Masa Berburu Dan Mengumpulkan Masakan Tingkat Lanjut Pada Proses Perkembangan Sosial Budaya
Masa Berburu Dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut Pada Proses Perkembangan Sosial Budaya
Masa berburu dan mengumpulkan kuliner tingkat lanjut berlangsung pada kala pasca Pleistosen. Corak hidup dan masa sebelumnya masih berpengaruh. Kehidupan mereka masih bergantung kepada alam. Mereka hidup berburu hewan di dalam hutan, menangkap ikan, dan mengumpulkan kuliner menyerupai umbiu mbian, buah-buahan, biji-bijian, dan daun-daunan, Alat-alat kehidupan menyerupai kapak genggam,flake, dan alat-alat tulang pada masa mi masih dipakai dan dikembangkan. Gerabah ini besar peranannya sebagai “wadah”.
Di antara kelompok-kelompok insan pada masa berburu dan mengumpulkan kuliner tingkat lanjut ada yang hidup di kawasan pesisir. Makanan pokok mereka yaitu kerang dan ikan laut. Di bekas tempat tinggal mereka ditemukan tumpukan kulit kerang dan alat-alat yang mereka pergunakan menyerupai kapak genggam, mata panah, mata tombak, dan mata kail.
Ketika insan sudah bisa mengumpulkan mikanan dalam jumlah cukup banyak, mereka mulai lebih usang mendiami suatu tempat Kemudian mereka mempunyai kemampuan untuk menyimpan dan mengawetkan makanan. Daging hewan buruan diawetkan dengan cara dijemur setëlah terlebih lampau didiberi ramuan. Hasilnya menjadi semacam dendeng. Mereka tinggal di gua-gua qbris sous roche). Mereka menentukan gtia yang letak dan posisinya cukup tinggi di lereng-lereng bukit untuk melindungi din dart iklim dan hewan buas.
Kaum perempuan yang tidak banyak terlibat dalam kegiatan perburuan, lebih banyak berada di sekitar gua-gua tempat tinggal mereka. Karena perhatian perempuan ditujukan kepada lingkungan yang terbatas, maka ia bisa memperluas pengetahuannya ihwal seluk-beluk tumbuh-tumbuhan yang sanggup dibudidayakan.
Bercocok tanam mulai dikerjakan dengan amat sederhana dan dilakukan secara berpindah-pindah (berhuma). Hutan yang akan ditanami mereka tebang, dibakar dan dimembersihkankan. Sesudah tidak rindang lagi, tanah tersebut mereka tinggalkan untuk mencari lahan yang baru.
Kehidupan semi menetap mempersembahkan banyak waktu luang bagi insan pendukung masa mi. Waktu luang itu mereka gunakan untuk membuat a1at-aat watu dan tulang serta membuat lukisan-lukisan pada dinding-dinding gua. Lukisan-lukisan mereka menyerupai cap telapak tangan. babi, kadal, perahu, menggambarkan kegiatan berburu dan berafiliasi dengan kepercayaan, yaitu penghormatan terhadap nenek moyang, upacara kerindangan dan keperluan perdukunan.
Sumber Pustaka: Yudhistira
Post a Comment for "Masa Berburu Dan Mengumpulkan Masakan Tingkat Lanjut Pada Proses Perkembangan Sosial Budaya"