Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tata Cara Salat Dalam Keadaan Sakit

Salat Dalam Keadaan Sakit


Manusia tidak selamanya sehat, tetapi adakalanya ia sakit. Hal mi ialah ujian dan Allah. Oleh sebab itu, insan hams sabar dan mengingat Allah. Teknik yang efektif dalam mengingat Allah yakni melaksanakan salat sebagaimana firman Allah swt. diberikut.

Yang artinya: “Hai orang-orang yang diberiman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Q.S. Al Baqarah: 153)

Salat dalam keadaan sakit sanggup dilakukan sesuai dengan kemampuanya. Apabila ia bisa berdiri, salatlah sebagaimana mestinya (lazimnya). Kalau tidak bisa bangun boleh duduk, apabila tidak sanggup duduk, boleh berbaring miring ke kanan menghadap kiblat. Jika tidak sanggup berbaring miring ke kanan sanggup dilakukan dengan menelentang dengan kedua kakinya ke arah kiblat sebagairnana sabda Rasulullah saw. diberikut.



Yang artinya: “Orang sakit hendaklah salat dengan berdiri, kalau mampu. Kalau tidak sanggup hendaklah salat dengan duduk. Jika tidak sanggup sujud hendaklah isyaratkan saja dengan kepalanya, tetapi hendaklah sujudnya lebih rendah dari rukuknya. Jika tidak sanggup salat dengan duduk, hendaklah salat dengan berbaring miring ke kanan menghadap kiblat. Jika tidak Sanggup berbaring miring ke kanan, maka hendaklah salat dengan menelentang sedang kedua kakinya menghadap kiblat. “ (H.R. Ad Daruqutni)

Dari keterangan hadis di atas, sanggup diambil kesimpulan bahwa orang sakit selagi beliau sadar wajib juga melaksanakan salat sekalipun salatnya secara duduk atau berbaring.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Tata Cara Salat Dalam Keadaan Sakit"