, guru, hukum, astronot, ulama, cendekiawan, seniman, wiraswastawan, anggota TNI, Presiden, dan banyak lagi.
Hasil kerja yang baik dan setiap masyarakat negara sangat menguntungkan negara. Pembangunan menuju masyarakat adil dan makmur menuntut kerja keras setiap masyarakat negara Indonesia. Kita sering melihat para petani, pedagang, dan buruh bekerja dari pagi sampai sore untuk membeni nafkah keluarganya. Para pelajar wajib berguru untuk mendapat pengetahuan dan keterampilan biar menjadi orang yang mandiri. Sikap bermalas-malasan harus kita hindarkan jauh-jauh lantaran malas hari ini berarti penyesalan di kemudian han. Cita-cita insan bermacam-macam. Ada yang ingin menjadi dokter, insinyur, guru, hukum, astronot, ulama, cendekiawan, seniman, wiraswastawan, anggota TNI, Presiden, dan banyak lagi.
Selama hidup, insan harus mempunyai kemampuan dan impian yang akan diraihnya. Cita-cita yaitu tujuan yang terperinci ingin kita capai dan wujudkan. Secara formal, tujuan nasional bangsa Indonesia dituangkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat yang meliputi sebagai diberikut:
- melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia;
- memajukan kesejahteraan umum;
- mencerdaskan kehidupan bangsa;
- ikut melaksanakan ketertiban dunia yang menurut kemerdekaanperdamaian awet, dan keadilan sosial.
Secara operasional, GBHN lebih merinci bagaimana seharusnya bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan untuk mencapai tujuan Negara tersebut. Agar impian tersebut tercapai, kita harus mengatakan semangat berprestasi membangun bangsa mi dengan penuh kesadaran dan tanggung jawaban. Tanggung tanggapan pelaksanaan pcmbangunan harus dipikul oleh segenap pihak, yaitu negara/pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia.
Bagaimana kita bekerja keras untuk meraih impian bangsa mi? Banyak hal yang bisa dilakukan. Benikut ini sikap-sikap yang paling utama dalam bekerja keras.
- Ada kemauan keras dan pantang menyerah.
- Tujuan yang terperinci sehingga akan menghindari perbuatan yang sia-sia.
- Sarana yang mendukung kita manfatkan sebaik-baiknya.
- Mencurahkan segenap talenta dan kemampuan yang kita miliki.
- Percaya din dan menyadari bahwa setiap insan mempunyai kelebihan masing-masing.
- Ulet, tekun, dan rajin mencoba lagi sehingga berguru dan pengalaman.
- Belajar tanpa bosan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
- Selain berusaha, kita harus senantiasa Ierdoa biar terhindar dan perilaku putus asa, beban mental, dan sebagainya.
Semua orang yang hidup mempunyai kiprah dan tanggung tanggapan masing-masing. Semakin cukup umur dan pandai, semakin besar kiprah dan tanggung jawabannya. Demikian pula, semakin berkembang pembangunan dan kepentingan negara, semakin dituntut pula prestsi dan setiap masyarakat negaranya.
Seorang pelajar yang rajin akan selalu memafaatkan waktu senggangnya dengan hal-hal yang berguna. Belajar baginya ialah tes keja keras meraih prestasi. Pelajar yang rajin tidak spesialuntuk menuntut berguru di dalam kelas. Kita bias berguru dan kehidupan bermasyarakat, kebiasaan kerja di rumah, berusaha meningkatkan keterampilan dengan mencoba hal-hal yang baru, berwiraswasta (berdikari), dan tidak selalu mengandalkan kemampuan orang lain. Berikut ciri-ciri orang yang berprestasi.
- Mencintai Pekerjaan
melaluiataubersamaini menyayangi pekerjaan, seseorang akan melaksanakan pekerjaan dengan penuh tanggung jawaban, semangat, dan rasa senang sehingga akan menghasilkan pekerjaan yang optimal.
- Memiliki Inisiatif dan Kreatif
melaluiataubersamaini memakai tenaga, pikiran, waktu, dan doa akan mendapat suatu perjuangan untuk mengatasi permasalahan di dalam melaksanakan perjuangan barunya.
- Pantang Menyerah, Tekun, dan Tidak Kenal Putus Asa
Tidak praktis mengalah dan frustasi sebelum pekerjaan yang dilakukannya final dan memperoleh hasil yang memuaskan.
- Melaksanakan Tugas dengan Sebaik-baiknya
Melaksanakan kiprah dengan berpedoman rajin, tekun, teliti, ulet, dan tepat waktu. Berprestasi ialah kunci untuk mendapat kesejahteraan material. Terpenuhinya kebutuhan hidup, yaitu berupa kebersamaan dan keharmonisan dalam keluarga, penghargaan masyarakat, serta kesejahteraan sosial. Mengapa kita perlu menanamkan perilaku hidup berprestasi? Sikap hidup berprestasi diharapkan lantaran kita menyadari keterbatasan manusia, tenaga, dan waktu yang kita miliki. Kita harus mengenang usaha/jasa para pahiawan yang gigih berjuang merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan.
Kita mengenal Panglima Besar Jenderal Soedirman yang dengan kesederh anaannya bisa menggerakkan rakyat Indonesia memimpin perang gerilya. Para pahiawan Indonesia dengan semangat pantang mengalah dan peralatan yang sederhana berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Pada ketika mengisi kemerdekaan, kita perlu meneladani kerja keras mereka yang berhasil dalam pembangunan. misalnya, Mak Eroh, seorang masyarakat Pasir Kedu Desa Sentanan Mekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Pada usia 50 tahun, Mak Eroh berhasil mendapat hadiah Kalpataru atas usaspesialuntuk membuat irigasi di desanya. Mak Eroh seorang perempuan sederhana, mempunyai sawah warisan dan orangtuanya yang tidak terlalu luas. Setiap han ia membanting tulang menafkahi keluarga lantaran suaminya menderita lumpuh. Sawahnya yang kering spesialuntuk mengandalkan hujan lantaran di tempatnya belum ada irigasi. la berusaha keras untuk mendapat air dan Curug Cilutung, Gunung Galungung dengan cara menggali bukit-bukit terjal sendirian.
melaluiataubersamaini modal keuletan, medan terjal yang sangat susah dijangkau dan cukup jauh (4,5 kilometer) sanggup diatasinya. Masyarakat di desanya kemudian sanggup menikmati hasil jerih payahnya, sawah-sawah sanggup dialiri air dart perairan tersebut. Oleh alasannya itu, seharusnya kita meneladani perilaku Mak Eroh. Petani perempuan sederhana mi tidak mengenyam pendidikan di sekolah, tetapi kerja keras dan kesederhanaannya sangat kita banggakan. Kerja keras sanggup meningkatkan kesejahteraan insan dan membuat insan bahagia.
Bangsa Indonesia berusaha mendapat kebutuhan hidupnya dengan kerja keras dilandasi norma-norma yang berlaku. Hal ini sanggup kita lihat dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 27 ayat 2 bahwa tiap-tiap masyarakat Negara berliak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Pekerjaan apa saja asalkan halal dan berdasar pada ketentuan aturan yang diperbolehkan. Hilangkan budaya gengsi/hina dalam bekerja. Mencari lowongan kerja pada zaman kini sangat susah. Oleh lantaran itu, kita harus mencoba membuat sendiri lapangan kerja (berwiraswasta). Berdasarkan uraian tersebut, sanggup kita simpulkan manfaat semangat untuk berprestasi yaitu sebagai diberikut:
Bangsa Indonesia berusaha mendapat kebutuhan hidupnya dengan kerja keras dilandasi norma-norma yang berlaku. Hal ini sanggup kita lihat dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 27 ayat 2 bahwa tiap-tiap masyarakat Negara berliak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Pekerjaan apa saja asalkan halal dan berdasar pada ketentuan aturan yang diperbolehkan. Hilangkan budaya gengsi/hina dalam bekerja. Mencari lowongan kerja pada zaman kini sangat susah. Oleh lantaran itu, kita harus mencoba membuat sendiri lapangan kerja (berwiraswasta). Berdasarkan uraian tersebut, sanggup kita simpulkan manfaat semangat untuk berprestasi yaitu sebagai diberikut:
- akan menjadi insan yang cerdas dalam iptek;
- akan menjadi keluarga yang sejahtera lahir dan batin;
- meningkatkan kesejahteraan individu, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara;
- menghindarkan hidup serba belum sempurnanya;
- menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur;
- memiliki kemampuan bersaing yang sehat dengan bangsa lain dalam banyak sekali sektor;
- menjadi individu, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara yang kreatif, inovatif, serta terampil mengolah kekayaan alam.
Sumber Pustaka: Grafindo Media Pratama
Post a Comment for "Cara Mengatakan Semangat Berprestasi"