Media Sosialisasi Lingkungan Kerja Dalam Pembentukan Kepribadian

Lingkungan kerja juga memiliki imbas yang besar dalam pembentukan kepribadian seseorang. Di lingkungan kerja seseorang akan diberinteraksi dengan mitra sekerja, dengan pimpinan, dan dengan korelasi bisnis. Dalàm proses interaksi akan terjadi proses saling mempengaruhi. Pengaruh-pengaruh itu akan menjadi bab dan dirinya. Pengaruh dan lingkungan kerja pada umumnya mengendap dalam din seseorang dan sukar sekali mengubahnya apabila seseorang sudah usang bekerja di lingkungan kerja tertentu, kemudian pindah ke Iingkungan kerja lain, ia akan mengalami kesusahan untuk men’esuaikan din terhadap lingkungan kerja yang gres tersebut.

Lingkungan kerja tertentu seringkali menyebabkan konflik batin, antara lain kedinasan yang harus diutamakan tidak selalu identik dengan nilai karier. Kecenderungan sampaumur ini yaitu bahwa kedinasanlah yang menentukanjenjang karir seseorang, sehingga kepentingan dinas menerima prioritas pertama. Tugas-tugas itu sering mengurangi kiprah orang bau tanah dalam rangka pendidikan anak.

Suami dan istri yang bekerja di daerah yang teladan kehidupannya berperihalan, akan membentuk kepribadian yang berperihalan pula. Kepribadian itu akan besar lengan berkuasa jelek pada pendidikan anak. Anak akan menjadi kebingungan terhadap teladan pendidikan mana yang akan diikutinya. Pola ayah ataukah teladan ibu? Dalam kasus ibarat itu suami istri, selaku orang bau tanah yang bijaksana, harus melaksanakan penyesuaian-penyesuaian demi keserasian teladan pendidikan anak.

Seseorang yang karirnya melambung tinggi tidak akan bermanfaa kalau keadaan keluarganya tidak tenteram. Oleh alasannya yaitu itu, di Iingkungan kerja tertentu seseorang harus lebih banyak berpikir terkena akibata kibatnya, terutama bagi keluarganya, dan khususnya bagi pendidikan anaknya.

Sumber Pustaka: Bumi Aksara