Hubungan Sosiologi Dengan Ilmu Sosial Yang Lain
Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Sosial yang Lain
Berikut ini yaitu 5 korelasi Sosial melaluiataubersamaini Ilmu Sosial yang perlu kita keahui.
Hubungan Sosiologi dengan Antropologi
Objek kajian sosiologi yaitu masyarakat, dan masyarakat selalu berkebudayaan. Masyarakat dan kebudayaan tidak sama, tetapi berafiliasi erat. Masyarakat menjadi kajian pokok sosiologi, dan
kebudayaan menjadi kajian pokok antropologi.
Hal ini disebabkan korelasi erat antarakebudayaan dan masyarakat. Semut dan lebah bermasyarakat, tetapi tidak berkebudayaan. Sehingga sanggup ditarik kesimpulan bahwa masyarakat lebih fundamental dan mempakan tanah di mana kebudayaan itu tumbuh. Kebudayaan selalu berbentuk atau bercorak sesuai dengan masyarakatnya.
Menurut Ralph Linton, kata masyarakat menunjuk pada segolongan insan yang berakal dan bekerja sama, sedangkan kata kebudayaan menunjuk pada cara hidup yang khas dan golongan insan tersebut. melaluiataubersamaini kata lain, masyarakat ialah fungsi-fungsi yang asasi dalam korelasi manusia, sedangkan kebudayaan yaitu cara fungsi itu dilaksanakan. Masyarakat berafiliasi dengansusunan dan proses korelasi antarmanusia dan golongan; kebudayaan berafiliasi dengan isi/corak dengan korelasi yang ada; lantaran itu, keduanya baik masyarakat dan kebudayaan penting bagi sosiologi dan antropologi. Hanya saja, pengutamaan antara keduanya tidak sama.
Kedua spesialisasi mi sering digabungkan menjadi satu bagian. Adapun bidang yang menjadi materi kajian mencakup hal-hal diberikut.
- Sejarah terjadinya dan perkembangan insan sebagai makhluk biologis.
- Sejarah terjadinya banyak sekali bahasa insan di seluruh dunia dan penyebarannya.
- Masalah terjadinya persebaran dan perkembangan banyak sekali kehidupan di seluruh dunia.
- Masalah dasar kebudayaan dalam kehiduparrmanusia dan suku-suku bangsa yang tersebar di muka bumi hingga sekarang.
Poin ke-3 dan ke-4 tersebut susah dibedakan dengan sosiologi.
Berdasarkan sejarah dan pokok kajiannya antropologi dan sosiologi dibedakan sebagai diberikut.
- Sebelum Perang Dunia II
Antropologi memusatkan perhatian pada masyarakat-masyarakat sederhana di luar dunia Barat sedangkan sosologi menyidik masyarakat modem yang sudah kompleks di dunia Barat.
- Sesudah.Perang Dunia II
Antropologi banyak memperhatikan masyarakat-masyarakat modern.
- Masa kini atau transisi
Sosiologi bersama antropologi mengkaji masyarakat transisi atau peralihan dalam proses saling mempengaruhi antara unsur-unsur tradisional dan unsur-unsur nontradisional, sedangkan sosiologi memperh,atikan unsur-unsur nontradisional/baru. Hal ini disebabkan adanya pertemuan antara masyarakat dan kebudayaan Eropa-Amerika, dengan masyarakat dan kebudayaan lain, serta suasana kota modem yang kuat di desa. Makin berkurangnya masyarakat primitif di dunia, mengakibatkan makin mendekatnya kedua ilmu tersebut meskipun masih ada perbedaannya. Akhirnya, metode penyelidikannya menjadi tidak sama. Sosiologi menyidik perpustakaan, daftar pertanyaan, statistilc dan lain-lain. Sedangkan antropologi memusatkan studinya melalui penelitian di lapangan dengan literatur-literatur kecil.
Hubungan Sosiologi dengan Sejarah
Para sosiolog ada yang memakai metode historis yang selalu mempersembahkan persoalan-persoalan kepada andal sejarah sehingga ilmu sejarah dipengaruhi oleh perkembangan sosiologi. Oleh lantaran itu, sebaiknya ada pedoman sejarah yang sosiologis sifatnya dan ada sosiolog yang bersifat historis sehingga ada imbas timbal balik. Keduanya mempelajari insiden dan korelasi yang dialami masyarakat manusia. Sejarah menyidik peristiwa-peristiwa pada masa silam, semenjak insan mengenal peradaban dan kemudian peristiwa-peristiwa itu dthubungkan satu sama lain sehingga diperoleh citra menyeluruh pada masa silam serta mencari alasannya yaitu terj adinya insiden tersebut untuk sanggup dimengerti mengapa hingga terjadi demikian.
Sosiologi juga memperhatikan masa silam, tetapi terbatas pada insiden yang ialah proses kemasyarakatan dan timbul dan korelasi antarmanusia dalam situasi dan kondisi yang tidak sama-beda,
Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Politik
Ilmu politik mempelajari satu sisi kehidupan masyarakat yang menyangkut soal kekuasaan, yakni upaya memperoleh kekuasaan, mempertahankan kekuasaan, penerapan kekuasaan, bagaimana menghambat penerapan kekuasaan, dan sebagainya.
Di sini, istilah “politik” tidak sama dengan istilah politik yang dipakai sehari-harii, yaitu diartikan sebagai training kekuasaan negara yang bukan ialah ilmu pengetahuan, tetapi ialah seni (art).
Sosiologi memusatkan perhatiannya pada sisi masyarakat yang bersifat umum dan berusaha mendapat pola-pola umum darinya.
Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi pada hakikatnya mempelajari usaha-usaha insan untuk memenuhi kebutuhan material dan bahan-bahan yang terbatas ketersediaannya. Jelasnya, berkaitan dengan perkara produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Misalnya, ilmu ekonomi berusaha memecahkan dilema yang timbul lantaran tidak seimbangnya persediaan pangan dengan jumlah penduduk, serta mempelajari perjuangan menaikkan produksi dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sosiologi mempelajari unsur-unsur kemasyarakatan secara keseluruhan. Di dalamnya, sosiologi melihat bagaimana manusia-manusia itu diberinteraksi, bekerja sama, bersaing, dan sebagainya dalam upaya-upaya pemenuhan kebutuhannya itu.
Hubungan Sosiologi dengan Psikologi
Di sini, pengertian psikologi dan ilmujiwa dianggap sama. Kedua cabang ilmu sosial mi memiliki perbedaan yang lebih besar dibandingkan antara sosiologi dengan antropologi.
Ilmu jiwa menyidik individu terkena perilaku, tingkat kepandaian, kemampuan, daya ingat, cita-cita, kekecewaan, keberesan jiwa, dan lain sebagainya.
Ilmujiwa sosial yaitu cabang psikologi. Jelasnya, psikologi dibagi menjadi psikologi umum dan psikologi khusus. Psikologi umum bertujuan menyidik dan menandakan aktivitas insan pada umumnya sedangkan psikologi khusus bertujuan menandakan dan menyidik sisi khusus darijiwa.
Sumber Pustaka: Erlangga
Post a Comment for "Hubungan Sosiologi Dengan Ilmu Sosial Yang Lain"