Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kerjasama Ekonomi Nasional Pada Bidang Integrasi Ekonomi

Kerjasama Ekonomi Nasional Pada Bidang Integrasi Ekonomi


Hubungan kerja sana antarnegara sanggup mempercepat proses perkembangan ekonomi. Hal ini sangat dirasakan sekali pentingnya bagi negara-negara yang sedang berkembang ibarat Indonesia. Kerja sama negara-negara maju sanggup mengulas masalah-masalah bidang tertentu. Tidak satupun negara yang sanggup bangkit sendiri tanpa kolaborasi dengan negara lain. Kerja sama ekonomi mencakup empat jenis diberikut.

Integrasi Ekonbmi

Integrasi ekonomi terjadi apabila beberapa negara yang berada dalam satu wilayah menetapkan untuk membuat perdagangan bebas di antara sesama negara anggota dan menetapkan tarif yang sama terhadap impor barang-barang produksi negara-negara lain yang bukan ialah anggota. Beberapa jenis integrasi ekonomi yang terdapat dikala ini di antaranya yakni daerah perdagangan bebas (free trade area), perserikatan pabean (customs union), pasar bersama (common market), dan kesatuan ekonomi (economic union). Berbagai jenis integrasi ekonomi tersebut akan dibahas di bawah ini.


  • Daerah Perdagangan Bebas
Daerah atau tempat perdagangan bebas terjadi bila sekelompok negara setuju untuk menghapuskan banyak sekali kendala perdagangan, ibarat tarif dan kuota, antarsesama negara anggota. Meskipun demikian, masing-masing negara tetap mempunyai dan memberlakukan banyak sekali hamb atan terhadap negara-negara bukan anggota tempat tersebut.

misal daerah perdagangan bebas yakni The European Free Trade Area (EFTA) yang dibuat tahun 1960 dan menghasilkan konvensi Stockholm. Konvensi tersebut membuat Daerah Perdagangan Bebas Eropa antar tujuh negara, yaitu Austria, Denmark, Norwegia, Portugal, Swedia, Swiss, dan lnggris. Hambatan antarnegara-negara ini sanggup dihilangkan secara sedikit demi sedikit dalam tahun 1960 hingga dengan tahun 1966. Sesudah itu, Finlandia bergabung pada tahun 1961 dan Islandia tahun 1977.

Di wilayah Asia Tenggara, negara-negara ASEAN mencetuskan tempat perdagangan bebas yang dikenal dengan nama ASEAN Free Trade Area (AFTA). AFTA dibuat pada awal tahun 1993 oleh tujuh negara anggota ASEAN, yaitu Indonesia, Singapura, Filipina, Thailand, Malaysia, Brunei, dan Vietnam. Anggotanya lalu bertambah dengan masuknya Laos, Kamboja, dan Myanmar. Keentengan yang diterapkan antarsesama anggota, misalnya, yakni penurunan tarif bea masuk dan negara-negara sesame anggota AFTA. Misalnya, Indonesia akan mempersembahkan tarif bea masuk yang Iebih rendah terhadap impor radio buatan Malaysia dibandingkan terhadap impor radio dan Cina (bukan anggota AFTA).

  • Perserikatan Pabean (Custom Unions)
Pada perserikatan pabean, antarsesama negara anggota memberlakukan ketentuan perdagangan bebas dan tarif bea masuk serta kuota yang seragam terhadap impor dan negara-negara bukan anggota. Misalnya, negara X, Y, dan Z membentuk perserikatan pabean. Perdagangan di antara ketiga negara tersebut akan berlangsung secara bebas atau tidak ada kendala balk berupa tarif maupun kuota. Namun bila negara X, Y, dan Z mengimpor produk tertentu dan negara di luar anggota, maka ketiganya akan memberlakukan tarif yang seragam terhadap produk tersebut.

  • Pasar Bersama (Common Market)
Dalam integrasi ekonomi berbentuk pasar bersama, sesama Negara anggota mempunyai kebebasan secara penuh untuk memindahkan faktorf bintang film produksi, khususnya modal dan tenaga kerja, serta membentuk tempat perdagangan bebas dan menyeragamkan peraturan tarif bea masuk. misal bentuk kolaborasi mi yakni Masyarakat Eropa (ME) atau European Community (EC). ME didirikan pada tahun 1958 oleh Jerman Barat (sekarang Jerman), Perancis, Begia, Italia, Luksemburg, dan Belanda. Saat ini anggotanya bertambah lagi dengan masuknya negara lnggris, Yunani, Spanyol, Portugal, irlandia, dan Denmark. Nama European Community mi juga lalu menjelma European Union (EU).

  • Kesatuan Ekonomi (Economic Union)
Negara-negara yang membentuk kolaborasi kesatuan ekonomi (economic union) memiiiki kebijakan ekonomi tunggal atau serupa, termasuk kebijakan moneter, pajak, maupun perdagangan. Sampai dikala mi spesialuntuk European Union yang mengarah pada bentuk kolaborasi ml. Hal ini, milsainya, ditandal dengan diberlakukannya mata uang tunggal untuk tempat tersebut yang dinamakan European Currency Unit (ECU) atau Euro.

Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Kerjasama Ekonomi Nasional Pada Bidang Integrasi Ekonomi"