Jenis-Jenis Pranata Dan Fungsinya Dalam Sosiologi
Jenis-Jenis Pranata Dan Fungsinya
Jenis-jenis pranata sosial yang terdapat dalam masyarakat antara lain diberikut ini.
Pranata Keluarga
Menurut pandangan sosiologi, pengertian keluarga dibagi menjadi 2, yaitu diberikut ini.
- Keluarga dalam arti sempit , yaitu keluarga yang terdiri dan ayah, ibu, dan anak. Sering disebut keluarga batih atau inti (nuclear family).
- Keluarga dalam arti luas, yaitu keluarga yang terdiri dan beberapa keluarga inti yang masih satu keturunan. Sering disebut keluarga luas atau besar (extended family).
Fungsi-fungsi dan keluarga di antaranya diberikut ini.
- Fungsi biologis atau reproduksi, yaitu fungsi melanjutkan keturunan.
- Fungsi protektif atau perlindungan, yaitu fungsi untuk seluruh anggota keluarga semoga merasa kondusif dan kasih akung.
- Fungsi ekonomi, yaitu fungsi yang memegang peranan penting bagi keluarga untuk sanggup mencukupi kebutuhannya.
- Fungsi pendidikan ialah fungsi yang utama lantaran di keluargalah belum dewasa pertama kali mengenal pendidikan.
- Fungsi sosialisasi, yaitu fungsi keluarga dalam memperkenalkan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
- Fungsi afeksi, fungsi mi sangat diharapkan lantaran anak sangat membutuhkan kasih akung orang tuanya. Suasana keluarga yang serasi dan penuh kasih akung akan menumbuhkan kepribadian anak yang positif.
- Fungsi religius berfungsi untuk memperkenalkan anak pada kehidupan beragama. Anak dilatih untuk melaksanakan ibadah bersama. Pembinaan keagamaan lebih dini bagi anak untuk karenanya niscaya akan lebih baik.
- Fungsi rekreatif, yaitu keluarga harus bisa membuat keakraban dan kehangatan di antara mereka.
- Fungsi pengendalian sosial, yaitu fungsi untuk melaksanakan pencegahan secara preventif dan kuratif.
Secara preventif bagi yang menyimpang dan secara kuratif bagi yang melaksanakan pelanggaran. Peran pranata keluarga dalam pembentukan kepribadian sangatlah penting, lantaran keluarga ialah daerah berlangsungnya sosialisasi primer. Melalui keluarga, anak mengenal nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Menurut para ahli, beberapa kebijakan orang bau tanah yang sanggup menunjang proses pembentukan kepribadian antara lain diberikut ini.
- Mengusahakan semoga anak selalu berdekatan dengan orang tua.
- Memdiberikan pengawasan dan pengendalian secara wajar.
- Mendorong anak semoga sanggup membedakan yang benar dan salah ataupun baik dan buruk.
- Memperlakukan anak secara baik semoga karenanya juga baik.
- Menasihati anak bila melaksanakan kesalahan dan tidak praktis kepribodian anak mempersembahkan hukuman.
Pranata Agama
Pranata agama ialah faktor utama bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan Thhan Yang Maha Esa. Fungsi pranata agama sangat penting bagi individu maupun masyarakat luas. Beberapa fungsi pranata agama bagi individu antara lain diberikut ini.
- Sebagai aliran untuk bekerjasama dengan Tuhan YME dan alam sekitarnya.
- Untuk menenangkan kecemasan dan mempertebal keyakinan.
- Membimbing insan untuk sanggup berkhasiat bagi hidupnya.
- Untuk memmenolong memecahkan persoalan.
- Dapat menumbuhkan rasa percaya diri.
Fungsi pranata agama bagi masyarakat antara lain diberikut ini.
- Dapat mempersatukan masyarakat.
- Dapat menuntun terbentuknya moral sosial masyarakat.
- Dapat memelihara keseimbangan masyarakat, ibarat dan kegiatan ibadah.
- Dapat menjadi pendukung sopan santun istiadat dan memperkuat keutuhan masyarakat.
Lingkungan agama ibarat masjid, gereja, pura, dan wihara, selain menjadi daerah diberibadah juga ialah lingkungan pergaulan bagi masyarakat. Masjid atau daerah berperan sebagai sejenisnya selain menjadi daerah sholat, penpenghasilanan, dan setiap penganutnya ritual agama, sering juga dimanfaatkan untuk saling komunikasi dan berdiskusi (dialog). Tempat ibadah sanggup pula berperan dalam memecahkan masalah kemasyarakatan yang terjadi pada suatu wilayah.
Pranata Ekonomi
Pranata ekonomi bertujuan untuk memenuhi banyak sekali macam kebutuhan manusia. Untuk sanggup memenuhi kebutuhan manusia, perlu melihat beberapa fungsi pranata ekonomi, yaitu fungsi produksi, konsumsi, dan distribusi.
- Produksi
Kegiatan produksi sanggup menghasilkan barang dan jasa yang menjadi kebutuhan pokok manusia. Beberapa macam kegiatan di bidang produksi di antara diberikut ini.
- Ekstraktif, yaitu kegiatan produksi yang eksklusif mengambil dan alam, contohnya kegiatan jertambangan dan perikanan.
- Agraris, yaitu kegiatan produksi dengan cara mengolah tanah untuk menanam tumbuh-tumbuhan dan memelihara hewan, contohnya kegiatan pertanian dan peternakan.
- Industri, yaitu kegiatan produksi dengan cara mengolah materi mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, rujukan kegiatan industry pembuatan ban.
Selain 3 (tiga) fungsi tersebut di atas masih ada satu tugas lagi yang sangat penting, yaitu jasa. Kegiatan yang termasuk jasa antara lain transportasi, perhotelan, perbankan, dan lain-lain. Selain itu, produksi dibagi menjadi 2 (dua), yaitu produksi ash yang terdiri dan faktor alam dan tenaga kerja serta produksi turunan yang terdiri dan factor modal dan keahlian.
- Konsunisi
Konsumsi ialah kegiatan yang mencakup acara untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa hasil kegiatan produksi. Barang dan jasa didapat dengan memanfaatkan banyak sekali sumber daya aham. Untuk itu, sumber daya alam perlu dimanfaatkan secara bijaksana. Prinsip memanfaatkan yang dilakukan yaitu secara efektif dan efisien semoga ekosistem tetap terjaga dan sumber daya alam yang ada tidak habis ketika ini, tetapi sanggup dimanfaatkan oheh generasi yang akan hadir. Untuk itu pelestarian sumber daya aham harus dilakukan secara berkesinambungan.
- Distribusi
Distribusi yaitu kegiatan untuk menyahurkan barang dan produsen ke konsumen. Jadi, distribusi sangat berkaitan erat dengan pemamasukan. Kegiatan distribusi dan pemamasukan juga dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran. Pada ketika permintaan tetap, semakin banyak barang yang dipasarkan berarti harga barang tersebut semakin rendah. Sebaliknya semakin sedikit barang yang dipasarkan berarti harga barang semakin mahal.
Dalam kehidupan sehari-hari, pranata ekonomi memiliki fungsi dan peranan sebagai diberikut.
- Menjadi aliran dalam mencukupi kebutuhan hidup.
- Menjadi aliran dalam melaksanakan kegiatan jual beli.
- Menjadi aliran dalam penerapan ketenagakerjaan.
- Mengatur memanfaatkan sumber daya alam oleh manusia.
Pranata Pendidikan
Pada mulanya, pranata pendidikan dilakukan oleh keluarga. Dalam perkembangannya muncullah instansi-instansi pendidikan melalui pondok pesantren (ponpes), SD, SMP, SMA, perguruan tinggi tinggi, kursus, ataupun yang berlatar belakang agama ibarat MI, MTs, dan MA. Beberapa fungsi pranata pendidikan antara lain diberikut ini.
- Sebagai Perantara dalam proses mewarisi Kebudayaan
Melalui dunia pendidikan, seseorang sanggup mempelajari kehidupan masa lampau, sehingga sanggup mengambil keuntungannya untuk diterapkan bagi kehidupan masa sekarang dan yang akan hadir.
- Sebagai Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh kemajuan. Agar sanggup mencapai kehidupan masyarakat yang modern, maka penelitian ialah suatu keharusan dan hal ini sanggup dilakukan di dunia pendidikan.
- Menyiapkan Seseorang untuk Dapat Bekerja
Kehidupan setiap individu dalam masyarakat memiliki tugas yang tidak sama-beda. Melalui pendidikan, seseorang sanggup meterbaikkan tugas dirinya semoga sanggup mencapai impian atau bekerja.
- Memmenolong Penyesuaian Diri dan Pengembangan Hubungan Sosial
melaluiataubersamaini pendidikan yang memadai seseorang akan lebih praktis menyesuaikan din. Hal ini akan memmenolong pengembangan kemampuan hidupnya di masyarakat dan sanggup pula memmenolong upaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Peran Pranata Politik dalam Pembentukan Warga Negara yang Baik
Politik ialah kegiatan yang berkaitan dengan suatu system kenegaraan. Suatu negara dapt bangkit tidak lepas dan tiga unsur, yaitu rakyat, pemerintah, dan wilayah kekuasaan. Pemerintah ialah pemegang kekuasaan tertinggi dalam mencapai tujuan negara. Beberapa forum yang berkaitan dengan bidang politik, yaitu forum eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Fungsi pokok pranata politik antara lain diberikut ini.
- Melambangkan Norma Melalui UU
Norma aturan yang termuat dalam undang-undang yang sudah disahkan diharapkan bermanfaa bagi kehidupan rakyat dan tidak merugikan. contohnya untuk lebih mendisiplinkan pengguna jalan maka diberlakukan UUD Nomor 14 Tahun 1992 ihwal Peraturan Angkutan Jalan Raya.
- Melaksanakan UU yang Telah Disetujui
Pemerintah harus memasyarakatkan undang-undang dan masyarakat harus mematuhi norma-norma aturan yang terkandung dalam undang-undang tersebut. contohnya untuk lebih menguatkan masyarakat dalam membayar pajak maka dibentuk Undang-Undañg Perpajakan Tahun 1994.
- Menyelesaikan Konflik
Pada umumñya konflik terjadi lantaran adanya kesalahpahaman atau sanggup pula terjadi lantaran adanya pelanggaran terhadap norma-norma yang sudah disahkan. Oleh lantaran itu, aturan dan norma yang berlaku harus ditegakkan oleh pemerintah. Penegakan norma diharapkan sanggup mewujudkan masyarakat yang kondusif dan tenteram.
- Menyelenggarakan Pelayanan Umum
Pemerintah menyelenggarakan banyak sekali kegiatan pelayanan bagi masyarakat ibarat peiayanan kesehatan, pendidikan, perumahan, hiburan, angkutan, dan sebagainya.
- Melindungi Warga Negara
Pemerintah berfungsi melindungi tiruana masyarakat negara dan segala bahaya baik dan dalam maupun luar negeri. Kita sebagai masyarakat Negara secara bantu-membantu harus mempertahankan bangsa dan negara dan serangan musuh.
Fungsi utama pranata politik yaitu untuk memelihara ketertiban dan keamanan masyarakat. Agar kondisi demikian sanggup terwujud maka pranata politik dilaksanakan secara persuasive dengan tanpa kekerasan.
Pranata politik juga bertindak sebagai penegak aturan dalam menuntaskan konflik secara adil di tengah masyarakat. Apabila seluruh masyarakat Indonesia sudah mendukung fungsi-fungsi pranata politik, maka akan terbentuk masyarakat negara yang baik.
Sumber Pustaka: Yudhistira
Post a Comment for "Jenis-Jenis Pranata Dan Fungsinya Dalam Sosiologi"