Pentingnya Mendahulukan Kepentingan Umum Di Atas Kepentingan Eksklusif Atau Golongan

Pentingnya Menlampaukan Kepentingan Umum Di Atas Kepentingan Pribadi Atau Golongan

Pancasila mengajarkan biar pemimpin sanggup berlaku adil kepada yang dipimpinnya dan tidak pilih kasih. Sebaliknya, orang yang dipimpin pun harus sanggup berlaku adil terhadap pemimpinnya, yakni taat. Selanjutnya, masing-masing orang harus berbuat adil terhadap sesamanya. Hubungan semacam mi harus sanggup diciptakan di dalam keluarga, sekolah, kantor, organisasi masyarakat, dan bahkan negara. Moral Pancasila mengajarkan betapa pentingnya hak asasi dan kewajiban asasi manusia. Ciri-ciri semacam inilah yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.

Pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945 memuat pelaksanaan anutan ideologi Pancasila, seperti

ciri ketuhanan terdapat dalam Pasal 29,
ciri kemanusiaan tercantum dalam Pasal 14 dan 27,
ciri persatuan tercantum dalam Pasal 1 Ayat (1), Pasal 31 Ayat (1), Pasal 32, Pasal 35, dan Pasal 36,
ciri kerakyatan tercantum dalam Pasal 1 Ayat (2), Pasal 2 Ayat (1), (2), (3), Pasal 5 Ayat (1), (2), Pasal 20 Ayat (1), Pasal 30 Ayat (1), serta
ciri keadilan termuat dalam Pasal 33 dan 34.

Seperti sudah banyak dipaparkan insan terdiri atas jasmani dan rohani serta berkedudukan sebagai mahkluk individu dan sosial. Pada hakikatnya insan menginginkan biar unsur-unsur tersebut menerima perlakuan yang seimbang biar beliau sanggup berfungsi sebagai makhluk manusia. Tidak mungkin kalau orang spesialuntuk mementingkan eksklusif tanpa memperhatikan kepentingan masyarakat sama sekali, demikian pula sebaliknya. Agar terwujud keharmonisan yang berdasar keadilan, seyogyanya kita bisa bersikap menlampaukan kepentingan umum daripada kepentingan eksklusif yang berarti pula kita harus benar-benar bersikap menghargai orang lain. Sikap-sikap untuk memperhatikan kepentingan umum itu bisa dilakukan di banyak sekali lingkungan, ibarat sekolah, masyarakat, dan negara.

Lingkungan sekolah

Guru menghargai acara siswa didik dalam memperindah taman sekolah, ruang kelas, dan lingkungansekolah. Penghargaan guru terhadap kreativitas dan acara siswa didik sanggup berupa pujian, ucapan terima kasih, atau penghargaan lain.

Lingkungan mosyarakat

Para petugas pemmembersihkan lingkungan sudah bekerja keras untuk membuat lingkungan yang membersihkan. Anggota masyarakat harus menghargai hasil karya orang lain dengan jalan turut menjaga kemembersihkanan tersebut. Buanglah sampah pada tempatnya; tidakboleh memmembuang sampah ke sungai sebab sanggup berakibat banjir.

Lingkungan bernegara

Setiap anggota masyarakat yang menaati peraturan pada hakikatnya masyarakat tersebut berkehendak untuk selalu menghormati dan menghargai orang lain. Apakah hukum itu berupa gejala kemudian lintas atau norma, tiruana anggota masyarakat wajib taat kepada tatanan tersebut.

Sumber Pustaka: Yudhistira