Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengamalan Kewaspadaan Nasional Dalam Peningkatan Kewaspadaan Nasional

Pengamalan Kewaspadaan Nasional


Kewaspadaan nasional bersahabat hubungannya dengan ketahanan nasional dan Wawasan Nusantara. Meskipun demikian, harus dibedakan antara ketahanan nasional dan pertahanan dan keamanan nasional.

Pertahanan dan keamanan nasional yaitu salah satu aspek dan aspek-aspek yang ada dalam ketahanan nasional. Ketangguhan ketahanan nasional tidak spesialuntuk bergantung pada kekuatan-kekuatan pertahanan dan keamanan, tetapi juga bergantung pada perilaku kewaspadaan nasional dan masyarakat secara keseluruhan.


  1. Bangsa Indonesia harus memiliki kemampuan yang tangguh untuk menangkal segala hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan balk dan dalam maupun dan luar negeri supaya terhindar dan peristiwa, menyerupai pemberontakan PKI Madiun 1948, DI/TIl, PRRI/Permesta, G3OS/PKI I 965, dan peristiwa-peristiwa lain yang membahayakan keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Republik Indonesia.
  2. Kewaspadaan nasional memiliki nilai-nilai luhur yang Iengkap, balk nilai material, nilai moral, nilai vital, maupun nilai kebenaran yang diwujudkan dalam pelaksanaan kewaspadaan nasional di kehidupan sehari-hari.
  3. Perilaku dan perilaku hidup modern yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia dan nilai-nilai luhur kewaspadaan nasional, antara lain perilaku hidup boros, glamour, egois, dan lain-lain.
  4. Bangsa Indonesia harus bisa menyeleksi masuknya guaka ragam kebudayaan asing. Kita harus bisa membedakan mana budaya yang balk dan mana yang tidak. Yang baik kita laksanakan dan yang buruk kita membuang jauh-jauh. Masyarakat Indonesia yang modern harus tetap berjiwa dan berkepnibadian Indonesia.
  5. Untuk menunjang keberhasilan pembangunan, bangsa Indonesia harus punya perilaku waspada terhadap bahaya-bahaya laten komunis dan bahaya-bahaya lain, seperti:
    - mengganti Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
    - perjuangan mengubah GBHN tanpa melalui MPR,
    - budaya ajaib yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia, dan
    - ekstremis.
  6. Hubungan antara kewaspadaan nasional, ketahanan nasional, dan Wawasan Nusantara bersahabat sekali dan tidak sanggup dipisahkan. Kewaspadaan nsionaI dibutuhkan dalam pelaksanaan ketahanan nasional dan ketahanan nasion.aI pelaksanaannya menurut Wawasan Nusantara.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Pengamalan Kewaspadaan Nasional Dalam Peningkatan Kewaspadaan Nasional"