Demokrasi Pancasila Dibandingkan Dengan Demokrasi Lain Dalam Pelaksanaannya
Demokrasi Pancasila Dibandingkan melaluiataubersamaini Demokrasi Lain Dalam Pelaksanaannya
Secara formal demokrasi ialah dasar atau landasan bagi negara-negara di dunia untuk melakukan pemerintahan. Demokrasi tumbuh dan berkembang dengan majemuk coraknya sesuai dengan situasi dan kondisi pada masing-masing negara.
Dalam bukunya yang berjudul Dasar-dasar ilmu Politik Miriam Budiardjo mengungkapkan, “... tetapi di antara sekian banyak aliran pikiran yang dinamakan demokrasi, ada dua ke/ompok aliran yang paling penting, yaitu demokrasi konstitusional dan kelompok lain menamakan dirinya demokrasi dengan paham komunisme”. Kedua kelompok aliran demokrasfini mula-mula berasal dan Eropa. Namun, setelah Perang Dunia II beberapa negara gres di Asia, menyerupai Pakistan, India, Filipina, dan Indonesia berusaha mengupayakan harapan demokrasi konstitusional meskipun bentuk pemerintahan dalam negara-negara tersebut tidak sama. Di lain pihak ada negara-negara gres di Asia yang juga mendasarkan diri atas paham komunisme, menyerupai RRC, Korea Utara, Vietnam, dan sebagainya.
Demokrasi Liberal
Demokrasi liberal berkembang di dalam masyarakat yang bebas dengan ikatan-ikatan hubungan kemasyarakatan yang tidak terlalu kuat. Demokrasi liberal amat menjunjung hak individu. Bahkan hak individu ditempatkan istimewa. Di dalam kehidupan, peranan dan campur tangan pemerintah terhadap AS, Inggris, Perancis, dan sebagainya.
Demokrasi Sosialisme-Komunisme
Demokrasi sosialisme-komunisme didasarkan atas anutan Karl Marx yang populer dengan jaran historis materialismenya (dialektis marerialisme). Pada prinsipnya anutan tersebut tidak mengakui hak individu atau hak milik pribadi. Semua alat produksi hams menjadi hak milik negara. melaluiataubersamaini demikian. hak milik eksklusif tidak diakui oleh pemerintah dan dijadikan hak kolektifatau umum. Untuk mencapal masvarakat sosialis yang sejahtera dan sama rata sama rasa diharapkan sebuah pemerintahan yang disebut diktaror proletariat.
Sistem demokrasi liberal sanggup dilaksanakan dengan baik di Jerman, Inggris, Perancis, Italia, dan Belanda. Hal itu dibuktikan dengan kemauan perekonomian negara-negara tersebur. Sisrem demokrasi sosialismek omunisme yang dianut oleh negara-negara komunis dan sosialis juga sanggup berjalan dengan baik, menyerupai di RRC. Kedua sistem demokrasi tersebut sanggup dilaksanakan oleh masing-masing negara penganutnva alasannya yaitu sistem tersebut sesuai dengan jiwa, kepribadian, dan pandangan hidup bangsa itu sendiri.
Kedua sistem demokrasi tersebut tidak sanggup dilaksanakan di Indonesia alasannya yaitu berperihalan dengan jiwa, kepribadian, dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Hal ini sanggup kita lihat pada waktu berlakunya demokrasi Liberal tahun 1950—1959 yang spesialuntuk menimbulkan perpecahan dan bahkan membawa Negara Indonesia pada keadaan darurat. Demikian pula system demokrasi Terpimpin yang banyak persamaannya dengan sistem demokrasi di negara sosialisme-komunisme sudah membawa kehancuran perekonomian bangsa dan tragedi nasional, yaitu G3OS/PKI.
Sumber Pustaka: Yudhistira
Post a Comment for "Demokrasi Pancasila Dibandingkan Dengan Demokrasi Lain Dalam Pelaksanaannya"