Model Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi Dalam Permasalahan Ekonomi

Model Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi (Circulair Flow Diagram)

Berikut ini yaitu model-model diagram dalam interaksi ekonomi yang perlu kita ketahui bersama.

Perekonomian Sederhana (Dua Sektor)

Arus acara ekonomi masyarakat terdiri dan dua komponen utama, yaitu rumah tangga dan perusahaan. Arus acara tersebut yaitu arus uang dan arus barang/jasa yang berafiliasi bolak-balik. Perhatikanlah Peraga 2.1!

Pada arus pertama (1), rumah tangga ialah sumber modal bagi terlaksananya produksi pada perusahaan. Hal ini terlihat dengan adanya penawaran faktor produksi menyerupai tenaga kerja, modal, tanah, dan sebagainya. melaluiataubersamaini faktor produksi ini, sanggup dihasilkan barang dan jasa (arus nomor 1).

Dan perusahaan mengalir arus uang berupa penghasilan, upah, sewa, keuntungan dan jenis pendapatan lainnya ke rumah tangga konsumsi sebagai balas jasa penerapan faktor produksi yang dipakai oleh perusahaan yang berasal dan rumah tangga (arus nomor 2). Pendapatan yang dimiliki rumah tangga kembali mengalir ke perusahaan. Arus uang mi akan terus berlangsung selama rumah tangga memiliki pendapatan yang sanggup dibelanjakan dan perusahaan tetap berproduksi.

Dan perusahaan mengalir arus barang/jasa yang diharapkan rumah tangga konsumsi. Barang atau jasa yang diharapkan rumah tangga tersebut sanggup saja disalurkan oleh perantara, pedagang dan lainnya (arus nomor 3).

Selanjutnya, arus pendapatan (uang) dan rumah tangga konsumsi, dipakai kembali untuk membeli barang-barang/jasa-jasa yang diharapkan rumah tangga konsumsi (arus nomor 4). Hal ini berlangsng secara terus-meneruskarena satu arus dengan lainnya memiliki keterkaitan dan arus yang satu mengakibatkan terjadinya arus yang lain.

Perekonomjan Terbuka (Perekonomian Empat Sektor)

Dalam perekonomian terbuka, acara perekonomian dilakukan oleh empat sektor, yaitu rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri. Guna memperoleh citra yang lebih terperinci perhatikan Peraga 2.2!

Rumah Tangga Dan Perusahaan

Kita mulai dan interaksi paling penting dalam perekonomian pasar, yaitu antara rumah tangga dan perusahaan. Peraga 2.2 menawarkan ru,mah tangga di sisi kin dan perusahaan di sisi kanan. Rumah tangga mempersembahkan tanaga kerja, kapital, tanah, dan kewirausahaan kepada perusahaan melalui pasar sumber daya, yang sanggup dilihat pada model bab atas. Sebaliknya, rumah tangga meminta barang dan jasa dan perusahaan melalui pasar output, yang sanggup dilihat pada model bab bawah. Ditinjau dan sisi perusahaan, perusahaan mempersembahkan barang dan jasa kepada rumah tangga melalui pasar output, dan perusahaan meminta tenaga kerja, kapital tanah, dan kewirausahaan dan rumah tangga melalui pasar sumber daya.

Aliran Yang Berkaitan melaluiataubersamaini Pemerintah

Sejauh ini kita sudah membicarakan sektor swasta. Pemerintah berkaitan dengan pembuat keputusan yang lain, menyerupai rumah tangga, perusahaan, dan luar negeri. Pemerintah membeli sumber daya menyerupai tenaga kerja dan pasar sumber daya, dan membeli barang dan jasa menyerupai kertas komputer dan telepon dan pasar output. Pemerintah mengkonversikan sumber daya mi menjadi barang dan jasa public yang didiberikan kepada rumah tangga dan perusahaan. Pelaksanaan acara dibiayai dan penenimaan yang berasal dan rumah tangga, perusahaan, dan luar negeni. Penerimaan pemenintah terdiri dan pajak dan fee atau ongkos atas penerapan bararig dan jasa pemerintah. Penerimaan tersebut sebagian j uga untuk pembayaran transfer (seperti dana keseahteraan) kepada rumah tangga tertentu dan juga untuk pemdiberian subsidi (seperti subsidi produk pertanian) kepada perusahaan tertentu

Aliran Dari Dan Keluar Negeri

Sejauh mi anutan spesialuntuk dibatasi pada perekonomian dalam negeri. Sektor luar negeri mempersembahkan sumber daya kepada pasar sumber daya dan juga meminta sumber daya dan pasar yang sama. misalnya, orang luar negeri menjual komputer dan perusahaan Amerika. Karena alirannya bolak-balik maka tanda anak panahnya juga bolak-balik. Anak panah bolak-balik juga dipakai untuk menawarkan pembayaran atas penerapan sumber daya dan penerimaan atas penjualan barang dan jasa.

Sumber Pustaka: Yudhistira